Presented by
Muhammad Sadikin
061540411919
PIPE HEAT
Tri Abiyyah Ulfa
061540411589
• Heat Exchanger (HE) adalah alat yang digunakan untuk memindahkan panas antara dua fluida
yang berbeda suhu melalui sebuah penghantar media panas.
• Heat exchanger bisa berfungsi sebagai pemanas dan pendingin. Biasanya, medium pemanas yang
dipakai adalah air yang dipanaskan sebagai fluida panas dan air biasa sebagai air pendingin
(cooling water).
• Heat Exchanger dapat berfungsi sebagai heater, cooler, condensor, reboiler, maupun evaporator.
Penukar panas dirancang sebisa mungkin agar perpindahan panas antar fluida dapat berlangsung
secara efisien.
MACAM –MACAM HEAT EXCHANGER
2. Menghitung LMTD
nonviscous fluid, =1
Annulus :
4. Menghitung Flow Area,
aa = π(D22 – D12)/4, ft2
Equivalent diameter
9. Mencari nilai ho
nonviscous fluid, =1
10. Menghitung Clean Coefficient of heat transfer
Sehingga:
Keterangan:
C: Kapasitas panas (lampiran gambar 2, buku kern)
ɥ : Viskositas fluida (lampiran gambar 14, buku kern)
k: koefisien perpindahan panas konduksi ( tabel 4, buku kern)
Jh: koefisien yang didapat dengan mengkorelasikan nilai Re (lampiran gambar 24, buku
kern)
Double Pipe HE-Contoh Perhitungan (con’t)
Menghitung nilai viskositas dari fluida
Double Pipe HE-Contoh Perhitungan (con’t)
Menghitung nilai JH
Double Pipe HE-Contoh Perhitungan (con’t)
Double Pipe HE-Contoh Perhitungan (con’t)
6. Menghitung panjang pipa yang dibutuhkan
Sehingga oleh karena panjang pipa yang dibutuhkan adalah 116 ft, maka dibutuhkan 6
buah pipa (6 x 20 ft = 120 ft), maka dibutuhkan 3 hairpins (masing-masing hairpin
menyambung 2 pipa)
Double Pipe HE-Contoh Perhitungan (con’t)
6. Menghitung pressure drop yang dihasilkan