Amalgam •Bahan tambal yang paling kuat •Estetik kurang baik
terhadap beban kunyah •Dapat berubah warna pada gigi •Ketahanan terhadap keasuan sehingga tampak kehitaman tinggi •Alergi •Penambalan dengan amalgam relatif lebih simpel dan mudah •Biaya relatif lebih rendah GIC •Estetik yang bagus •Compressive strenght kurang •Biokompatibel terhadap baik jaringan •Resistensi terhadap abrasi •Tidak membuang banyak kurang baik jaringan •Opaque, sehingga dapat dibedakan secara jelas antara tambalan dengan gigi asli Komposit •Estetik yang bagus •Adanya celah mikro / •Biokompatibel microleakage •Tidak membuang banyak •Bisa terjadi shrinkage jaringan •Tidak bisa digunakan untuk •Lebih translusen dibanding GIC tambalan yang besar •Lebih cepat aus dibanding amalgam. Daftar Pustaka • Craig RG, Powers JM. 2002. Restorative dental material. 11th ed. St Louis: Mosby • Powers JM. 2008. Dental Materials: Properties and Manipulation. St. Louis: Mosby