Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tati Ruhmawati
JKL Poltekkes Kemenkes Bandung
Permasalahan Pembuangan Tinja
• Kebocoran septic tank (70% air tanah perkotaan
tercemar bakteri tinja),
• MCK yang tidak berfungsi secara optimal baik
karena salah konstruksi, tidak terawat, tdk ada
air, dsb.
• Pembuatan jamban asal-asalan (tdk ada jamban,
tdk ada air, tdk tersambung ke septic tank)
• 17,2% rumah tangga buang air besar
sembarangan (Riskesdas 2010)
• Pembuangan liar lumpur tinja, dsb
Tinja
• Tinja merupakan salah satu sisa dari
kegiatan metabolisme dalam tubuh manusia
• Tinja atau kotoran manusia tidak tergolong
sampah padat, karena :
tinja sangat infeksius
Penangananya khusus,
Cara pembuangannya khusus memakai air
yang cukup banyak
Prinsip Dasar Pembuangan Tinja
• Pembuangan tinja yg tdk saniter
menyebabkan terjadinya pencemaran
baik air maupun tanah,
• Memberi kesempatan serangga (lalat)
untuk bertelur, bersarang, dan
menyebarkan tinja,
• Menimbulkan bau yang tidak sedap
Tujuan Pembuangan Tinja
• Mencegah timbulnya bahaya penyebaran
penyakit menular (faecal borne disease),
• Menghindarkan timbulnya gangguan bau,
• Menghindari pemandangan yg tidak sedap,
• Menjaga sumber air (air tanah, air
permukaan) tidak tercemar,
• Mencegah agar tinja tidak menjadi sarang
lalat.
MIKROORGANISME PATHOGEN DALAM TINJA
NO. JENIS MIKROORGANISME PENYAKIT
1. PROTOZOA
a. Entamoeba histolytica Dysentry amoeba, abses hati
b. Glardia lamblia Diare
c. Balantidium coli Diare, dysentry
2. BAKTERI
a. Vibrio cholera Cholera
b. Salmonella typhi Typhoid fever
c. Salmonella Salmonellosis
d. Shigella Shigellosis
3. VIRUS
a. Hepatitis virus Viral hepatitis
b. Polio viruses Poliomyelisis
4. CACING
a. Ancylostoma duodenale Ancylostomosis
b. Ascaris lumbricoides Ascariasis
c. Schistosoma japonicum Schistosomiasis
d. Taenia saginata/solium Taeniasis
e. Trichuris trichiura Trichuriasis
Komposisi Tinja dan Urine
Bahan yang dikandung Tinja Urine
Jumlah basah/orang/hari 135 -270 gr 1-3,3 kg
Uap air (%) 66 - 80 93 – 96
Bahan organik (%) 88-97 65 – 85
Nitrogen (%) 5-7 15 – 19
Phosphorus (P2O5) (%) 3 - 5,4 2,5 - 5
Potasium (K2O) (%) 1 - 2,5 3 - 4,5
Carbon (%) 44 - 55 11- 7
Calsium (CaO) (%) 4,5 4,5 – 6,0
Sumber : Duncan Mara, Sewage Treatment in hot Climate, 1976
Hubungan Pembuangan Tinja yang Higienis
terhadap Penyakit dan Status Kesmas
25 m 70 m
5m 6m
2m 9m
Pencemaran bakteri
Pencemaran kimiawi
Sumber pencemar
Penyebaran Mikroorganisme dan Bahan Kimia
• Pencemaran oleh bakteri terhadap air yg ada di
dalam tanah mencapai jarak 11 m searah dg arah
aliran air tanah, pada jarak 5 m dari sumber
pencemar melebar sejauh 2 m kemudian
mengerucut kembali sejauh 6 m,
• Perjalanan bakteri di dalam tanah sangat dipengaruhi
oleh aliran air di dalam tanah
• Pencemaran yg diakibatkan oleh kandungan bahan
kimia dapat mencapai jarak 95 m, pada jarak 25 m
dari sumber pencemar melebar sejauh 9 m
kemudian mengerucut kembali sejauh 70 m.
Dasar Perencanaan Metode Pembuangan Tinja
Faktor yang perlu diperhatikan :
1. Faktor Teknis :
Dekomposisi tinja manusia,
Kuantitas tinja manusia,
Pencemaran tanah dan air tanah,
Penempatan sarana pembuangan tinja,
Perkembangbiakan lalat,
Lubang penutup jamban,
Faktor teknis engineering