Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

GETARAN HARMONIS
OL E H
MUT MA INAH L ESTARI
4 2 1 1415018
1. Getaran Harmonis Sederhana

Salah satu contoh dari sistem getaran mekanis sederhana


adalah suatu pegas heliks dengan konstanta pegas k, dengan
sebuah massa m yang melekat pada ujungnya.
Persamaan 𝑥 𝑡 = 𝐴 cos(𝜔𝑡 + 𝜙0 ) dan 𝑥 𝑡 =
𝐴 sin (𝜔𝑡 + 𝜙0 ) disebut persamaan getaran harmonis,
karena :
1. Dinyatakan dalam persamaan sinusoidal.
2. Selalu bekerja gaya yang menuju titik setimbang dan
besarnya sebanding dengan simpangannya.
1.2. Perpindahan Energi dalam Getaran Mekanik
DAPAT DISIMPULKAN SBB:
1.3. Contoh Getaran Harmonis Sederhana Lain
1.3.1.Ayunan matematis ( bandul
sederhana)
Bandul sederhana adalah benda ideal
yang terdiri dari sebuah titik massa,
yang digantungkan pada tali ringan
yang tidak dapat mulur.

Frekuensi getaran sebesar :


Gambar 1. Ayunan Sederhana
1.3.2.BANDUL PUNTIRAN
persamaan getaran harmonik sudut sederhana, dengan penyelesaian

Gambar 2. Bandul Puntiran. Garis yang ditarik


dari pusat P berosilasi diantara Q dan R,
menyapu sudut sebesar dengan
2𝜃𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝜃𝑚 adalah amplitudo sudut
1.3.3. Bandul fisis
Sembarang benda tegar yang digantungkan sehingga
benda dapat berayun dalam bidang vertikal terhadap
sumbu yang melalui benda tersebut dinamakan bandul fisis.

Gambar 1.7. Bandul fisis yang berupa benda pipih dengan


pusat massa C, dipasak di P dan disimpangkan dengan sudut θ
dari posisi seimbangnya. Torka pemulih disebabkan oleh berat
Mg.
1.4. Getaran Elektromagnetik
Kapasi tor diberi muatan sebesar qo coulo m b,
ke mudian se cara cepat dihubun gkan dengan indu ktor
L . Muatan yan g se mula tersi mpan di dala m kapasi tor
men galir ke ind uktor dan akan meni mbu lkan arus
l i st rik d a l am ra n gkaian . Po te ns ial i n d uktor

V L = L ( d i / dt ) p o te nsial ka p asitor VC = q / C .

Didapatkan energi listrik dan energi mekan ik adalah


ko n stant :
1.5. Getaran Teredam (Damped Oscillation)
Selama ini kita mengang gap bahwa semua
kasus pada getaran harmonis sederhana adalah
sesuatu yang ideal, yaitu energi yang terbuang
selama sistem bergetar diabaikan .

1.5.1. Getaran teredam pada kapasitor

Didapatkan:
1.5.2. Getaran teredam pada sistem pegas massa
Pada sistem ini, gaya gesek antara massa dengan lantai diperhitungkan.
a. Getaran teredam kurang (underdamped oscillation) untuk γ<⍵0

b. Getaran teredam lampau ( Overdamped oscillation) untuk >⍵0


C. G E TARA N T E R EDAM K R I T IS ( CR I T I CA LLY DA M P E D OS CI L L ATI ON) U N T U K
UN T U K Γ= ⍵0

D. G E TARA N HA R MONIS T E R EDAM T E R PA KSA ( FORCE D DA M P E D HA R M ONI C


OS CI L L ATI ON)
-dapat dikatakan bahwa sistem bergetar dengan frekuensi sudut gaya pemicunya
⍵ ", bukan dengan frekuensi sudut alamiahnya.

Jika tidak ada redaman maka b = 0, sehingga dari persamaan (1.63) faktor G
sama dengan 𝑚(⍵’’2- ⍵2)

- Jika harga frekuensi gaya pemicu mendekati harga frekuensi alamiahnya, yaitu

G
⍵ “, maka harga G menjadi kecil mendekati nol, dan amplitudonya
Fm
mendekati harga tak hingga

- Untuk getaran dengan redaman b ≠ ⍵0 , ada harga karakteristik frekuensi


pemicu ⍵ " yang memberikan harga G minimum, sehingga mengakibatkan
amplitudo getaran maksimum. Keadaan ini disebut resonansi, dan harga ⍵"yang
memberikan resonansi, disebut frekuensi resonan
1.6. Sistem Getaran Dua Derajat Kebebasan
(Getaran Tergandeng)
GETARAN SELURUH SISTEM MERUPAKAN SUPERPOSISI LINIER
DARI KEDUA GETARAN HARMONIK PADA PERSAMAAN
1.7 Penjumlahan Getaran
1.7.1 Getaran segaris

1.7.2. Dua getaran yang arah geraknya tegak lurus satu sama lain
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai