PENGKAJIAN SIST.

MUSKULOSKELETAL

 Pengkajian keperawatan:
 Evaluasi kemampuan fungsional: tulang, sendi
dan otot.
 Inspeksi dan palpasi: integritas tulang, postur
tubuh, fungsi sendi, kekuatan otot, cara berjalan,
kemampuan ADL.
 Dasar: kesimetrisan bagian tubuh.
Pengkajian Skelet
 Deformitas
 Kesejajaran
 Pertumbuhan abnormal
 Tumor
 Pemendekan, amputasi,
 Teraba kripitus; hati-hati manipulasi
Tulang belakang
 Skoliosis
 Kifosis
 lordosis
PX. Sistem sendi
 Luas gerak (ROM)
 Deformitas
 Stabilitas
 Benjolan
 Tanda inflamasi
 Kontraktur
 Dislokasi, subluksasi
 Suara kripitus (artritis)
 Benjolan lunak, keras
otot
 Kemampuan mengubah posisi
 Kekuatan otot
 Ukuran otot
 Cara berjalan
Kulit dan sirkulasi perifer
 Suhu
 Edema
 Denyut perifer
 Warna
 Waktu pengisian kapiler
 Luka
 Memar
 Penurunan sirkulasi kapiler
Px. diagnostik
 Sinar X: kepadatan, tekstur, erosi, perubahan
hubungan, cairan sendi, penyempitan sendi,
perubahan struktur sendi.
 CT scan: lebih mendetail, tumor cidera ligamen.
 MRI: hati-hati penderita klaustrofobia
 Angiografi: struktur vaskuler
 Mielografi: diinjeksi bahan kontras rongga
subarachnoid
 Artrografi: bahan radiopaque pd sendi: struktur
sendi
 Artrosentesis: aspirasi cairan sendi
Laboratorium
 Darah lengkap
 Hb
 Kadar kalsium serum
 Kadar hormon
 Kalsium urine
Data subyektif
 Nyeri
 Edema
 Gg pergerakan
 Kelemahan
 Perubahan sensoris
 Anoreksia, BB turun
 Insomnia
 Mudah lelah
 Bentuk tubuh
 Marah
Data obyektif
 KU  Gg pergerakan
 Usia, BB  Bentuk abnormal
 TTV  ROM
 Edema  Luka, jar. Parut
 Status neurovaskular
 Raut wajah
 Deformitas
 Amputasi
 Paralisis
 Kontraktur  Gips
 Postur  Konstipasi
 Simetris  ADL
Riwayat Klg
 Karsinoma
 DM
 TBC
Riwayat sosial
 Pekerjaan
 Olah raga
 Tindakan yang digunakan
 Pencegahan kecelakaan
 Alkohol, rokok, obat lain.
Diagnosa Keperatan yang
Lazim
 Kerusakan mobilitas fisik
 Nyeri
 Resti Integritas kulit
 Risti sindrome disuse
 Risti gg. Neurovaskuler
 Gangguan perfusi jar.perifer
 Kurang perawatan diri
 Kurang pengetahuan
 Risti cidera
 Intoleransi aktifitas
 Keletihan
 Perubahan peran
 Gangguan harga diri
 Kop[ing individual tidak efektif
 Ketidakberdayaan
 Perubahan proses keluarga
 Risti infeksi
 Konstipasi
 Gg. Pola tidur
 Perubahan nutrisi