2. David Kurnia Putra (10) 3. Dieni Naufal Dhohi (11) 4. Elisabeth Cindy (12) • Ditemukan July, 2010. • Stuxnet adalah worm yang menargetkan sistem control supervisory industrial dan akuisisi data (SCADA). • Diduga Stuxnet mengincar pengolahan uranium di Iran. • Stuxnet menyebabkan sistem pengolahan tidak berhenti ketika terjadi malfungsi pada sistem. Selain itu, Stuxnet juga mengubah beberapa pengaturan kecepatan mesin saat melakukan pengolahan uranium sehingga menunda pengolahan uranium serta merusak mesin. Di saat yang bersamaan, Stuxnet memperlihatkan kontrol seolah-olah bekerja secara normal, meskipun kenyataannya tidak. • Stuxnet mampu ‘berkembangbiak’ dan menyebar pada lebih dari 30.000 protocol address. • Seiring peristiwa ini berlangsung, pembuat Stuxnet tidak diketahui dan tidak mengakuinya. Namun siapapun yang membuatnya pasti mengetahui secara mendalam mengenai industri nuklir. • Ahli keamanan menduga Stuxnet dikembangkan oleh organisasi yang punya dana, terdiri dari 5-10 orang, dan memerlukan waktu 6 bulan untuk membuatnya. Menurut ahli, Stuxnet memiliki struktur yang kompleks, sehingga diduga hanya negara bagian yang mampu membuatnya. 1. Worm itu adalah virus berbentuk yang bekerja dengan cara masuk ke dalam suatu sistem dan berkembang serta menyebar dengan sendirinya. Dalam kasus ini, worm masuk ke dalam sistem dan menonaktifkan pendeteksian keabnormalan dalam sistem sehingga sistem tetap berjalan meskipun terjadi kesalahan. Seharusnya sistem berhenti secara otomatis ketika terjadi kesalahan. Namun, karena worm sistem terlihat seolah- olah bekerja dalam kondisi normal, meskipun kenyataannya tidak. Worm juga dapat mengubah pengaturan mesin sehingga menunda proses pengolahan dan merusak mesin. 2. Pada zaman sekarang banyak berkembang perang antar negara dengan menggunakan cyberwar karena dirasa lebih efektif dan efisien. Namun negara yang bisa menerapkan cyberwar adalah negara dengan dana yang besar dan memiliki kemampuan untuk membuatnya. Seperti dalam kasus ini, Stuxnet dibuat dengan sebaik mungkin tanpa kemungkinan kerusakan, serta sulit dideteksi adanya penyerangan dari worm ini. Stuxnet juga dirancang untuk bekerja hanya pada sistem yang tepat atau dengan kata lain targetnya telah direncanakan dan pekerjaannya terlaksana tanpa campur tangan yang banyak dari manusia sehingga sulit untuk dideteksi. Sehingga pernyataan tersebut bermaksud, Stuxnet yang dirancang sangat rumit dan penuh persiapan ini adalah worm yang dirancang oleh negara bagian yang hanya memiliki keinginan berperang dengan negara lain tanpa ada alternatif perdamaian atau perjanjian dikarenaka kerumitan sistem yang dirancang tersebut.