BAJA
NAMA KELOMPOK
Arwitra dinata
Fredericus
Febya putri p
Gitalya dwiyoka
PENDAHULUAN
DAPUR TINGGI
BAHAN BAKU
Yaitu bijih besi setelah proses penyiapan
BAHAN BAKAR
Yang digunakan adalah kokas
BATU KAPUR
Yang digunakan untuk mengikat terak
UDARA PANAS
Yang digunakan untuk membakar kokas,
dihasilkan dari dapur cowper
DAPUR COWPER
Dapur tinggi terdiri dari kerangka baja yang terdiri tegak lurus
dan mendekati bentuk silinder. Dapur itu mempunyai tinggi
sekitar 30 meter dan diameter sekitar 6 meter. Pada bagian
dalam dapur disediakan batu tahan api dan dilengkapi
dengan alat pemasukan bahan – bahan pada bagian atas,
sedangkan pada bagian bawah terdapat tempat
pengumpulan besi dan terak cair.
Proses reduksi di dalam dapur tinggi tersebut berlangsung sebagai
berikut: Zat arang dari kokas terbakar menurut reaksi :
C+O2 CO2
sebagian dari CO2 bersama dengan zat arang membentuk zat
yang berada ditempat yang lebih atas yaitu gas CO.
CO2+C 2CO
Di bagian atas dapur tinggi pada suhu 3000 sampai 8000 C oksid
besi yang lebih tinggi diubah menjadi oksid yang lebih rendah oleh
reduksi tidak langsung dengan CO tersebut menurut prinsip :
Fe2O3+CO 2FeO+CO2
Pada waktu proses berlangsung muatan turun ke bawah dan terjadi
reduksi tidak langsung menurut prinsip :
FeO+CO FeO+CO2
Reduksi ini disebut tidak langsung karena bukan zat arang murni
yang mereduksi melainkan persenyawaan zat arang dengan
oksigen. sEdangkan reduksi langsung terjadi pada bagian yang
terpanas dari dapur, yaitu langsung di atas pipa pengembus.
Reduksi ini berlangsung sebagai berikut.
FeO+C Fe+CO
CO yang terbentuk itulah yang naik ke atas untuk mengadakan
PEMBUATAN BAJA
PENDAHULUAN
Proses Bessemer