KEB
Konseling adalah suatu proses untuk
membantu orang lain dalam membuat
keputusan atau mencari jalan untuk
mengatasi masalah, melalui pemahaman
tentang fakta-fakta dan perasaan-perasaan
yang terlibat di dalamnya. Peranan satu pihak
(konselor) adalah membantu pihak lain (klien)
melakukan suatu tindakan. Pengambilan
keputusan bukan tugas konselor.
1) Tahap Awal Konseling
Membangun hubungan konseling yang
melibatkan klien
Memperjelas dan mendefinisikan
masalah
Membuat penaksiran dan penjajakan
Menegosiasikan kontrak
2) Tahap Pertengahan (Tahap Kerja)
Menjelajahi dan mengeksplorasi
masalah, isu dan kepedulian klien lebih
jauh.
Menjaga agar hubungan konseling selalu
terpelihara
Proses konseling agar berjalan sesuai
kontrak
3) Tahap Akhir Konseling (Tahap Tindakan),
ditandai dgn :
Menurunnya kecemasan klien
Adanya perubahan perilaku klien kearah
yang lebih positif, sehat dan dinamik
Adanya rencana hidup masa yang akan
datang dengan program yang jelas
Terjadinya sikap positif
Memutuskan perubahan sikap dan
perilaku yang memadai
Terjadinya transfer of learning pada diri
klien
Melaksanakan perubahan perilaku
Mengakhiri hubungan konseling
Isu utama didefinisikan oleh klien dgn
bantuan konselor