Implementasi
Akreditasi Institusi
Sebagai Referensi
Peningkatan Mutu
PerguruanTinggi
Disampaikan Workshop Peningkatan Akreditasi Institusi Bagi PTS Kopertis Wilayah I, 7 Pebruari 2018
1
Mutu Perguruan Tinggi
Mutu perguruan tinggi dan program studi di
Indonesia saat ini belum pada kondisi yang ideal.
Disparitas mutu pendidikan tinggi bisa dilihat dari
hasil akreditasi perguruan tinggi dan program
studinya, dari 4,578 perguruan tinggi di Indonesia
saat ini baru 65 perguruan tinggi yang memiliki
akreditasi A dan program studi terakreditasi A
sebanyak 2.512 (12% dari 20.254 prodi
terakreditasi).
Data kementrian menunjukkan bahwa ada korelasi
erat antara akreditasi PT dan Prodi dengan
kompetensi lulusan perguruan tinggi.
2
Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia
Rekap Nasional Pada Semester 2017/2018 Genap
4
Tantangan Perguruan Tinggi Indonesia di Era Globalisasi
Issues
Kualitas, relevansi, disparitas, budaya
mutu
Tantangan
a. Kompetisi global: MEA, GATS
b. Perkembangan teknologi di sektor
pendidikan tinggi: MOOCs, Flipped
Class,
c. Perkembangan dunia kerja: online,
off shore, freelancers, multiple
portfolio
Bagaimana peran akreditasi?
5
Data perguruan Tinggi, Pengguna Internet dan Mobile Phones (Cho, 2018)
6
Peran Akreditasi Mengukur Kriteria Mutu sbb:
Kinerja penyelenggaraan
a. Visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi
b. Tatapamong, manajemen, dan SPMI
c. Mahasiswa dan Lulusan
d. Sumber daya manusia
e. Kurikulum, proses pembelajaran, dan suasana akademik
f. Pembiayaan, sarana prasarana, dan sistem informasi
g. Penelitian, pengabdian, dan kerjasama
Evaluasi diri
a. Akurasi dan kelengkapan data
b. Ketajaman analisis dalam identifikasi masalah
c. Strategi pengembangan utk perbaikan
d. Koherensi analisis
7
Sebaran Mutu Perguruan Tinggi Pada Borang Institusi
8
Sebaran Mutu Perguruan Tinggi Pada Evaluasi Diri
9
Sebaran Mutu Perguruan Tinggi Menurut Klasifikasi Perg. Tinggi
10
Sebaran Mutu Perguruan Tinggi Menurut Klasifikasi Perg. Tinggi
11
APT merujuk pada:
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Pasal 60 dan 61).
Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Pasal 47).
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Pasal 86, 87 dan 88).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 28 Tahun 2005
tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
12
Tujuan dan manfaat APT:
Memberikan jaminan bahwa institusi perguruan tinggi yang terakreditasi telah
memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT, sehingga mampu
memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan perguruan
tinggi yang tidak memenuhi standar.
Mendorong perguruan tinggi untuk terus menerus melakukan perbaikan dan
mempertahankan mutu yang tinggi
Hasil akreditasi dapat dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam transfer
kredit perguruan tinggi, pemberian bantuan dan alokasi dana, serta pengakuan
dari badan atau instansi yang lain.
13
SUMBER UTAMA BAHAN PENGISIAN
INSTRUMEN AKREDITASI
Fasilitas olahraga dan seni Fasilitas kesehatan Database dosen, mahasiswa, karyawan
Fasilitas teknologi informasi Hasil penelitian Berita kampus
15
Penjelasan Butir-Butir Borang Akreditasi Institusi
dikaitkan dengan penerapan penjaminan mutu
16
Standar 1. VMTS dan Strategi Pencapaian
17
Standar 1. VMTS dan Strategi Pencapaian
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN Dokumen Mutu
1.2 PT menetapkan tonggak-tonggak 1.2 Dokumen formal berisi: • RPJP
capaian (milestones) tujuan sebagai (1) rumusan tujuan bertahap • Renstra
penjabaran atau pelaksanaan renstra yang akan dicapai pada kurun • Renop atau RKAT
serta mekanisme kontrol waktu tertentu • SOP penyusunan RPJP, Renstra, Renop dan
ketercapaiannya (2) tonggak2 capaian tujuan RKAT
dalam setiap periode • Hasil Monev RPJP, Renstra, Renop dan RKAT
kepemimpinan PT tahun yang sudah berjalan
(3) mekanisme kontrol
ketercapaian dan tindakan
perbaikan untuk menjamin
pelaksanaan tahap-tahap
pencapaian tujuan.
18
Standar 1. VMTS dan Strategi Pencapaian
20
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu
21
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu
22
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
dan Penjaminan Mutu
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
2.2 Karakteristik kepemimpinan yang Kepemimpinan perguruan tinggi • OTK
efektif dalam kepemimpinan operasional, memiliki karakteristik: • Deskripsi Jabatan
kepemimpinan organisasi, dan (1) kepemimpinan operasional, • SOP terkait kepemimpinan
kepemimpinan publik. (2) kepemimpinan organisasi,
(3) kepemimpinan publik
2.3.1 Sistem pengelolaan fungsional Sistem pengelolaan fungsional dan Semua dokumen terkait:
dan operasional PT mencakup fungsi operasional PT mencakup semua a. planning,
pengelolaan (planning, organizing, (lima) fungsi pengelolaan yang b. organizing,
staffing, leading, dan controlling), yang dilaksanakan secara efektif.
c. staffing,
dilaksanakan secara efektif untuk
d. leading, dan
mewujudkan visi dan melaksanakan misi
PT. e. controlling
23
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu
2.3.3 Diseminasi hasil kerja Perguruan tinggi secara bertanggung Semua dokumen terkait:
perguruan tinggi sebagai jawab menyebarluas-kan hasil a. RPJP
akuntabilitas publik, serta kinerjanya secara berkala kepada b. Renstra
keberkalaannya. semua stakeholders, minimal setiap c. Renop atau RKAT
tahun. d. Mekanisme monev hasil kerja
e. Laporan hasil kerja setiap jabatan
f. Hasil monev dipunlikasikan24
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu
25
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu
2.4.4 PT memiliki sistem pembinaan PT memberikan pembinaan sangat baik Semua dokumen terhadap:
PS yang mencakup: dalam: a. pengembangan PS
(1) pengembangan program studi, (1) pengembangan PS, b. penyusunan dokumen akreditasi dalam
(2) penyusunan dokumen akreditasi (2) penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana, dan informasi
dalam bentuk pelatihan, dana, dan bentuk pelatihan, dana, dan informasi.
informasi.
27
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu
28
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
29
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
30
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.3 Sistem penerimaan mahasiswa Dokumen kebijakan yang sesuai Semua dokumen terhadap:
baru yang menerapkan prinsip- dengan prinsip ekuitas yang a. Kebijakan PMB
prinsip ekuitas. diterapkan secara konsisten b. kriteria PMB
c. Data hasil PMB selama 5 tahun
3.1.4 Sistem penerimaan mahasiswa
baru menerapkan prinsip Semua dokumen terhadap:
pemerataan wilayah asal mahasiswa. Jika NP ≥ 7 a. Kebijakan PMB
NP = Jumlah propinsi asal mahasiswa maka skor = 4. b. kriteria PMB
c. Data hasil PMB selama 5 tahun
3.1.5.1 Rasio jumlah mahasiswa yang ikut Semua dokumen terhadap:
seleksi terhadap daya tampung. a. Kebijakan PMB
NB = Jumlah mahasiswa dari semua jenjang Jika Rasio ≥ 5 b. kriteria PMB
pendidikan yang likut seleksi (Kolom 3) maka skor = 4. c. Data hasil PMB selama 5 tahun
NA = Jumlah daya tampung (Kolom 2) d. Dokumen rencana daya tampung
Rasio = (NA / NB)
31
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.5.2 Rasio jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang
terhadap jumlah mahasiswa yang lulus seleksi.
Semua dokumen terhadap:
NB = Jumlah mahasiswa dari semua jenjang pendidikan yang lulus seleksi (Kolom 4) a. Kebijakan PMB
NC = Jumlah mahasiswa baru bukan transfer dari semua jenjang pendidikan (Kolom 5) Jika Rasio ≥ 95%, maka skor = 4. b. kriteria PMB
Rasio = (NC/NB) x 100%
c. Data hasil PMB selama 5 tahun
32
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.6 Instrumen dan tata cara pengukuran Instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa
kepuasan mahasiswa terhadap layanan terhadap layanan kemahasiswaan yang
kemahasiswaan (1) sahih, andal,
(2) mudah digunakan,
(3) dilaksanakan secara berkala setiap
semester
3.1.7 Hasil pelaksanaan survei kepuasan Laporan tentang hasil survei kepuasan
mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa terhadap layanan kegiatan
kemahasiswaan, dan tindak lanjutnya. kemahasiswaan yang:
(1) komprehensif, dianalisis dengan metode
yang tepat,
(2) disimpulkan dengan baik,
(3) digunakan untuk perbaikan sistem
manajemen layanan kegiatan
kemahasiswaan,
(4) mudah diakses oleh pemangku
kepentingan.
33
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.8 Layanan kepada mahasiswa dalam Aksesibilitas dan layanan unit pembinaan dan
bidang bimbingan dan konseling, minat pengembangan bidang:
dan bakat, pembinaan soft skills, beasiswa, (1) bimbingan dan konseling
(2) minat dan bakat
dan kesehatan.
(3) pembinaan soft skills
(4) beasiswa
(5) kesehatan
3.1.9 Pemilikan program layanan Dokumen formal kebijakan dan program terjadual
bimbingan karir dan informasi kerja bagi tentang pemberian layanan
mahasiswa dan lulusan. bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa
serta lulusan, yang mencakup:
(1) penyebaran informasi kerja
(2) penyelenggaraan bursa kerja secara berkala
(3) perencanaan karir
(4) pelatihan melamar kerja
(5) layanan penempatan kerja
34
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.10 Pelaksanaan program layanan Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan
bimbingan karir dan informasi kerja bagi informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang
mahasiswa dan lulusan, serta hasilnya. menghasilkan kemudahan bagi mahasiswa dan lulusan
untuk:
(1) memperoleh informasi yang komprehensif tentang
pasar kerja,
(2) merencanakan karir yang realistik,
(3) mengajukan lamaran kerja dengan baik.
3.1.11 Pencapaian prestasi mahasiswa di
tingkat propinsi/ wilayah, nasional, dan
internasional.
Jika NPMHS ≥ 4, maka skor = 4.
NA = Jumlah penghargaan tingkat propinsi/wilayah
NB = Jumlah penghargaan tingkat nasional
NC = Jumlah penghargaan tingkat internasional
N = Jumlah semua program studi.
NPMHS = (2 x NA + 3 x NB + 4 x NC) / N
35
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.12 Upaya institusi untuk Ketiga upaya berikut:
meningkatkan prestasi mahasiswa dalam (1)Bimbingan peningkatan prestasi
bidang akademik dan non-akademik. (2)Penyediaan dana
(3)Pemberian kesempatan untuk berpartisipasi
dilakukan secara terprogram.
36
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.2.1.2 Persentase kelulusan tepat waktu untuk semua
program studi.
(d) = (d1) + ... + (d7)
Jika KTW ≥ 50% maka skor = 4.
(f) = (f1) + ... + (f7)
KTW = [(f) / (d)] x 100%
37
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.2.3 Sistem evaluasi lulusan yang efektif, Sstem evaluasi yang efektif yang mencakup:
mencakup kebijakan dan strategi, (1)Kebijakan dan strategi dan komitmen institusi untuk
keberadaan instrumen, monitoring dan mendorong seluruh program studi melakukan proses
pelacakan dan evaluasi lulusan
evaluasi, serta tindak lanjutnya.
(2)Instrumen yang sahih dan andal disesuaikan dengan
kondisi perguruan tinggi
(3)Monitoring dan evaluasi keefektifan proses
pelacakan dan pemberdayaan lulusan,
(4)Tindak lanjut untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan.
3.2.4 Rasio alumni dalam lima tahun
terakhir yang memberikan respon
terhadap studi pelacakan. Jika Rasio ≥ 20%
NA = Banyaknya alumni tiga tahun terakhir yang memberikan respon
N = Banyaknya alumni dalam tiga tahun terakhir
maka skor = 4.
Rasio =
(NA / N) x 100%
38
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.2.5 Partisipasi alumni dalam mendukung Semua bentuk partisipasi dilakukan oleh
pengembangan PT dalam bentuk: alumni.
(1) Sumbangan dana
(2) Sumbangan fasilitas
(3) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran
(4) Pengembangan jejaring
39
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.1 Sistem pengelolaan SDM yang lengkap, Dokumen formal sistem pengelolaan sumber daya
transparan, dan akuntabel, mencakup: manusia yang mencakup:
perencanaan, rekrutmen, seleksi, dan (1) perencanaan,
(2) rekrutmen, seleksi, dan pemberhentian pegawai
pemberhentian pegawai, orientasi dan
(3) orientasi dan penempatan pegawai,
penempatan pegawai, pengembangan karir, (4) pengembangan karir,
remunerasi, penghargaan, dan sanksi. (5) remunerasi, penghargaan, dan sanksi,
yang transparan dan akuntabel berbasis pada
meritokrasi.
4.2.1 Pedoman formal tentang sistem monitoring Pedoman formal yang lengkap; dan ada bukti
dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan dilaksanakan secara konsisten.
tenaga kependidikan.
40
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kinerja Monev kinerja dosen di bidang:
dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian (1) pendidikan
kepada masyarakat. (2) penelitian
(3) pelayanan/ pengabdian kepada
masyarakat
yang terdokumentasi dengan baik.
4.3.1.1 Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen tetap.
NMHS = Jumlah maha-siswa pada TS
= NMR + NMT (Lihat Tabel 3.2)
NDT = Jumlah dosen tetap Jika Rasio ≤ 30, maka skor = 4.
Rasio = NMHS/NDT
41
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.3.1.2 Dosen tetap berpendidikan doktor/Sp-2
4.3.1.3 Persentase dosen tetap dengan jabatan guru besar Untuk institut, universitas, dan
(untuk institut, universitas, dan sekolah tinggi) dan lektor sekolah tinggi:
kepala (untuk akademi dan politeknik).
Jika Pprof ≥ 30%
Pprof = Persentase dosen dengan jabatan guru besar maka skor = 4.
42
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.3.2 Rasio dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen.
PDTT = Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen. Jika PDTT ≤ 10%
maka skor = 4.
43
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
4.5.1.1 Pustakawan dan kualifikasinya.
Catatan:
Agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan
dalam perguruan tinggi yang bersangkutan.
44
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.5.1.3 Tenaga administrasi
4.5.1.4 Persentase
laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki
sertifikat kompetensi.
Jika PTKS ≥ 70% maka skor = 4.
PTKS = persentase tenaga laboran/ teknisi/analis/ operator/programer
yang memiliki sertifikat kompetensi.
45
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
Semua empat upaya berikut:
4.5.2 Upaya PT dalam meningkatkan kualifikasi dan (1) kesempatan belajar/ pelatihan
kompetensi tenaga kependidikan. (2) pemberian fasilitas termasuk dana
Upaya antara lain dalam bentuk: (3) jenjang karir yang jelas
(1) kesempatan belajar/ pelatihan (4) studi banding
(2) pemberian fasilitas termasuk dana dilaksanakan dengan baik sehingga
(3) jenjang karir yang jelas dapat meningkatkan kualifikasi dan
(4) studi banding kompetensi tenaga kependidikan.
4.6.2 Pelaksanaan survei kepuasan dosen, Hasil survei kepuasan dosen, pustakawan,
pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi
dan tenaga pendukung terhadap sistem terhadap sistem pengelolaan SDM yang:
pengelolaan SDM. (1) jelas,
(2) komprehensif,
(3) mudah diakses oleh pemangku
kepentingan.
47
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.6.3 Pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen, Pemanfaatan hasil survei dalam perbaikan
pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga yang berkelanjutan untuk mutu:
administrasi terhadap sistem pengelolaan (1) pengelolaan SDM,
SDM. (2) instrumen pengukuran kepuasan dosen,
pustakawan, laboran, teknisi, tenaga
administrasi, dan tenaga pendukung,
(3) analisis hasil survei kepuasan dosen,
pustakawan, laboran, teknisi, tenaga
administrasi, dan tenaga pendukung,
48
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
5.1.2 Monitoring dan evaluasi pengembangan Dokumen analisis dan evaluasi pemutakhiran
kurikulum PS. kurikulum PS yang ditindaklanjuti untuk
penjaminan mutu secara berkesinambungan.
49
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
5.2.1 Unit pengkajian dan pengembangan sistem Unit atau lembaga yang khusus berfungsi
dan mutu pembelajaran mendorong mahasiswa untuk untuk mengkaji dan mengembangkan
berfikir kritis, bereksplorasi, berekspresi, sistem serta mutu pembelajaran,
bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber melaksanakan fungsinya dengan baik
yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi. serta hasilnya dimanfaatkan oleh institusi.
50
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
51
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
5.3.1 Dokumen formal tentang kebebasan akademik, Dokumen formal yang lengkap mencakup
kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan, informasi tentang otonomi keilmuan,
serta konsistensi pelaksanaannya. kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, serta dilaksanakan secara
konsisten.
52
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
53
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
54
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
55
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
56
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
6.1.9 Laporan audit keuangan yang transparan Laporan audit keuangan yang dilakukan
dan dapat diakses oleh semua pemangku secara berkala oleh auditor eksternal yang
kepentingan. kompeten dan hasilnya dipublikasikan serta
ditindaklanjuti oleh PT.
57
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
58
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
59
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
60
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
6.2.7 Penyediaan prasarana dan sarana Prasarana dan sarana pembelajaran (antara
pembelajaran terpusat untuk mendukung lain perpustakaan dan laboratorium) yang
interaksi akademik antara mahasiswa, dosen, pakar, terpusat dan lengkap serta mudah diakses
dan nara sumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan sivitas akademika
pembelajaran dan aksesibilitasnya.
62
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
63
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
64
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
65
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
68
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama
7.1.3 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap dalam
tiga tahun terakhir.
Perhitungan:
NK = Nilai kasar = Jika NK ≥ 1
Keterangan:
maka skor = 4.
f = Jumlah dosen tetap PT
Na = A1 + B1 + C1 + D1
Nb = A2 + B2 + C2 + D2
(Lihat Tabel 7.1.3)
69
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama
72
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama
73
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama
7.3.2 Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga Kerjasama dengan institusi di dalam
tahun terakhir. negeri, sangat banyak dalam
Catatan; jumlah. Semuanya relevan dengan
Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap pada unit pengelola program bidang keahlian PS.
studi doktor.
7.3.3 Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga Kerjasama dengan institusi di luar
tahun terakhir. negeri, banyak dalam jumlah.
Catatan; Semuanya relevan dengan bidang
Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap pada unit pengelola program keahlian PS.
studi doktor.
74
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama
7.3.5 Manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Manfaat dan kepuasan hasil kerja sama
dirasakan sebagai bahan untuk
meningkatkan mutu program, dan
pengembangan lembaga, serta
keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra
yang bersangkutan.
75
76
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
1. Akurasi dan Kelengkapan Data serta Informasi yang digunakan
untuk Menyusun Laporan Evaluasi Diri
77
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
2. Kualitas Analisis yang Digunakan
untuk Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah pada semua
Komponen Evaluasi Diri
78
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
2. Kualitas Analisis yang Digunakan
untuk Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah pada semua
Komponen Evaluasi Diri
80
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
81
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
4. Keterpaduan dan
Keterkaitan Antar Komponen Evaluasi Diri
84