Anda di halaman 1dari 84

2018

Implementasi
Akreditasi Institusi
Sebagai Referensi
Peningkatan Mutu
PerguruanTinggi

Perlukah Kita Benahi Akreditasi Institusi?


Oleh : Rahmat Widia Sembiring, Ph.D

Disampaikan Workshop Peningkatan Akreditasi Institusi Bagi PTS Kopertis Wilayah I, 7 Pebruari 2018
1
Mutu Perguruan Tinggi
Mutu perguruan tinggi dan program studi di
Indonesia saat ini belum pada kondisi yang ideal.
Disparitas mutu pendidikan tinggi bisa dilihat dari
hasil akreditasi perguruan tinggi dan program
studinya, dari 4,578 perguruan tinggi di Indonesia
saat ini baru 65 perguruan tinggi yang memiliki
akreditasi A dan program studi terakreditasi A
sebanyak 2.512 (12% dari 20.254 prodi
terakreditasi).
Data kementrian menunjukkan bahwa ada korelasi
erat antara akreditasi PT dan Prodi dengan
kompetensi lulusan perguruan tinggi.
2
Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia
Rekap Nasional Pada Semester 2017/2018 Genap

Data terakhir per 21 Jan


3
2018 11:14
Data Akreditasi Perguruan Tinggi

4
Tantangan Perguruan Tinggi Indonesia di Era Globalisasi

Issues
Kualitas, relevansi, disparitas, budaya
mutu
Tantangan
a. Kompetisi global: MEA, GATS
b. Perkembangan teknologi di sektor
pendidikan tinggi: MOOCs, Flipped
Class,
c. Perkembangan dunia kerja: online,
off shore, freelancers, multiple
portfolio
Bagaimana peran akreditasi?
5
Data perguruan Tinggi, Pengguna Internet dan Mobile Phones (Cho, 2018)

6
Peran Akreditasi Mengukur Kriteria Mutu sbb:

Kinerja penyelenggaraan
a. Visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi
b. Tatapamong, manajemen, dan SPMI
c. Mahasiswa dan Lulusan
d. Sumber daya manusia
e. Kurikulum, proses pembelajaran, dan suasana akademik
f. Pembiayaan, sarana prasarana, dan sistem informasi
g. Penelitian, pengabdian, dan kerjasama

Evaluasi diri
a. Akurasi dan kelengkapan data
b. Ketajaman analisis dalam identifikasi masalah
c. Strategi pengembangan utk perbaikan
d. Koherensi analisis

7
Sebaran Mutu Perguruan Tinggi Pada Borang Institusi

8
Sebaran Mutu Perguruan Tinggi Pada Evaluasi Diri

9
Sebaran Mutu Perguruan Tinggi Menurut Klasifikasi Perg. Tinggi

10
Sebaran Mutu Perguruan Tinggi Menurut Klasifikasi Perg. Tinggi

11
APT merujuk pada:
 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Pasal 60 dan 61).
 Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Pasal 47).
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Pasal 86, 87 dan 88).
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 28 Tahun 2005
tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

12
Tujuan dan manfaat APT:
 Memberikan jaminan bahwa institusi perguruan tinggi yang terakreditasi telah
memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT, sehingga mampu
memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan perguruan
tinggi yang tidak memenuhi standar.
 Mendorong perguruan tinggi untuk terus menerus melakukan perbaikan dan
mempertahankan mutu yang tinggi
 Hasil akreditasi dapat dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam transfer
kredit perguruan tinggi, pemberian bantuan dan alokasi dana, serta pengakuan
dari badan atau instansi yang lain.

13
SUMBER UTAMA BAHAN PENGISIAN
INSTRUMEN AKREDITASI
Fasilitas olahraga dan seni Fasilitas kesehatan Database dosen, mahasiswa, karyawan
Fasilitas teknologi informasi Hasil penelitian Berita kampus

Laporan kegiatan Peraturan Jurusan/Program Studi Prasarana dan sarana

Laporan tahunan Peraturan Dekan Karya karyawan


Notulen Rapat Surat Keputusan Karya dosen
Penerbitan kampus Hasil PkM
Perpustakaan Kantin Tempat ibadah
RAB Peraturan Rektor Karya mahasiswa
Renstra Ortaker/OTK Piala/Tanda Penghargaan
RIP Buku Pedoman Karya Lembaga
14
Statuta Laboratorium MoU
RINGKASAN TIPS PENGISIAN INSTRUMEN
1. AKREDITASI
Menjadikan Matriks dan Format Penilaian sebagai acuan.
2. Menggunakan Catatan Kaki (Footnote) pada setiap informasi yang disajikan.
3. Melakukan analisis yang mendalam dan komprehensif dengan dukungan data pada
setiap jawaban essay.
4. Menyajikan banyak data berupa: a) Nama orang, b) Nama tempat, c) Nama institusi,
d) Istilah, dan e) Angka-angka (bulan, tahun, jumlah)
5. Memberikan “link” pada setiap jawaban yang diperlukan bukti secara cepat.
6. Memberi uraian tambahan sesuai yang diminta pada setiap kolom isian
7. Menyajikan banyak foto atau gambar untuk mempertegas uraian.
8. Semua nomor instrumen terjawab secara benar dan melampaui standar.
9. Melakukan simulasi penilaian sebelum borang diserahkan ke BAN-PT.
10. Menggunakan dokumen produk Institusi sendiri.

15
Penjelasan Butir-Butir Borang Akreditasi Institusi
dikaitkan dengan penerapan penjaminan mutu

16
Standar 1. VMTS dan Strategi Pencapaian

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN Dokumen Mutu


1.1 Kejelasan, kerealistikan, dan 1.1 • SOP penyusunan VMTS
keterkaitan antara visi, misi, tujuan, Skor kejelasan (1 - 4) • Dokumen penetapan VMTS
sasaran PT, dan pemangku Skor kerealistikan (1 - 4) (spt undangan, notulen rapat,
kepentingan yang terlibat. Skor keterkaitan (1 - 4) foto)
Skor keterlibatan pemangku • SK Penetapan VMTS
kepentingan (1 - 4)

17
Standar 1. VMTS dan Strategi Pencapaian
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN Dokumen Mutu
1.2 PT menetapkan tonggak-tonggak 1.2 Dokumen formal berisi: • RPJP
capaian (milestones) tujuan sebagai (1) rumusan tujuan bertahap • Renstra
penjabaran atau pelaksanaan renstra yang akan dicapai pada kurun • Renop atau RKAT
serta mekanisme kontrol waktu tertentu • SOP penyusunan RPJP, Renstra, Renop dan
ketercapaiannya (2) tonggak2 capaian tujuan RKAT
dalam setiap periode • Hasil Monev RPJP, Renstra, Renop dan RKAT
kepemimpinan PT tahun yang sudah berjalan
(3) mekanisme kontrol
ketercapaian dan tindakan
perbaikan untuk menjamin
pelaksanaan tahap-tahap
pencapaian tujuan.

18
Standar 1. VMTS dan Strategi Pencapaian

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


1.3.1 Sosialisasi visi dan misi Visi dan misi PT disosialisasikan • SOP sosialisasi VMTS
perguruan tinggi dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan • Dokumen dan bentuk media
secara sistematis dan berkelanjutan kepada semua pemangku kepentingan, sosialisasi (web, buku panduan,
kepada pemangku kepentingan internal maupun eksternal.
notulen rapat, banner, spanduk,
leaflet, brosur iklan)
1.3.2 Visi dan misi PT dijadikan • Angket VMTS
pedoman, panduan, dan rambu2 Visi dan misi dipahami dengan baik • Mekanisme sosialisasi angket VMTS
bagi semua pemangku kepentingan dan dijadikan acuan penjabaran • Hasil evaluasi angket tahun
internal serta dijadikan acuan renstra pada semua tingkat unit kerja.
berjalan
pelaksanaan renstra, keterwujudan
• Rencana tindak lanjut hasil angket
visi, keterlaksanaan misi,
ketercapaian tujuan melalui
strategi2 yang dikembangkan.
19
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
dan Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


2.1.1 Perguruan tinggi memiliki tata Dokumen, data dan informasi yang sahih • Statuta
pamong yang memungkinkan dan andal bahwa sistem tata pamong • OTK
terlaksananya secara konsisten prinsip- menjamin terwujudnya visi, terlaksananya • Semua peraturan terkait organisasi
prinsip tata pamong, terutama yang terkait misi, tercapainya tujuan, berhasilnya dan SDM
dengan pelaku tata pamong (aktor) dan strategi yang digunakan, memenuhi lima • Semua SOPT terkait organisasi dan
sistem ketatapamongan yang baik pilar berikut: SDM
(kelembagaan, instrumen, perangkat (1) kredibel, (2) transparan, • Kode Etik Dosen
pendukung, kebijakan dan peraturan, serta (3) akuntabel, (4) bertanggung jawab, • Kode Etik Pegawai
kode etik). (5) adil. • Kode Etik Mahasiswa

20
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)


2.1.2 Kelengkapan dan keefektifan Kelengkapan dan keefektifan, serta • Statuta
struktur organisasi yang disesuaikan dokumentasi struktur organisasi yang • OTK
dengan kebutuhan penyelenggaraan dan meliputi delapan organ dan dilengkapi • Deskripsi jabatan
pengembangan perguruan tinggi yang dengan deskripsi tertulis yang jelas tentang • Semua dokumen terkait jaminan
bermutu. tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung mutu
jawab.
Organ dalam struktur organisasi: 1. pimpinan
institusi; 2. senat PT/senat akademik; 3.
satuan pengawasan; 4. dewan pertimbangan;
5. pelaksana kegiatan akademik; 6. pelaksana
administrasi, pelayanan dan 7. pendukung
pelaksana penjaminan mutu; 8. unit
perencana dan pengembangan tridarma

21
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


PENILAIAN
2.1.3 Keberadaan lembaga, mutu, Pelaksanaan kode etik sangat lengkap, meliputi: • Statuta
SOP, dan efektivitas pelaksanaan Lembaga tersendiri, • OTK
kode etik. Mencakup masalah akademik (termasuk penelitian • Semua peraturan terkait
dan karya ilmiah), dan non-akademik, organisasi dan SDM
SOP sangat lengkap dan jelas, • Semua SOPT terkait
SOP dilaksanakan secara efektif. organisasi dan SDM
. • Kode Etik Dosen
• Kode Etik Pegawai
• Kode Etik Mahasiswa

22
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
dan Penjaminan Mutu
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
2.2 Karakteristik kepemimpinan yang Kepemimpinan perguruan tinggi • OTK
efektif dalam kepemimpinan operasional, memiliki karakteristik: • Deskripsi Jabatan
kepemimpinan organisasi, dan (1) kepemimpinan operasional, • SOP terkait kepemimpinan
kepemimpinan publik. (2) kepemimpinan organisasi,
(3) kepemimpinan publik

2.3.1 Sistem pengelolaan fungsional Sistem pengelolaan fungsional dan Semua dokumen terkait:
dan operasional PT mencakup fungsi operasional PT mencakup semua a. planning,
pengelolaan (planning, organizing, (lima) fungsi pengelolaan yang b. organizing,
staffing, leading, dan controlling), yang dilaksanakan secara efektif.
c. staffing,
dilaksanakan secara efektif untuk
d. leading, dan
mewujudkan visi dan melaksanakan misi
PT. e. controlling

23
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


2.3.2 PT memiliki analisis jabatan, PT memiliki: rancangan dan analisis Semua dokumen terkait:
deskripsi tugas, program jabatan, uraian tugas, prosedur kerja, a. analisis jabatan,
peningkatan kompetensi manajerial program peningkatan kompetensi b. deskripsi tugas,
yang menjamin terjadinya proses manajerial yang sistematis untuk c. program peningkatan kompetensi manajerial
pengelolaan yang efektif dan efisien di pengelola unit kerja, yang d. Hasil monev jabatan
setiap unit kerja. menggambar-kan keefektifan dan
efisiensi manajemen operasi di setiap
unit kerja.

2.3.3 Diseminasi hasil kerja Perguruan tinggi secara bertanggung Semua dokumen terkait:
perguruan tinggi sebagai jawab menyebarluas-kan hasil a. RPJP
akuntabilitas publik, serta kinerjanya secara berkala kepada b. Renstra
keberkalaannya. semua stakeholders, minimal setiap c. Renop atau RKAT
tahun. d. Mekanisme monev hasil kerja
e. Laporan hasil kerja setiap jabatan
f. Hasil monev dipunlikasikan24
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


2.3.4 Keberadaan dan keefektifan PT memiliki kriteria dan instrumen penilaian, Semua dokumen terkait:
sistem audit internal, dilengkapi menggunakannya untuk mengukur kinerja a. SPMI
dengan kriteria dan instrumen penilaian setiap unit, dan hasil pengukurannya b. AMI
serta menggunakannya untuk mengukur digunakan serta didiseminasikan dengan c. Struktur pelaksana SPMI
kinerja setiap unit kerja, serta baik. d. Struktur pelaksana AMI
diseminasi hasilnya. e. Kriteria penilaian monev
f. Hasil Monev
g. Rencana tindak lanjut hasil moenv
2.3.5 Keberadaan dan keefektifan Lembaga audit eksternal kredibel dan hasil
sistem audit eksternal, dilengkapi auditnya digunakan serta didiseminasikan
dengan kriteria dan instrumen penilaian dengan baik.
serta menggunakannya untuk mengukur
kinerja perguruan tinggi.

25
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


2.4.1 PT menjalankan sistem penjaminan Manual Mutu yang lengkap meliputi: Semua dokumen:
mutu yang didukung dengan adanya bukti-bukti 1. Pernyataan Mutu; 2. Kebijakan Mutu; 3. a. Pernyataan Mutu
berupa manual mutu, dan pelaksanaannya. Unit Pelaksana; 4. Standar Mutu; 5. Prosedur b. Kebijakan Mutu
Mutu; 6. Instruksi Kerja; 7. Pentahapan c. Unit Pelaksana
Sasaran Mutu d. Standar Mutu
dan terintegrasi dalam suatu sistem dokumen. e. Prosedur Mutu
f. Instruksi Kerja
g. Pentahapan Sasaran Mutu
h. Sistem informasi terintegrasi
dalam suatu sistem
dokumen
2.4.2 Implementasi penjaminan mutu. Penjaminan mutu sudah berjalan di seluruh Semua dokumen terkait:
unit kerja yang mencakup siklus perencanaan, a. siklus perencanaan,
pelaksanaan, analisis dan evaluasi, tindakan b. tahapan pelaksanaan
perbaikan yang dibuktikan dalam bentuk c. tahapan analisis
26 dan
laporan monev dan audit. evaluasi
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
dan Penjaminan Mutu
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
2.4.3 Monitoring dan evaluasi hasil Pelaksanaan dan pencapaian sasaran Semua dokumen hasil monev dan rencana
penjaminan mutu di bidang penjaminan mutu di bidang tindak lanjut terhadap:
pendidikan, penelitian, (1) pendidikan; (2) penelitian ; (3) PkM a. Pendidikan
pelayanan/pengabdian kepada (4) sarana prasarana, (5) keuangan, b. Penelitian
masyarakat, sarana prasarana, (6) manajemen c. PkM
keuangan, manajemen, serta tindak yang terdokumentasi dan disosialisasikan d. sarana prasarana
lanjutnya. dengan baik, serta ditindaklanjuti. e. keuangan

2.4.4 PT memiliki sistem pembinaan PT memberikan pembinaan sangat baik Semua dokumen terhadap:
PS yang mencakup: dalam: a. pengembangan PS
(1) pengembangan program studi, (1) pengembangan PS, b. penyusunan dokumen akreditasi dalam
(2) penyusunan dokumen akreditasi (2) penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana, dan informasi
dalam bentuk pelatihan, dana, dan bentuk pelatihan, dana, dan informasi.
informasi.
27
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


2.4.5 Kelengkapan dan aksesibilitas sistem basis Basis data lengkap mencakup informasi Sistem informasi terintegrasi
data institusi yang mendukung penyusunan tentang tujuh standar akreditasi untuk
evaluasi diri institusi dan PS. penyusunan dokumen evaluasi diri institusi
maupun PS, dan dapat diakses dengan
mudah.
2.4.6 Status akreditasi BAN-PT untuk seluruh Semua sertifikat dan SK
PS dalam PT. BANPT
Skor = (4 x NA + 3 x NB + 2 x NC + NK +
NA = Jumlah program studi dengan status akreditasi A NO) / N
NB = Jumlah program studi dengan status akreditasi B
NC = Jumlah program studi dengan status akreditasi C
NK = Jumlah program studi yang status akreditasinya kadaluwarsa
NO = Jumlah program studi yang belum terakreditasi
N = Jumlah seluruh program studi
= NA + NB + NC + NK + NO

28
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


Semua dokumen terhadap:
3.1.1 Sistem penerimaan mahasiswa Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru yang a. Kebijakan PMB
baru disusun secara lengkap (kebijakan, memuat unsur-unsur berikut: b. kriteria PMB
kriteria, prosedur, instrumen, sistem (1) Kebijakan/ pendekatan penerimaan mahasiswa c. prosedur PMB
pengambilan keputusan) dan konsistensi baru d. Instrumen PMB
pelaksanaannya. (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru e. sistem pengambilan
(3) prosedur penerimaan mahasiswa baru keputusan PMB
(4) instrumen; penerimaan mahasiswa baru
(5) sistem pengambilan keputusan
dan dilaksanakan dengan konsisten.

29
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


3.1.2 Sistem penerimaan mahasiswa Dokumen sistem untuk memberikan peluang Semua dokumen terhadap:
baru yang memberikan peluang dan dan menerima mahasiswa yang memiliki a. Kebijakan PMB
menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik tetapi tidak mampu secara b. kriteria PMB
potensi akademik namun kurang mampu ekonomi dan cacat fisik dan bukti c. prosedur PMB
secara ekonomi dan/atau cacat fisik disertai implementasi sistem tsb. yang ditunjang oleh d. Instrumen PMB
bukti implementasi sistem tsb. berupa fasilitas yang sangat lengkap e. sistem pengambilan keputusan
ketersediaan sarana dan prasarana PMB
penunjang

30
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.3 Sistem penerimaan mahasiswa Dokumen kebijakan yang sesuai Semua dokumen terhadap:
baru yang menerapkan prinsip- dengan prinsip ekuitas yang a. Kebijakan PMB
prinsip ekuitas. diterapkan secara konsisten b. kriteria PMB
c. Data hasil PMB selama 5 tahun
3.1.4 Sistem penerimaan mahasiswa
baru menerapkan prinsip Semua dokumen terhadap:
pemerataan wilayah asal mahasiswa. Jika NP ≥ 7 a. Kebijakan PMB
NP = Jumlah propinsi asal mahasiswa maka skor = 4. b. kriteria PMB
c. Data hasil PMB selama 5 tahun
3.1.5.1 Rasio jumlah mahasiswa yang ikut Semua dokumen terhadap:
seleksi terhadap daya tampung. a. Kebijakan PMB
NB = Jumlah mahasiswa dari semua jenjang Jika Rasio ≥ 5 b. kriteria PMB
pendidikan yang likut seleksi (Kolom 3) maka skor = 4. c. Data hasil PMB selama 5 tahun
NA = Jumlah daya tampung (Kolom 2) d. Dokumen rencana daya tampung
Rasio = (NA / NB)

31
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.5.2 Rasio jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang
terhadap jumlah mahasiswa yang lulus seleksi.
Semua dokumen terhadap:
NB = Jumlah mahasiswa dari semua jenjang pendidikan yang lulus seleksi (Kolom 4) a. Kebijakan PMB
NC = Jumlah mahasiswa baru bukan transfer dari semua jenjang pendidikan (Kolom 5) Jika Rasio ≥ 95%, maka skor = 4. b. kriteria PMB
Rasio = (NC/NB) x 100%
c. Data hasil PMB selama 5 tahun

3.1.5.3 Rasio jumlah mahasiswa baru transfer terhadap


jumlah mahasiswa baru bukan transfer. Semua dokumen terhadap:
a. Kebijakan PMB
Jika Rasio ≤ 0.25 maka skor = 4.
NC = Jumlah mahasiswa baru bukan transfer dari semua jenjang pendidikan (Kolom 5) b. kriteria PMB
ND = Jumlah mahasiswa baru transfer dari semua jenjang pendidikan (Kolom 6) c. Data hasil PMB selama 5 tahun
Rasio = (ND/NC)

32
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.6 Instrumen dan tata cara pengukuran Instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa
kepuasan mahasiswa terhadap layanan terhadap layanan kemahasiswaan yang
kemahasiswaan (1) sahih, andal,
(2) mudah digunakan,
(3) dilaksanakan secara berkala setiap
semester
3.1.7 Hasil pelaksanaan survei kepuasan Laporan tentang hasil survei kepuasan
mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa terhadap layanan kegiatan
kemahasiswaan, dan tindak lanjutnya. kemahasiswaan yang:
(1) komprehensif, dianalisis dengan metode
yang tepat,
(2) disimpulkan dengan baik,
(3) digunakan untuk perbaikan sistem
manajemen layanan kegiatan
kemahasiswaan,
(4) mudah diakses oleh pemangku
kepentingan.
33
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.8 Layanan kepada mahasiswa dalam Aksesibilitas dan layanan unit pembinaan dan
bidang bimbingan dan konseling, minat pengembangan bidang:
dan bakat, pembinaan soft skills, beasiswa, (1) bimbingan dan konseling
(2) minat dan bakat
dan kesehatan.
(3) pembinaan soft skills
(4) beasiswa
(5) kesehatan
3.1.9 Pemilikan program layanan Dokumen formal kebijakan dan program terjadual
bimbingan karir dan informasi kerja bagi tentang pemberian layanan
mahasiswa dan lulusan. bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa
serta lulusan, yang mencakup:
(1) penyebaran informasi kerja
(2) penyelenggaraan bursa kerja secara berkala
(3) perencanaan karir
(4) pelatihan melamar kerja
(5) layanan penempatan kerja

34
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.10 Pelaksanaan program layanan Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan
bimbingan karir dan informasi kerja bagi informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang
mahasiswa dan lulusan, serta hasilnya. menghasilkan kemudahan bagi mahasiswa dan lulusan
untuk:
(1) memperoleh informasi yang komprehensif tentang
pasar kerja,
(2) merencanakan karir yang realistik,
(3) mengajukan lamaran kerja dengan baik.
3.1.11 Pencapaian prestasi mahasiswa di
tingkat propinsi/ wilayah, nasional, dan
internasional.
Jika NPMHS ≥ 4, maka skor = 4.
NA = Jumlah penghargaan tingkat propinsi/wilayah
NB = Jumlah penghargaan tingkat nasional
NC = Jumlah penghargaan tingkat internasional
N = Jumlah semua program studi.
NPMHS = (2 x NA + 3 x NB + 4 x NC) / N

35
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.1.12 Upaya institusi untuk Ketiga upaya berikut:
meningkatkan prestasi mahasiswa dalam (1)Bimbingan peningkatan prestasi
bidang akademik dan non-akademik. (2)Penyediaan dana
(3)Pemberian kesempatan untuk berpartisipasi
dilakukan secara terprogram.

3.2.1.1 Persentase mahasiswa DO atau


mengundurkan diri untuk semua PS.
(a) = (a1) + ... + (a7)
(b) = (b1) + ... + (b7) Jika MDO ≤ 6%
(c) = (c1) + ... + (c7) maka skor = 4.
MDO = ((a-b-c) / a) x 100%

36
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.2.1.2 Persentase kelulusan tepat waktu untuk semua
program studi.
(d) = (d1) + ... + (d7)
Jika KTW ≥ 50% maka skor = 4.
(f) = (f1) + ... + (f7)
KTW = [(f) / (d)] x 100%

3.2.2.1 Rerata lama studi lulusan dalam tiga tahun


terakhir

3.2.2.2 Rerata IPK lulusan dalam tiga tahun terakhir

37
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.2.3 Sistem evaluasi lulusan yang efektif, Sstem evaluasi yang efektif yang mencakup:
mencakup kebijakan dan strategi, (1)Kebijakan dan strategi dan komitmen institusi untuk
keberadaan instrumen, monitoring dan mendorong seluruh program studi melakukan proses
pelacakan dan evaluasi lulusan
evaluasi, serta tindak lanjutnya.
(2)Instrumen yang sahih dan andal disesuaikan dengan
kondisi perguruan tinggi
(3)Monitoring dan evaluasi keefektifan proses
pelacakan dan pemberdayaan lulusan,
(4)Tindak lanjut untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan.
3.2.4 Rasio alumni dalam lima tahun
terakhir yang memberikan respon
terhadap studi pelacakan. Jika Rasio ≥ 20%
NA = Banyaknya alumni tiga tahun terakhir yang memberikan respon
N = Banyaknya alumni dalam tiga tahun terakhir
maka skor = 4.
Rasio =
(NA / N) x 100%

38
Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
3.2.5 Partisipasi alumni dalam mendukung Semua bentuk partisipasi dilakukan oleh
pengembangan PT dalam bentuk: alumni.
(1) Sumbangan dana
(2) Sumbangan fasilitas
(3) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran
(4) Pengembangan jejaring

39
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.1 Sistem pengelolaan SDM yang lengkap, Dokumen formal sistem pengelolaan sumber daya
transparan, dan akuntabel, mencakup: manusia yang mencakup:
perencanaan, rekrutmen, seleksi, dan (1) perencanaan,
(2) rekrutmen, seleksi, dan pemberhentian pegawai
pemberhentian pegawai, orientasi dan
(3) orientasi dan penempatan pegawai,
penempatan pegawai, pengembangan karir, (4) pengembangan karir,
remunerasi, penghargaan, dan sanksi. (5) remunerasi, penghargaan, dan sanksi,
yang transparan dan akuntabel berbasis pada
meritokrasi.

4.2.1 Pedoman formal tentang sistem monitoring Pedoman formal yang lengkap; dan ada bukti
dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan dilaksanakan secara konsisten.
tenaga kependidikan.
40
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.2.2 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kinerja Monev kinerja dosen di bidang:
dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian (1) pendidikan
kepada masyarakat. (2) penelitian
(3) pelayanan/ pengabdian kepada
masyarakat
yang terdokumentasi dengan baik.
4.3.1.1 Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen tetap.
NMHS = Jumlah maha-siswa pada TS
= NMR + NMT (Lihat Tabel 3.2)
NDT = Jumlah dosen tetap Jika Rasio ≤ 30, maka skor = 4.
Rasio = NMHS/NDT

41
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.3.1.2 Dosen tetap berpendidikan doktor/Sp-2

NDTS3 = persentase dosen tetap berpendidikan doktor/Sp-2 Jika NDTS3 ≥ 50%


maka skor = 4.

4.3.1.3 Persentase dosen tetap dengan jabatan guru besar Untuk institut, universitas, dan
(untuk institut, universitas, dan sekolah tinggi) dan lektor sekolah tinggi:
kepala (untuk akademi dan politeknik).
Jika Pprof ≥ 30%
Pprof = Persentase dosen dengan jabatan guru besar maka skor = 4.

PLK = Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala

42
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.3.2 Rasio dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen.
PDTT = Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen. Jika PDTT ≤ 10%
maka skor = 4.

4.4 Persentase dosen tetap yang menjalani program peningkatan


kompetensi melalui tugas belajar.
Jika persentase dosen bergelar doktor/Sp-2 ≥ 50%, maka skor = 4.
Jika tidak, gunakan aturan berikut.
SP = (0.25 NPL + 0.75 NS2 + 1.25 NS3) / NPS Jika SP ≥ 4
dimana: maka skor = 4.
NPL = Banyaknya dosen yang mengikuti pendidikan tanpa gelar
NS2 = Banyaknya dosen yang mengikuti pendidikan S2/Sp-1
NS3 = Banyaknya dosen yang mengikuti pendidikan S3/Sp-2
NPS = Banyaknya program studi (Tabel 2.9.3)

43
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
4.5.1.1 Pustakawan dan kualifikasinya.

Catatan: nilai dihitung dengan rumus berikut:


A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4
X1 = jumlah pustakawan yang berpendidikan S2/S3/Special Jika A ≥ 4
Librarian. maka skor = 4.
X2 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D4 atau S1.
X3 = jumlah pustaka-wan yang berpendidik-an D1, D2, atau D3.

4.5.1.2 Laboran, teknisi, analis, operator, dan


programer. Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya.

Catatan:
Agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan
dalam perguruan tinggi yang bersangkutan.

44
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.5.1.3 Tenaga administrasi

Catatan: Jumlah cukup dan sangat baik


Agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam kegiatannya.
perguruan tinggi yang bersangkutan. Pertimbangkan aspek sistem IT
yang dimiliki dan jumah mahasiswa yang harus dilayani.

4.5.1.4 Persentase
laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki
sertifikat kompetensi.
Jika PTKS ≥ 70% maka skor = 4.
PTKS = persentase tenaga laboran/ teknisi/analis/ operator/programer
yang memiliki sertifikat kompetensi.

45
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
Semua empat upaya berikut:
4.5.2 Upaya PT dalam meningkatkan kualifikasi dan (1) kesempatan belajar/ pelatihan
kompetensi tenaga kependidikan. (2) pemberian fasilitas termasuk dana
Upaya antara lain dalam bentuk: (3) jenjang karir yang jelas
(1) kesempatan belajar/ pelatihan (4) studi banding
(2) pemberian fasilitas termasuk dana dilaksanakan dengan baik sehingga
(3) jenjang karir yang jelas dapat meningkatkan kualifikasi dan
(4) studi banding kompetensi tenaga kependidikan.

Instrumen untuk mengukur kepuasan


4.6.1 Instrumen survei kepuasan dosen, pustakawan, dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan
laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem tenaga administrasi, terhadap sistem
pengelolaan SDM pengelolaan sumber daya manusia, yang
memiliki:
(1) validitas,
(2) reliabilitas, dan
(3) mudah digunakan. 46
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu

4.6.2 Pelaksanaan survei kepuasan dosen, Hasil survei kepuasan dosen, pustakawan,
pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi
dan tenaga pendukung terhadap sistem terhadap sistem pengelolaan SDM yang:
pengelolaan SDM. (1) jelas,
(2) komprehensif,
(3) mudah diakses oleh pemangku
kepentingan.

47
Standar 4. Sumber Daya Manusia
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu
4.6.3 Pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen, Pemanfaatan hasil survei dalam perbaikan
pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga yang berkelanjutan untuk mutu:
administrasi terhadap sistem pengelolaan (1) pengelolaan SDM,
SDM. (2) instrumen pengukuran kepuasan dosen,
pustakawan, laboran, teknisi, tenaga
administrasi, dan tenaga pendukung,
(3) analisis hasil survei kepuasan dosen,
pustakawan, laboran, teknisi, tenaga
administrasi, dan tenaga pendukung,

48
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


5.1.1 Dokumen kebijakan tentang pengembangan Dokumen formal yang mencakup :
kurikulum yang lengkap. (1) kebijakan,
(2) peraturan,
(3) pedoman atau buku panduan
yang memfasilitasi PS untuk melakukan
perencanaan, pengembangan, dan
pemutakhiran kurikulum secara berkala.

5.1.2 Monitoring dan evaluasi pengembangan Dokumen analisis dan evaluasi pemutakhiran
kurikulum PS. kurikulum PS yang ditindaklanjuti untuk
penjaminan mutu secara berkesinambungan.

49
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu

5.2.1 Unit pengkajian dan pengembangan sistem Unit atau lembaga yang khusus berfungsi
dan mutu pembelajaran mendorong mahasiswa untuk untuk mengkaji dan mengembangkan
berfikir kritis, bereksplorasi, berekspresi, sistem serta mutu pembelajaran,
bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber melaksanakan fungsinya dengan baik
yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi. serta hasilnya dimanfaatkan oleh institusi.

50
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


5.2.2 Sistem pengendalian mutu pembelajaran Sistem yang menjamin terselenggaranya
diterapkan institusi termasuk proses monitoring, proses pembelajaran yang efektif berpusat
evaluasi, dan pemanfaatannya kepada pebelajar dengan memanfaatkan
beragam sumber belajar minimal mencakup
:
(1) pendekatan sistem pembelajaran dan
pengajaran
(2) perencanaan dan sumber daya
pembelajaran
(3) syarat kelulusan
dan dilaksanakan secara konsisten,
dimonitor serta dievaluasi secara berkala.

51
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)


5.2.3 Pedoman pelaksanaan tridarma PT yang Pedoman dijadikan acuan unit pelaksana yang
digunakan sebagai acuan bagi perencanaan dan mewajibkan pengintegrasian hasil penelitian
pelaksanaan program tridarma unit dibawahnya, dan PkM ke dalam proses pembelajaran, serta
menjamin dilaksanakan secara konsisten.
terintegrasinya kegiatan penelitian dan PkM ke dalam
proses pembelajaran.

5.3.1 Dokumen formal tentang kebebasan akademik, Dokumen formal yang lengkap mencakup
kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan, informasi tentang otonomi keilmuan,
serta konsistensi pelaksanaannya. kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, serta dilaksanakan secara
konsisten.

52
Standar 5.
Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


5.3.2 Sistem pengembangan suasana akademik yang dalam bentuk:
kondusif bagi pembelajar untuk meraih prestasi (1) kebijakan dan strategi
akademik yang maksimal. (2) program implementasi yang
terjadwal
(3) pengerahan sumber daya
(4) monitoring dan evaluasi
(5) tindak lanjut untuk langkah
perbaikan secara berkelanjutan.

53
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


6.1.1 Dokumen pengelolaan dana yang mencakup Dokumen yang lengkap yang mencakup:
perencanaan penerimaan, pengalokasian, pelaporan, (1) perencanaan penerimaan dan pengalokasian
audit, monitoring dan evaluasi, serta dana
pertanggungjawaban kepada pemangku (2) pelaporan
kepentingan. (3) audit
(4) monitoring dan evaluasi
(5) pertanggung jawaban kepada pemangku
kepentingan

6.1.2 Mekanisme penetapan biaya pendidikan Mekanisme yang terdokumentasi tentang


mahasiswa dengan mengikutsertakan semua penetapan biaya pendidikan yang dibebankan pada
pemangku kepentingan internal. mahasiswa berdasarkan hasil analisis kebutuhan
yang mengikutsertakan semua pemangku
kepentingan internal

54
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


6.1.3 Kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa Kebijakan mengenai keringanan/ pembebasan
yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu biaya untuk mahasiswa yang berpotensi secara
secara ekonomi, serta persentase mahasiswa yang akademik dan kurang mampu secara ekonomi
yang dilaksanakan dengan konsisten serta dapat
mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya
dibuktikan dengan data mahasiswa penerima
pendidikan terhadap total mahasiswa. keringanan biaya pendidikan atau dibebaskan
dalam jumlah yang memadai.

6.1.4 Persentase dana PT yang berasal dari mahasiswa


(SPP dan dana lainnya)
Jika PDMHS ≤ 33%, maka skor = 4.
PDMHS = Persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari
mahasiswa (SPP dan dana lainnya)

55
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


6.1.5 Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan,
penelitian, pengabdian pada masyarakat, termasuk gaji dan upah,
dan investasi prasarana, saran, dan SDM). Jika DOM ≥ Rp.18 juta maka skor = 4.
Jumlah dana operasional/ mahasiswa/tahun (=DOM)

6.1.6 Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir.


RPD = Rerata dana penelitian/dosen tetap/tahun Jika RPD ≥ 3 juta maka skor = 4.

6.1.7 Dana yang diperoleh dalam rangka


pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga
tahun terakhir. Jika RPKM ≥ 1,5 juta maka skor = 4.
RPKM = Rerata dana pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat /dosen tetap/tahun.

56
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


6.1.8 Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan
internal untuk pemanfaatan dana yang lebih serta kinerja yang akuntabel yang dilakukan
efektif. transparan dan memenuhi aturan secara berkala, hasilnya didokumentasikan
keuangan yang berlaku. dan ditindaklanjuti.

6.1.9 Laporan audit keuangan yang transparan Laporan audit keuangan yang dilakukan
dan dapat diakses oleh semua pemangku secara berkala oleh auditor eksternal yang
kepentingan. kompeten dan hasilnya dipublikasikan serta
ditindaklanjuti oleh PT.

57
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


6.2.1 Sistem pengelolaan prasarana dan sarana berupa Dokumen pengelolaan prasarana dan
kebijakan, peraturan, dan pedoman/panduan untuk sarana yang berisi kebijakan,
aspek: peraturan, dan pedoman/panduan
(1) Pengembangan dan pencatatan, untuk semua aspek berikut.
(2) Penetapan penggunaan, (1) Pengembangan dan pencatatan
(3) Keamanan dan keselamatan penggunaan, (2) Penetapan penggunaan
(4) Pemeliharaan/ perbaikan/kebersihan. (3) Keamanan dan keselamatan
. penggunaan
. (4) Pemeliharaan/
perbaikan/kebersihan
yang diimplementasi-kan

58
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu

Kepemilikan dan penggunaan lahan:


6.2.2 Kepemilikan dan penggunaan lahan. (1) Lahan milik sendiri
. (2) Luas lahan > 5000m2
(3) Lahan digunakan untuk kegiatan
kependidikan

59
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


6.2.3 Kecukupan dan mutu prasarana yang dikelola Prasarana sangat lengkap, dibuktikan
PT. dengan tersedianya fasilitas kegiatan
Ketersediaan: akademik dan non-akademik yang sangat
(1)Prasarana akademik (kegiatan tridarma PT) memadai.
(2)Prasarana non-akademik (fasilitas pengembangan minat, bakat,
dan kesejahteraan)

6.2.4 Rencana pengembangan prasarana. Rencana pengembangan prasarana sangat


baik dan didukung oleh dana yang
Catatan: memadai
Jika prasarana saat ini dinilai sangat baik (rata-rata skor butir
6.3.3 dan 6.3.4 ≥ 3.5) maka skor butir ini = 4. Jika tidak,
gunakan aturan pada kolom di sebelah kanan.

60
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu

6.2.5 Kecukupan koleksi perpustakaan, aksesibilitas


termasuk ketersediaan dan kemudahan akses e-library.

Untuk setiap bahan pustaka berikut:


Buku teks; Jurnal internasional; Jurnal nasional
terakreditasi; Prosiding
Diberi skor dengan aturan:
jika sangat memadai Skor = skor akhir
3 jika memadai
2 jika cukup
1 jika kurang
0 jika sangat kurang

Skor akhir = (4 Skor A + 3 Skor B + 2 Skor C + 1 Skor D) /


10. 61
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


6.2.6 Aksesibilitas dan pemanfaatan bahan Perpustakaan dikelola dengan
pustaka, mencakup: (1) waktu layanan
(1) waktu layanan (2) mutu layanan
(2) mutu layanan (kemudahan mencari bahan pustaka, (3) ketersediaan layanan e-library
keleluasaan meminjam, bantuan mencarikan bahan yang memenuhi kebutuhan pengguna
pustaka dari perpustakaan lain) dengan baik dan dikunjungi oleh > 30%
(3) ketersediaan layanan e-library mahasiswa dan dosen

6.2.7 Penyediaan prasarana dan sarana Prasarana dan sarana pembelajaran (antara
pembelajaran terpusat untuk mendukung lain perpustakaan dan laboratorium) yang
interaksi akademik antara mahasiswa, dosen, pakar, terpusat dan lengkap serta mudah diakses
dan nara sumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan sivitas akademika
pembelajaran dan aksesibilitasnya.
62
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


6.3.1 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan Sistem informasi dan fasilitas yang
PT dalam proses pembelajaran (hardware, software, e- digunakan perguruan tinggi dalam
learning, e-library). proses pembelajaran, meliputi semua
fasilitas berikut.
(1) komputer yang terhubung dengan
jaringan luas/internet,
(2) software yang berlisensi dengan
jumlah yang memadai.
(3) fasilitas e-learning yang digunakan
secara baik,
(4) akses on-line ke koleksi
perpustakaan.

63
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


Sistem informasi dan fasilitas yang
6.3.2 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan PT digunakan perguruan tinggi dalam
dalam administrasi (akademik dan umum). administrasi yang meliputi semua
fasilitas berikut.
(1) Komputer yang terhubung
dengan jaringan luas/internet
(2) Software basis data yang
memadai.
(3) Akses terhadap data yang
relevan sangat cepat.

64
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)


6.3.3 Sistem informasi untuk pengelolaan prasarana dan sarana Sistem informasi untuk pengelolaan
yang transparan, akurat dan cepat. prasarana dan sarana yang
transparan, akurat dan cepat.

6.3.4 Sistem pendukung pengambilan keputusan (decision Sistem pendukung pengambilan


support system) yang lengkap, efektif, dan obyektif. keputusan yang lengkap, efektif,
dan obyektif.

65
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


6.3.5 Manfaat sistem informasi untuk mahasiswa Sistem informasi yang dikembangkan
dan dosen serta akses terhadap sumber minimal meliputi:
informasi. (1)Website institusi
(2)Fasilitas internet
(3)Jaringan lokal
(4)Jaringan nirkabel
telah dimanfaatkan untuk komunikasi
internal dan eksternal kampus serta
memberikan kemudahan akses terhadap
sumber informasi

6.3.6 PT memiliki kapasitas internet dengan rasio


bandwidth per mahasiswa yang memadai.
Jika KBPM ≥ 0.75 maka skor = 4.
KBPM = Kapasitas bandwidth (dalam Kbps per
mahasiswa)
66
Standar 6.
Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


6.3.7 Aksesibilitas data dalam sistem informasi. Skor = Skor akhir
NA = Banyaknya jenis data yang hanya dapat diakses secara manual.
NB = Banyaknya jenis data yang maksimum dapat diakses dengan komputer
tanpa jaringan.
NC = Banyaknya jenis data yang maksimum dapat diakses dengan komputer yang
terhubung jaringan lokal (intranet).
ND = Banyaknya jenis data yang maksimum dapat diakses dengan komputer
yang terhubung jaringan luas (internet).
Skor akhir = (NA + 2 x NB + 3 x NC + 4 x ND) / 13.
Blue print pengembangan, pengelolaan,
6.3.8 Blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan dan pemanfaatan sistem informasi,
sistem informasi yang lengkap. yang mencakup:
(1)prasarana dan sarana yang
mencukupi
(2)unit pengelola di tingkat institusi
(3)sistem aliran data dan otorisasi akses
data,
(4)sistem disaster recovery.
67
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


7.1.1 Pemilikan pedoman pengelolaan Dokumen pedoman pengelolaan penelitian yang
penelitian yang lengkap, dan dikembangkan dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi,
serta dipublikasikan oleh institusi. mencakup aspek-aspek:
1. Kebijakan dasar penelitian yang meliputi
antara lain: arah dan fokus, jenis dan rekam jejak
penelitian unggulan, pola kerja sama dengan
pihak luar, pendanaan, sistem kompetisi,
2. Penanganan plagiasi, paten dan hak atas
kekayaan intektual
3. Rencana dan pelaksanaan penelitian yang
mencakup agenda tahunan,
4. Peraturan pengusulan proposal penelitian dan
pelaksanaannya
yang terdokumentasi dengan baik serta mudah
diakses oleh oleh semua pihak.

68
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


7.1.2 Jumlah penelitian dosen tetap selama tiga tahun terakhir.
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
NK = Nilai kasar =
Keterangan:
na = N5=Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri Jika NK ≥ 2
nb = N3+N4=Jumlah penelitian dengan biaya luar maka skor = 4.
nc = N1+N2=Jumlah penelitian dengan biaya dari PT atau dosen
f = Jumlah dosen tetap perguruan tinggi

7.1.3 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap dalam
tiga tahun terakhir.
Perhitungan:
NK = Nilai kasar = Jika NK ≥ 1
Keterangan:
maka skor = 4.
f = Jumlah dosen tetap PT
Na = A1 + B1 + C1 + D1
Nb = A2 + B2 + C2 + D2
(Lihat Tabel 7.1.3)
69
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


7.1.4 Banyaknya artikel yang tercatat dalam lembaga sitasi.
NK =(NA/f) x 1000
dimana:
NA = Banyaknya artikel ilmiah karya dosen tetap dalam tiga tahun terakhir yang Jika NK ≥ 25
disitasi maka skor = 4.
f = Banyaknya dosen tetap perguruan tinggi.

7.1.5 Karya dosen dan atau mahasiswa yang berupa


paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)/karya yang
mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional.
Na = Jumlah karya yang memperoleh paten
Nb = Jumlah karya yang memperoleh HaKI Jika NK ≥ 8
Nc = Jumlah karya yang memperoleh penghargaan dari lembaga maka skor 4.
nasional atau internasional.
NPS = Jumlah program studi
NK = (4 x Na + Nb + 2 x Nc) / NPS
70
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu

7.1.6 Kebijakan dan upaya perguruan tinggi dalam menjamin


keberlanjutan penelitian.
PT mewajibkan dan mengupayakan semua unit memenuhi aspek: Kebijakan dan upaya untuk ke-
(1) Memiliki agenda penelitian jangka panjang. empat aspek.
(2) Tersedianya SDM, prasarana dan sarana yang memungkinkan terlaksananya
penelitian secara berkelanjutan.
(3) Mengembangkan dan membina jejaring penelitian.
(4) Mencari berbagai sumber dana penelitian seperti hibah penelitian nasional
maupun internasional.
7.2.1 Pemilikan pedoman pengelolaan abdimas yang lengkap, dan
dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi. Dokumen pedoman pengelolaan
Aspek yang dicakup: abdimas yang dikembangkan dan
1. Arah dan fokus kegiatan PkM dipublikasikan oleh institusi,
2. Jenis dan rekam jejak kegiatan PkM mencakup semua aspek.
3. Pola kerja sama dengan pihak luar
4. Pendanaan
71
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


7.1.6 Kebijakan dan upaya perguruan tinggi dalam
menjamin keberlanjutan penelitian.
Kebijakan dan upaya untuk ke-empat
PT mewajibkan dan mengupayakan semua unit memenuhi aspek aspek.
berikut:
(1) Memiliki agenda penelitian jangka panjang.
(2) Tersedianya SDM, prasarana dan sarana yang memungkinkan
terlaksananya penelitian secara berkelanjutan.
(3) Mengembangkan dan membina jejaring penelitian.
(4) Mencari berbagai sumber dana penelitian seperti hibah penelitian
nasional maupun internasional.

72
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


7.2.2 Jumlah kegiatan PkM dosen tetap selama tiga tahun
terakhir.
Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut:
NK = Nilai kasar = Jika NK ≥ 1
Keterangan:
maka skor = 4.
na = N5=Jumlah PkM dengan biaya luar negeri
nb = N3+N4=Jumlah PkM dengan biaya luar
nc = N1+N2=Jumlah PkM dengan biaya dari PT atau dosen
f = Jumlah dosen tetap perguruan tinggi
7.2.3 Kebijakan dan upaya perguruan tinggi dalam
menjamin keberlanjutan kegiatan PkM.
PT mewajibkan dan mengupayakan semua unit memenuhi aspek berikut: Kebijakan dan upaya untuk ke-empat aspek.
(1)Memiliki agenda PkM jangka panjang.
(2)Tersedianya SDM, prasarana dan sarana yang memungkinkan
terlaksananya PkM secara berkelanjutan.
(3)Mengembangkan dan membina jejaring PkM.
(4)Mencari berbagai sumber dana PkM.

73
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


7.3.1 Kebijakan, pengelolaan, dan monev oleh PT dalam kegiatan Kebijakan yang sangat jelas dan
kerjasama untuk menjamin empat aspek berikut: upaya (pengelolaan dan monev)
(1) mutu kegiatan kerjasama, yang efektif untuk menjamin mutu,
(2) relevansi kegiatan kerjasama, relevansi, produktivitas dan
(3) produktivitas kegiatan kerjasama, keberlanjutan kegiatan kerjasama.
(4) keberlanjutan kegiatan kerjasama.

7.3.2 Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga Kerjasama dengan institusi di dalam
tahun terakhir. negeri, sangat banyak dalam
Catatan; jumlah. Semuanya relevan dengan
Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap pada unit pengelola program bidang keahlian PS.
studi doktor.
7.3.3 Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga Kerjasama dengan institusi di luar
tahun terakhir. negeri, banyak dalam jumlah.
Catatan; Semuanya relevan dengan bidang
Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap pada unit pengelola program keahlian PS.
studi doktor.
74
Standar 7.
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama

ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A) Dokumen Mutu


7.3.4 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil Dokumen rancangan, proses, dan hasil
kerja sama secara berkala. monitoring dan evaluasi kerja sama secara
berkala selama kerja sama berlangsung,
yang dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan.

7.3.5 Manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Manfaat dan kepuasan hasil kerja sama
dirasakan sebagai bahan untuk
meningkatkan mutu program, dan
pengembangan lembaga, serta
keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra
yang bersangkutan.

75
76
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
1. Akurasi dan Kelengkapan Data serta Informasi yang digunakan
untuk Menyusun Laporan Evaluasi Diri

a. Cara PT mengemukakan fakta tentang Laporan sangat jelas, didukung oleh


situasi PT, pada semua komponen evaluasi- data dan informasi yang lengkap,
diri, a.l. kelengkapan data, kurun waktu dengan kejelasan mengenai kurun waktu
yang cukup, cross-reference. keberlakuan fakta yang dilaporkan,
dilengkapi dengan cross-reference antar
semua komponen evaluasi-diri
b. Pengolahan data menjadi informasi yang Data diolah menjadi informasi dengan
bermanfaat, a.l. menggunakan metode- menggunakan metode kualitatif dan
metode kuantitatif yang tepat, serta teknik metode kuantitatif yang sangat
representasi yang relevan. memadai.

77
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
2. Kualitas Analisis yang Digunakan
untuk Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah pada semua
Komponen Evaluasi Diri

a. Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan Identifikasi dan perumusan


dengan baik. masalah dilakukan secara kritis,
cermat, jujur, terbuka, analitis,
sistematis, dan sistemik.

b. Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, Appraisal, judgment, evaluasi,


evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di PT. asesmen atas fakta tentang
situasi di program studi
dilakukan secara sangat tepat.

78
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
2. Kualitas Analisis yang Digunakan
untuk Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah pada semua
Komponen Evaluasi Diri

c. Permasalahan dan kelemahan yang ada Permasalahan dan


dirumuskan dengan baik. kelemahan PS dirumuskan
secara jelas, cermat, jujur,
terbuka, analitis, sistematis.

d. Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan dengan Semua penempatan aspek di


ketepatan penempatan aspek dalam komponen dalam komponen SWOT
SWOT, tumpuan penekanan analisis. dilakukan dengan benar.
79
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)
3. Strategi Pengembangan dan Perbaikan Program
a. Ketepatan PT memilih/ menentukan rencana PS menentukan rencana
perbaikan dari kekurangan yang ada. perbaikan dan perkembangan
program secara sangat tepat,
berdasarkan analisis yang
komprehensif tentang situasi dan
kondisi yang ada.
b. Kejelasan PT menunjukkan cara untuk PS menunjukkan cara yang
mengatasi masalah yang ada. sangat jelas untuk mengatasi
masalah yang dihadapi.

80
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)

3. Strategi Pengembangan dan Perbaikan Program

a. Kelayakan dan kerealistikan strategi dan PS menerapkan strategi yang


sasaran yang ingin dicapai. sangat layak dan sangat realistik
untuk mencapai sasaran
pengembangan program yang
sangat layak dan sangat realistik
pula.

81
Penilaian Self Evaluation
ELEMEN PENILAIAN PENILAIAN (A)

4. Keterpaduan dan
Keterkaitan Antar Komponen Evaluasi Diri

a. Komprehensif (dalam, luas dan terpadu). Laporan menunjukkan


analisis keseluruhan
komponen evaluasi-diri yang
mendalam, komprehensif,
dan sistemik.
b. Kejelasan analisis intra dan antar komponen Analisis intra dan antar
evaluasi-diri. komponen tergambarkan
dengan sangat jelas.
82
83
Nama Rahmat Widia Sembiring, Ph.D
No HP / WA 081237959929
Email rahmatws@yahoo,com
FB Rahmat W Sembiring
Scopus Author ID

84

Anda mungkin juga menyukai