PENCERNAAN
FARMAKOLOGI II
PENGERTIAN ANTASIDA
• Antasida adalah basa-basa lemah yang
digunakan untuk meningkatkan secara kimiawi
dan menetralkan asam lambung.
• Antasida adalah obat yang menetralkan asam
lambung sehingga berguna untuk
menghilangkan nyeri tukak peptik
• Antasid tidak mengurangi volume HCl yang
dikeluarkan lambung, tetapi peninggian pH
akan menurunkan aktivitas pepsin.
• Obat ini mampu mengurangi rasa nyeri di
lambung dengan cepat (dalam beberapa menit),
efeknya bertahan 20-60 menit bila diminum
pada perut kosong dan sampai 3 jam bila
diminum 1 jam sesudah makan.
• Antasida dibagi dalam 2 golongan yaitu antasida
sistemik dan antasida non sistemik
• Antasida sitemik misalnya natrium bikarbonat
diabsobsi dalam usus halus sehingga
menyebabkan urin bersifat alkalis
• Anatasida non sistemik hampir tidak diabsobsi
dalam usus sehingga tidak menimbulkan
alkalosis matabolik, contoh : magnesium,
aluminium dan kalsium
Antasida Sistemik
Natrium Bikarbonat
• Natrium bikarbonat cepat menetralkan lambung
karena daya larutnya tinggi
NaHCO3 + HCl NaCl + H2O + CO2
• Karbon dioksida (CO2) yang terbentuk dalam
lambung akan menyebabkan sendawa. Distensi
lambung dapat terjadi, dan dapat
menyimbulkan perforasi. Selain menimbulkan
alkalosis metabolik obat ini dapat menyebabkan
retensi natrium dan udem
• Natrium bikarbonat sudah jarang digunakan
sebagai antasid. Obat ini digunakan untuk
mengatasi asidosis metabolik, alkalinasi urin,
dan pengobatan lokal pruritus
• Natrium bikarbonat tersedia dalam bentuk
tablet 500 – 1000 mg. Dosis yang dianjurkan
adalah 1 – 4 gram
Antasid Non Sitemik