1. Didengarkan
Biarkan px melepas kemarahannya, cari fakta inti
permasalahan, jangan lupa bahwa pada tahap ini berurusan
dengan perasaan dan emosi, bukan sesuatu rasional. Emosi
selalu menutupi maksud px yang sesungguhnya
• Dengarkan dengan empati, bayangkan kita berada dalam
posisi px yang lelah, gelisah, sakit, khawatir akan
penyakitnya
• Ulangi setiap fakta yang dikemukakan px, sebagai tandak
kita benar-benar mendengarkan mereka.
2. Berusaha sependapat dengan Pasien
• Buka berarti kita selalu membenarkan px, namun sebagai
salah satu takik meredakan marahnya px, kita mencari poin-
poin dalam pernyataan px yang bisa kita setujiu.
Lanjutan ...