Krn pengaruh lingkungan dan waktu, mengalami perubahan sehingga berfungsi sbg
tempat tumbuh organisme.
DEBU:
Luas permukaan > pasir
Partikel debu terasa licin seperti tepung & kurang melekat
LIAT:
Luas permukaan paling besar
Jumlah liat, menentukan kapasitas memegang air tanah
Mengabsorbsi unsur hara dlm tanah
Konsistensi tanah:
• Menunjukkan kekuatan daya kohesi butir-butir tanah, atau daya adhesi butir-butir
tanah dg benda lain. (terkait dg kandungan air)
• Konsistensi tanah disesuaikan dg kandungan air tanah (basah, lembab, kering)
KONSISTENSI
TANAH BASAH Kandungan air diatas kapasitas lapang
a. Kelekatan menunjukkan kekuatan adhesi (melekat) tanah dg benda lain (tanah dpt
melekat)
0 – tidak lekat : tdk melekat pd jaringan atau benda lain
1 – agak lekat : sedikit melekat pd jari tangan atau benda lain
2 – lekat : melekat
3 – sangat lekat : sangat melekat
b. Plastisitas: kemampuan tanah membentuk gulungan
(LIAT) (dicirikan: dp. diubah bentuk)
0 – tdk plastis : tdk dpt membentuk gulungan
1 – agak plastis : hanya gulungan tanah kurang dr 1 cm dpt terbentuk
2 – plastis : dpt membentuk gulungan tanah lebih 1 cm, diperlukan
sedikit tekanan utk merusak gulungan tsb
3 – sangat plastis : diperlukan tekanan besar utk merusak gulungan tsb
KONSISTENSI TANAH LEMBAB: (sedikit basah, kandungan air tanah kering udara dan
kapasitas lapang)
Plastik number :
perbedaan antara kandungan air pd batas plastik tertinggi (upper plastic
limit) dan batas plastik terendah (lower plastic limit)
KONSISTENSI
Kekuatan dan corak gaya-gaya tsb (kohesi/adhesi)
Tergantung pada tekstur, sifat, jumlah koloid, struktur, dan kandungan air
(utama)
Kandungan air : - sifat melekat (stickness)
- sifat plastis
- gembur (friablel)
- lunak (soft)
- kering/keras
POROSITAS
Pori-pori tanah: bagian tanah yg tak terisi bahan padat tanah (terisi udara dan
air)
PORI TANAH:
Pori kasar (macro pore) : berisi udara dan air gravitasi
Pori halus (micro pore) : berisi udara dan air kapiler
Tanah liat mempunyai pori total (makro & mikro) lebih banyak daripada
tanah pasir.
BERPENGARUH:
Penyerapan air & unsur hara dari dlm tanah
Aktivitas jasad hidup dlm tanah, proses biologi yg berhubungan kesuburan
tanah.
Russel (1915)
Komposisi udara tanah:
N2 = 79.2 %
O2 = 20.6 %
CO2 = 0.25 %
Komposisi pada atmosfer
N2 = 79.00 %
O2 = 20.97 %
CO2 = 0.03 %
SUHU TANAH
Keseimbangan panas tanah, dari:
peningkatan & penurunan enersi panas
Radiasi matahari: - dipantulkan
- diabsorbsi
Panas yg diabsorbsi tanah akan hilang kembali melalui:
Penguapan
Re-radiasi ke atmosfer
Memanaskan udara di dlm tanah
Memanaskan tanah
“panas spesifik”
Partikel tanah kering 0,2
Panas yg dibutuhkan utk meningkatkan 1ºC temperatur 1 gr partikel tanah adalah 0,2
kal ( seperlima dr yg dibutuhkan utuk 1 gr air)
Kandungan air tanah merupakan faktor penting dlm menentukan suhu tanah
Tanah yg tinggi kandungan air akan panas perlahan-lahan pd musim hujan;tetapi
cepat panas bila kemarau
Drainase sangat penting & berpengaruh thd suhu tanah
Pengaruh “Mulsa” (pelindung tanah)
• Mengabsorbsi radiasi matahari
• Mereduksi kehilangan panas dr tanah
• Merduksi evaporasi air dr permukaan tanah
WARNA TANAH
Drainase:
Drainase jelek: - akumulasi BO pd lap atas
- warna gelap
Pd lap tanah yg lebih rendah: sedikit BO, warna kelabu ringan.
Jika terjadi fluktuasi air: pd lap ini terlihat karatan (bercak kuning)