ANESTESI
PADA PASIEN
BADAI
TYROID
Oleh :
Menstimulasi
Hipotalamus Menstimulasi
kelenjar hipofisis TSH dilepaskan
melepaskan TRH kelenjar tiroid
anterior
Terjadi T3
dekompensasi Meningkatkan meningkat
Menstimulasi
saraf simpatik, hormone
kelenjar adrenal T4
gangguan pada GI epinefrine
dan meningkat
kardiovaskuler
MANIFESTASI KLINIS
HIPERTIROID
Umum Turun berat badan, malaise, kelemahan otot,
intoleransi panas, cachexia, eritem pada telapak
tangan, proximal muscle waiting, myxoedema
pretibial (Grave disease).
Sistem saraf pusat Iritabilitas, kecemasan, hiperkinesis, tremor.
Kardiovaskuler Palpitasi, angina, tidak bernapas, hipertensi, gagal
jantung, takikardia, takiaritmia, atrial fibrilasi,
vasodilatasi.
Gastrointestinal Nafsu makan meningkat, muntah, diare
Genitourinari Oligomenorrhea, hilang libido
Mata (Hanya untuk penyakit Penglihatan buram / ganda, exoftalmos, kelopak
Grave) mata yang menutup lambat, edema konjungtiva.
DIAGNOSIS
Keterangan:
- Skor ≥ 45 : kecurigaan
sangat tinggi (highly
suggestive)
- Skor 25-44 :
mengarahkan
kemungkinan (suggestive
of impending storm)
- Skor < 25 : tidak seperti
(unlikely thyroid storm
DIAGNOSIS
Pemeriksaan darah yang mengukur kadar HT (T3 dan T4), TSH, dan
TRH akan memastikan diagnosis keadaan dan lokalisasi masalah di
tingkat susunan saraf pusat atau kelenjar tiroid.
– TSH (Tiroid Stimulating Hormone) mengalami penurunan
– Peningkatan level hormon tiroid termasuk T3 DAN T4
– Diagnosa juga boleh dibuat menggunakan ultrasound untuk
memastikan pembesaran kelenjar tiroid
– Tiroid scan untuk melihat pembesaran kelenjar tiroid
– Hipertiroidisme dapat disertai penurunan kadar lemak serum
PENATALAKSANAAN
– Badai tiroid sering terjadi pada pasien dengan hipertiroid yang tidak diberikan
terapi atau mendapat terapi yang tidak adekuat, dan dipicu oleh adanya infeksi,
trauma, pembedahan tiroid atau diabetes melitus yang tidak terkontrol.
Sindrom ini paling sering terjadi pada pasien dengan penyakit Graves, tiroiditis
dan struma multinodosa toksik
– Pengelolaan badai tiroid memerlukan pemantauan intensif sehingga pasien
harus dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Tujuan pengelolaanuntuk
menurunkan sintesis dan sekresi hormon tiroid, strategi menurunkan pengaruh
perifer hormon tiroid, terapi mencegah dekompensasi sistemik dan terapi
penyakit pemicu. Selanjutnya terapi definitif penyebab disfungsi tiroid berupa
terapi obat anti tiroid, pemberian iodium radioaktif atau pembedahan
tiroidektomi bila kegawatan telah teratasi.
TERIMA KASIH