Patogenitas+E Coli
Patogenitas+E Coli
Type 1 Shigella-like
ST toxin
fimbriae “invasins”
P&S
Shigatoxin
fimbriae
Intimin Cytotoxin
Endotoxin
EPEC
(LPS)
Virulence determinants of
pathogenic E.coli cont’d
Defense against
Antiphagocytic Defense against
serum bactericidal Genetic attributes
surface properties immune responses
reactions
Transduction&conjugat
Capsules LPS Capsules
ion
Toxin&other virulence
Antigenic variation
plasmids
Siderophore
Pathogenicity islands
Pertanyaan
2b). Bakteri seperti Mycobacterium tuberculosis tergolong
dalam satu bakteri menyebabkan satu penyakit,
namun E.coli termasuk dalam satu bakteri penyebab
beberapa penyakit. Jelaskan mengapa E.coli dapat
demikian?
Jawaban
E.coli dapat menyebabkan beberapa penyakit terkait
dengan variasi genetiknya yang sangat tinggi. Variasi
genetik menyebabkan E.coli mempunyai tipe virulensi
yang berbeda-beda pula.
Strain E.coli yang berbeda memiliki set gen virulensi yang
berbeda menyebabkan penyakit yang berbeda-beda.
M. tuberculosis complex constituted a genetically highly
conserved group of bacteria with limited phenotypic
differences influencing the pathogenesis
Strain MTB yang berbeda perbedaan laju multiplikasi,
menimbulkan gejala yang sama namun tingkat
keakutannya berbeda.
Klasifikasi e.coli patogenik
Serotyping klasifikasi berdasarkan reaktivitas
molekul permukaan bakteri dengan antibodi yang
sangat beragam
Virotyping klasifikasi berdasarkan faktor virulensi
serotyping
Serogroup : O antigen (somatic antigen)
Serotype : H antigen (flagellar antigen)
Faktor virulensi:
- plasmid-encoded protein EPEC adherence
factor (EAF)
- non fimbrial adhesin intimin
Tidak menghasilkan toksin ST & LT
Beberapa tipe EPEC disebut juga sebagai diffusely
adherent E. coli (DAEC) berdasarkan pola
penempelan spesifik penyebab utama diare
pengunjung negara Meksiko & Afrika Utara .
Enterohemorrhagic E.coli (EHEC)