Anda di halaman 1dari 25

KERAMIK BANGUNAN

DR. IR. MUTTAQIN HASAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SYIAH KUALA


• Keramik berasal dari bahasa Yunani, “keramos” yang berarti
bahan yang dibakar
• Penggunaan keramik sudah dimulai sejak 10000 tahun yang
lalu
• Penggalian di Mesir menunjukkan bahwa di Mesir sudah
digunakan keramik pada 5000 tahun sebelum Masehi
• Perkembangan keramik di Eropa dimulai sejak kejayaan
Romami Yunani dan berkembang pesat pada abad 18
• Keramik dari Cina dari tanah putih (kaolin) diperkirakan sejak
2600 tahun sebelum Masehi
• Penggunaan bata merah sudah dikenal sejak 3000 tahun
sebelu Masehi
• Di Indonesia penggunaan bata merah sejak kerajaan Sriwijaya
dan Mojopahit
Bahan baku keramik

• Berupa oksida-oksida mineral yang terdapat di alam, seperti


SiO2, Al2O3, Fe2O3, CaO, MgO, K2O, dan Na2O3
• Tanah lempung
• Felspar
• Kwarsa
• Batu kapur
Proses Pembuatan Keramik Bangunan

• Penyiapan bahan mentah, meliputi: penggalian, penimbunan


dan penggilingan
• Pembentukan produk keramik: tergantung tujuan pemakaian,
sifat bentuk dan bahan dasar
• Pengeringan
• Pembakaran
Pembentukan produk keramik

• Proses lempung lembek: kadar air 25 – 40 %


Dapat dibentuk dengan tangan, biasanya diputar. Contoh:
membuat produk keramik halus
• Proses lempung kaku: kadar air 15 – 30 %: Memerlukan
cetakan. Contoh membuat bata merah dan genteng keramik
• Pembentukan dengan masa slip: Kadar air 12 – 15 %:
Menggunakan cetakan dari gips yang telah dibakar. Contoh:
membuat produk sanitair, seperti westafel, closet
• Pembentukan dengan proses kering: Kadar air 4 – 12 %.
Menggunakan alat pres bertekanan tinggi. Contoh membuat
ubin keramik
Pengeringan
Pembakaran

Anda mungkin juga menyukai