Anda di halaman 1dari 19

KONSEP

Pengelolaan dalam Pengembangan


Sumber Daya Air Terpadu
(PSDAT)
Pengertian
Sumber Daya Air.
• Istilah SDA baru muncul sekitar pertengahan 1980. Air mempunyai
konotasi sbg benda yg berwujud (konkrit), sedangkan daya
berhubungan dgn kekuatan yg dimiliki (abstrak), misalnya tenaga air
(daya manfaat) atau erosi dan banjir (daya rusak). Karena itu SDA
didefinisikan sbg : air, sumber air, dan daya air yg terkandung di dlmnya.
Daya air adalah potensi yg terkandung dlm air atau pd sumber air yg dpt
memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan
penghidupan manusia serta lingkungannya.
Air.
• Air yg diatur dalam UU-SDA ini adalah semua air, baik air penmukaan
(yg berada pada tanah), air hujan (yg berada di atas tanah) maupun air
tanah (yg berada didlm tanah), kecuali air yg berada di laut. Bahkan air
laut yg berada di darat (masuk dari muara sungai) juga tennasuk yg
diatur dlm UU-SDA ini.
Posisi Air Laut.
• Air laut tdk tennasuk dlm UU-SDA kecuali air laut yg sdh berada didarat
(payau). Itu sebabnya penyediaan air payau untuk pertambakan (irigasi
tambak) juga menjadi urusan dan tanggungjawab instansi yg menangani
SDA. Meskipun tdk masuk di dlm UU-SDA tetapi daya rusak dari air laut
thd daratan (pantai), menjadi urusan instansi yg menangani SDA sbg
bagian dari 'pekerjaan umum'.
Mengapa SUMBER DAYA AIR
HARUS DIKELOLA ?

MENGAPA HARUS DILAKUKAN


PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR ?
1. Air dan sumber-sumber air adalah
karunia Tuhan Yang Maha Esa.

2. MANUSIA TIDAK DAPAT HIDUP


TANPA AIR
SUNGAI sebagai Basis
Pengelolaan Sumber Daya Air
1. Sifat alami air yg mengalir
secara dinamis lintas wilayah.
2. Keterdapatan air mengikuti
siklus hidrologi, ada DAS (DPS)
yg secara alami kaya air dan
ada pula DAS yg selalu
kekurangan air.
3. Air adalah karunia Tuhan,
sumber kehidupan, dan
karenanya setiap orang berhak
mendapatkan air untuk
kelangsungan hidupnya.
4. Mencegah timbulnya konflik,
sekaligus menempatkan air
sebagai unsur pemersatu antar
wilayah.
5. Efisiensi dan efektivitas
pengelolaan.
1. Umum :
 musim hujan terjadi banjir
kemarau terjadi kekeringan

M

 Kualitas air
2. KETERSEDIAAN :

A 


Pengaruh global climate
Kerusakan DAS

S
 Kerusakan sumber air
 Penurunan kualitas air

A
3. PERMINTAAN/KEBUTUHAN:
 Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan ekonomi

L

 Alih fungsi lahan


 Perilaku boros

A 4. MANAJEMEN SDA:
 kurang terkoordinasi/egosektoral

H 


desentralisasi pengelolaan SDA belum mantap
Perangkat peraturan belum memadai
 Belum ada tata ruang SDA
KEPENDUDUKAN & DAS KRITIS (Erosi & KEKERINGAN
Permukiman sedimentasi)

MASALAH SDA
PENCEMARAN
(kualiatas air) SAMPAH BANJIR
BENCANA BANJIR & TANAH LONGSOR

Bencana banjir biasanya selalu diikuti oleh


tanah longsor dan kerusakan infrastruktur
Masalah Erosi, Sedimentasi dan
Permukiman

a) Erosi (DAS hulu kritis) b) Sedimentasi sbg akibat erosi di hulu

c) Permukiman menimbulkan pencemaran dan


c) Sedimentasi waduk penyempitan sempada sungai
POTRET INFRASTRUKTUR SDA
SISI KEBUTUHAN: SISI KETERSEDIAAN:
1. Jumlah penduduk 1. Ketersediaan air relatif
makin meningkat. konstan.
2. Peningkatan aktivitas
dan kebutuhan
2. Kualitas cenderung
ekonomi serta sosial
menurun.
budaya.

Memerlukan
PENGELOLAAN
yang lebih profesional
DASAR HUKUM

Pasal 33 ayat (3) UUD 1945:


“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat”.

UNDANG UNDANG No. 7 Th 2004,


SUMBER DAYA AIR

PERATURAN PEMERINTAH (PP) No. 42 Th 2008,


PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Siklus hidrologi

Sumber : natural resources, Canada, 2008


back
Water available problems

back
Sumber : natural resources, Canada, 2008
Water available problems

back
Sumber : natural resources, Canada, 2008
Water Demand

Sumber : natural resources, Canada, 2008


back
Water Demand

Sumber : natural resources, Canada, 2008


back
Kualitas Air (pencemaran)

Sumber : natural resources, Canada, 2008


back
Water quality
- water available and supply -

Sumber : natural resources, Canada, 2008

back

Anda mungkin juga menyukai