PENGERTIAN PERS

OLEH :
ARETA AGUSTIN DWI ARIMBI
 Latar
Belakang

Batasan
Masalah

PERS

Pembahasan

Kesimpulan
 Latar Belakang
Yang melatarbelakangi penyusunan power point ini yaitu sebagai bahan diskusi
dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, agar siswa menjadi
terampil, kreatif, dan lebih mandiri dalam mencari tahu serta memahami hal –
hal yang berkaitan dengan pers.
 Batasan Masalah
Pembahasan yang terdapat pada power point ini terbatas hanya pada pengertian
Pers.
 Pengertian Pers
1. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia kata pers berarti :
A. alat cetak untuk mencetak buku atau surat kabar,
B. alat untuk menjepit atau memadatkan,
C. surat kabar dan majalah yang berisi berita,
D. orang yang bekerja di bidang persurat kabaran.
 Pengertian Pers
2. Secara harfiah,
Pers berasal dari kata pers ( belanda ), atau press ( inggris ), atau
presse ( prancis ) . Dalam bahasa latin, pers berasal dari pressare
dari kata premere yang berarti tekan atau cetak. Istilah pers
sering diartikan sebagai surat kabar atau majalah.
 Pengertian Pers
3. Secara umum,
Pers berarti segala usaha dari alat-alat komunikasi massa untuk
memenuhi kebutuhan anggota masyarakat akan hiburan, berita, dan
informasi. Dalam buku “sejarah dan perkembangan pers Indonesia”
dinyatakan bahwa pers memiliki dua pengertian secara luas dan secara
sempit.
Secara luas pers berarti semua media massa ( radio, televise, film,
surat kabar, majalah, dan lain-lain ), sedangkan
secara sempit adalah surat kabar, majalah, tabloid, atau buletin.
 Pengertian Pers
4. Dalam UU No.40 Tahun 1999 tentang pers,
Pers adalah lembaga social dan wahana komunikasi massa yang
melaksanakan kegiatan jurnalistik, meliputi mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi, baik
dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan
grafik ataupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak,
media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.
 Kesimpulan
Menurut Saya,
Pers adalah sebuah lembaga sosial masyarakat yang menggunakan alat – alat
komunikasi untuk memperoleh suatu informasi jurnalistik dan membagikan
atau menyampaikan informasi tersebut melalui media massa berupa radio,
televise, film, surat kabar, majalah, dan lain-lain.