Alkoholppt 121201041431 Phpapp02
Alkoholppt 121201041431 Phpapp02
DISUSUN OLEH:
1. MAHFUD ALRASYID (14521127)
2. LALU BAGUS NOVALDI (14521128)
3. IMAM NURRAHMAN (14521129)
4. AZWAR HANIK (14521131)
5. NURFADILAH PUTRI (1421132)
6. QOMARIAH (14521135)
7. YOGA SUPRIYANTO (14521136)
8. Rian fernandi (14521136)
SEJARAH ALKOHOL
Dari berbagai sumber refrensi didapatkan bahwa
alcohol ditemukan di berbagai Negara diantaranya
adalah:
1. mesir, minuman fermentasi telah ada sejak
tahun 10.000 SM dengan ditemukan kendi bir
dari jaman batu. Minuman berakohol telah
menjadi bagian integral dari peradaban mesir
kuno. Fakta ini apat dilacak dari bukti simbolik
atas pemujaan dewa osinis. Dan diyakini oleh
orang mesir bahwa Osiris tyang menemukan
alkoholnya.
2. cina, sejak zaman prasejarah minuman alcohol telah
dikenal dicina. Pada masa itu , minuman fermentasi ini
dihasilkan dari beras,madu, dan buah-buahan. Bukti
bagwa alcohol ditemukan dicina dengan adanya guci
anggur dari jiahu pada tahun 7000 SM. Dicina alcohol
dianggap sebagai makanan rohani yang memainkan
peran penting dalam kehidupan beragama mereka.
3. yunani, alcohol ditemukan sejak tahun 2000 SM yang
difermentasi daari madu. Alkohol menjadi bagian
penting dalam penjamuan dan digunakan untuk
pengobatan. Orang-orang yunani emnikmati berbagai
alcohol dalam berbagai bentuk seperti hangat, dingin,
murni, dicampur dengan air, atau diberi aneka rasa.
4. india, alcohol dikenal pada era chalcolitic yang
merupakan bagian dari peradaban lembah indus.
Alkohol pada zaman ini dibuat dari penyulingan
beras.
5. Amerika pra-colombs, alcohol dikembangkan di
peradaban orang amerika asli. Alkohol dibuat dari
buah-buahan, jagung, dan ubi kayu.
ALKOHOL
Alkohol adalah kelompok senyawa yang
mengandung satu atau lebih gugus
fungsi hidroksil (-OH) pada suatu senyawa
alkana.
3. Alkohol Tersier
Alkohol tersier, yaitu alkohol yang gugus fungsinya
(-OH) terikat pada atom C tersier.
Contoh :
TATA NAMA ALKOHOL
.
3. Nama senyawa dimulai dari nomor dan nama
subsituen yang diurutkan secara alphabet diikuti
dengan nama rantai utama Bila lebih dari satu
gugus hidroksil, digunakan penandaan di,tri,dan
sebagainya,tetap sebelum akhiran ol.
Contoh :
Penamaan Trivial
Penamaan secara trivial, yaitu dimulai dengan
menyebut nama gugus alkil yang terikat pada
gugus –OH kemudian diikuti kata alkohol
Sifat fisika alkohol :
1. Alkohol merupakan cairan tidak berwarna (jernih)
dan berbau khas.
2. Alkohol mempunyai titik didih tinggi
3. Alkohol dengan bobot molekul rendah larut dalam
air.
4. Indeks bias dan rapatan meningkat dengan
bertambahnya atom C pada gugus fungsinya, akan
tetapi kelarutanya menurun.
5. Berat jenis alkohol lebih besar daripada berat jenis
alkena
Sifat Kimia alkohol :
1. Antar molekul hidrogen terdapat ikatan
hidrogen.
2. Alkohol bersifat Alkohol kering dapat bereaksi
dengan logam K dan Na.
3. Alkohol primer dan sekunder dapat dioksidasi
dengan menggunakan oksidator, tetapi alkohol
tersier tidak.
PEMBUATAN ALKOHOL
Sebagai contoh :
HIDRASI ALKENA
Bila suatu alkena diolah dengan air dan suatu asam kuat, yang berperan sebagai
katalis, unsur-unsur air (H+ dan OH-) mengadisi ikatan rangkap dalam suatu
reaksi hidrasi menghasilkan alkohol.
REAKSI – REAKSI ALKOHOL
z
Dehidrasi Alkohol
Jika alkohol dipanaskan bersama asam kuat, suatu alcohol akan
mengalami dehidrasi (melepas molekul air) mengahasilkan suatu
alkana
Reaksi dengan Logam Aktif