Interaksi Desa dan Kota Kaitannya

dengan Pengembangan Ekonomi Wilayah

dan Dampaknya
Nama Anggota:
1. Brian Yosiandika (08)
2. Chesaria Eka Rizky Ridlonia (09)
3. Ivan Anggoro (13)
4. Risang Arie Murti (20)
Kelas:
XI IPS 1
1. Interaksi Desa dan Kota dalam
Pembangunan Ekonomi Wilayah

a. Interaksi yang b. Interaksi yang

Saling Saling
Mendukung Menguntungkan

c. Interaksi yang
Saling
Memenuhi
Kebutuhan
 A. Interaksi yang Saling
Mendukung

Desa berperan sebagai hinterland, Kota berperan untuk memasok hasil

pemasok kebutuhan di kota berupa industri untuk peningkatan dan
hasil buminya. perkembangan di desa.

Interaksi desa-kota yang seperti ini, saling

menguntungkan dalam kegiatan produksi baik
industri maupun pertanian, yang didukung dengan
sarana transportasi darat, udara, dan laut. Dengan
demikian, baik desa maupun kota mampu
memperluas pasar penjualan, peningkatan
penjualan terhadap hasil produksinya.

Di desa, petani mampu Sedangkan penduduk kota dengan

meningkatkan hasil produksinya
dengan membelanjakan
pendapatannya mulai dari
pembelian pupuk dan peralatan
pendukung lainnya.
meningkatnya hasil bumi desa
mampu mendukung kegiatan
produksi, mulai dari bahan
mentah, bahan baku, dan
pemasaran produk.
 B. Interaksi yang Saling Menguntungkan

Interaksi desa dan kotamerupakan hubungan timbal balik yang

saling membawa keuntungan berdasarkan kegiatan ekonomi lokal
(desa atau kota). Hal tersebut terjadi karena saling membutuhkan
antara desa dan kota yg di dorong dengan tranportasi yg memadai

Contoh kegiatan interaksi yg saling

menguntungkan
-kota membutuhkan bahan baku dan tenaga kerja dari desa
sementara desa membutuhkan hasil industri dari kota
C. Interaksi yang Saling Memenuhi
Kebutuhan Interaksi desa dan
kota merupakan
upaya dalam
memenuhi kebutuhan.

• Desa merupakan
jaringan distribusi yang
diperlukan untuk
Pada proses produksi hingga
penyediaan kegiatan
pemasaran di desa dan kota
pertanian.
mampu menciptakan lapangan
• Petani dalam kegiatan
pekerjaan, mulai dari
pertaniannya, berusaha
pemenuhan bahan baku,
untuk memenuhi
transportasi, infrastruktur
kebutuhan keluarga dan
pendukung, dll.
wilayah lokal serta
dituntut untuk
memenuhi kebutuhan
kota, juga sebaliknya.
A. Bagi Desa B. Bagi Kota
A. Dampak Interaksi Desa dan Kota bagi Desa
• Dampak Positif:
1. Meningkatnya taraf pendidikan.
2. Informasi dan komunikasi dapat
mudah diterima masyarakat.
3. Pembangunan infrastruktur di desa
sehingga memudahkan aksebilitas.
4. Meningkatnya produktivitas penduduk
desa dengan teknologi tepat guna.
5. Meningkatnya kesejahteraan penduduk
dengan meratanya pembangunan.
6. Berkembangnya organisasi desa yang
bertujuan untuk mengembangkan dan
meningkatkan kesejahteraan
penduduk.
• Dampak Negatif:
1. Modernisasi pengaruh kota telah
melunturkan orientasi petani sebagai
mata pencaharian.
2. Siaran televisi dapat mempengaruhi
sikap masyarakat desa untuk hidup
konsumerisme dan kriminalitas.
3. Tenaga muda di desa lebih tertarik
bekerja di kota dari pada meenjadi
petani.
4. Alih fungsi lahan akibat adanya
pertumbuhan kota yang mengarah di
perbatasan desa-kota.
5. Tata cara dan pola hidup masyarakat
kota cenderung mengubahmasyarakat
desa.
6. Pencemaran lingkungan, meningkatnya
pengangguran, pembangunan tidak
terkendali, berkurangnya bahan
 B. Dampak Interaksi Desa dan Kota bagi Kota
 Dampak Positif:
1. Tercukupinya kebutuhan pangan
bagi penduduk kota yang berasal
dari desa.
2. Jumlah tenaga kerja di kota yang
melimpah.
3. Produk-produk kota dapat
dipasarkan di desa.
4. Peluang untuk berwirausaha yang
luas.
 Dampak Negatif:
1. Penduduk desa yang dating ke
kota tanpa keahlian
menimbulkan permasalahan.
2. Penduduk berpendapatan rendah
sulit memenuhi kebutuhan
hidup.
3. Nilai lahan di kota mahal, warga
yang tidak mampu terpaksa
menggunakan lahan yang tidak
layak huni.
4. Terjadinya degradasi lingkungan
karena pembangunan yang tidak
terkendali.