Desain konseling & psikoterapi

Pendukung u/ mencapai hasil baik

dalam konseling & PSIKOTERAPI
• FAKTOR UMUM
• FAKTOR SPESIFIK
• PERISTIWA HIDUP POSITIF
•  INDIVIDU BERMASALAH YG DIKONSELING
AKAN MEMBUAT KONDISI INDIVIDU LEBIH
BAIK 79 % DIBANDING YG TDK MENDPT
KONSELING
 Faktor umum yang mempengaruhi
hasil psikoterapi baik
• HUBUNGAN YG DPT DIPERCAYA & MELIBATKAN
EMOSI DG KONSELOR ( ALLIANCE TERAPIUTIK)
• SETTING YG MENYEMBUHKAN  KONSELOR DPT
MEMBANTU & DPT DIPERCAYA O/ KLIEN
• SKEMA RASIONAL/KONSEPTUAL MGN SIMTOM
KLIEN & MENGGAMBARKAN PROSEDUR U/
MENGATASI SIMTOM TSB  PROSEDUR &
RASIONALISASI YG KOHEREN (DITANDAI DG
HUBUNGAN YG KONSISTEN TERATUR, LOGIS, &
ESTETIS)
 TERAPIUTIK ALLIANCE
• GERAKAN TUBUH NON VERBAL  KONSELOR
MEMBUAT KONTAK MATA DG KLIEN
• DUKUNGAN & KEPEDULIAN EMOSIONAL  KONSELOR
MEMBIARKAN SY MENANGIS
• BAHASA TUBUH & PENAMPAKAN  KONSELOR TDK
DUDUK DIBALIK MEJA
• SETTING  KONSELOR MEMAKAI BAJU KASUAL TP
SOPAN/PANTAS
• ADMINISTRASI SESI  KONSELOR MENJELASKAN
PROSES KONSELING
• TANGGUNG-JAWAB KLIEN PRIBADI  KLEIN DATANG
TEPAT WAKTU
• BAHAN RUJUKAN/REKOMENDASI  KONSELOR
MENYARANKAN BAHAN TAMBAHAN (BUKU,
WEBSITE, VIDEO) DILUAR SESI
• BIMBINGAN & TANTANGAN  KONSELOR KEPT
ME ON TOPIK
• PENDIDIKAN  KONSELOR MENGAJARKAN
KETRAMPILAN
• KEJUJURAN  KONSELOR MEMBERITAHU TTG
DIRINYA SDR
• VALIDASI  KONSELOR MENGANGGAP KLIEN
NORMAL
•  MENYUMBANG KEBERHADILAN HINGGA 30%
 SETTING MENYEMBUHKAN
KLIEN HRS YAKIN BHW KONSELOR
•
DPT:
DIPERCAYA  BAYANGKAN ANDA MEMBUKA DIRI PD
ORANG YG SAMA SEKALI TDK DPT ANDA PERCAYA, ATAU
ADA KEMUNGKINAN AKAN MEMBEBERKANNYA PD ORLA
• & KOMPETEN (MESKI KONSELORNYA SDR TDK YAKIN) 
MEMENUHI STANDAR SPERTI STRAIGHTFORWARD DLM
PERJANJIAN, SESUAI DG JADUAL WAKTU, MENGINGAT APA
YG DIKATAKAN KLIEN SEBELUMNYA, SESUAI/MENERUSKAN
APA YG TELAH DILAKUKAN/YG DIBICARAKAN SEBELUMNYA
• DIBATASI  WELL DEFINED, TERJADI HANYA DITEMPAAT &
WAKTU YG DIRENCANAKAN
• FOKUS PD KLIEN  TDK SPRTI NGOBROL DG TEMAN
• DPT DIPERLUAS, MISAL NGOBROL DI LUAR SESI KONSELING
 KONTRIBUSI U/ HASIL YG BAIK
• KONTRIBUSI KLIEN  AGEN PERUBAHAN PRIMER,
MENGAMBIL APA YG DITAWARKAN, INVESTASI DGN
HIDUPNYA, MEMBUATNYA TERJADI
• KARAKTERISTIK KLIEN : MPY HARAPAN POSITIF THD
TERAPI, MERASAKAN HARAPAN & KEYAKINAN AKAN
MENDAPAT KEBAIKAN; KLIEN YG DISTRES DIBANDING
COMPLACENT; KLIEN YG RAJIN MENCARI BANTUAN 
BEBAS BERKOMUNIKASI, TERLIBAT SCR EMOSIONAL,
KOLABORASI DLM PROSES PENYEMBUHAN
• KONTIBUSI KONSELOR  KUALITAS KONSELOR YG
EMPATI SCR AKURAT, KEHANGATAN YG TIDAK POSESIF,
KETERBUKAAN (MERASA & BERTINDAK SCR JUJUR)
 NEGATIF KONTRIBUSI DR KONSELOR
(Horvath & Bedi, 2002)
• Sikap nge-boss
• Sikap dingin demeanor
• Menganalisis klien scr prematur
• Mudah tersinggung - irritability
 Aktivitas konselor yg mendukung
konseling ( Frank & Frank, 1991)
• Mengembangkan & menjaga hubungan dgn klien
• Mengaitkan harapan dlm proses konseling
• Menawarkan pengalaman pembelajaran yg baru
• Memunculkan emosi klien
• Mengembangkan efikasi diri & kepercayaan diri
klien
• Menyediakan kesempatan utk menerapkan cara
baru dlm merespon & berperilaku
• Mampu mengobservasi & mendengarkan dgn
baik
• Menurut Carkhuff (2000)
• Bbservasi  Konselor mengamati gerakan,
ekspresi wajah, grooming , pembentukan
tubuh, postur
• Mendengarkan  suspend penilaian
peersonal, fokus pd klien, menahan
distraksi/memecah perhatian, mengenali
ekspresi klien scr akurat, memperhatikan
kesamaan tema pembicaraan
 Konseptualisasi kasus ( Stevens &
Moris, 1995)
• Deskripsi data spt usia, sex, hal2 yg terliaht
• Presentasi masalah ( mgp klien mencari bantuan)
• Sejarah yg relevan ( peritiwa di masa lau pd klien
yg berkaitan dg masalah sekarang)
• Gaya interpersonal (pasif, aktif, menyenangkan,
kasar)
• Faktor lingkungan spt kemiskinan atau
popularitas
• Dinamika kepribadian (apa yg memotivasi
tindakan klien)
 Personal konstruk
• Constructing the world around psychologically
1. Aktivitas yg dilakukan sehari2, dr bangun tidur sampai
tidur lg, apa sj yg dilakukannya
2. Keteraturan, melihat pola yg tebentuk dr aktivitas, dg
pola emosi – rasa aman, pemeliharaan, prestis,
prestasi– kebiasaan & pola sosial, isu sosial politik yg
mempengaruhi hidup klien
3. Diri – sensasi mgn diri, yg membuat diri kita berbeda
dg orla & sesuatu di luar diri kita, termasuk pikiran &
emosi dlm diri, apakah koheren, stabil,apakah dia
peduli pd emosinya? Apa yg dia benci/
4. PROSES SIMBOLIKJ SOSIAL – HUBUNGAN DG
ORLA DI MASA LALU & SEKARANG, MEMORI
KANAK-KANAK, HUBUNGAN PENTING DI
MASA LALU– APAKAH DIA MENDUGA ORLA
DIPIHAKNYA ATAU MEMUSUHINYA, APAKAH
HUBUNGAN MENGECEWAKANNYA
5. PEERKEMBANGAN – PROSES
PERKEMBANGAN DI TAHAP AWAL HINGGA
SEKARANG, SIKLUS HIDUPNYA