A. Pendahuluan • Pasteurisasi merupakan proses termal dengan suhu sedang yang diberikan pada produk pangan, biasanya di bawah 100℃. • Tujuannya untuk membunuh mikroba vegetatif tertentu, terutama patogen dan inaktivasi enzim. B. Kecukupan Panas Proses Pasteurisasi Kecukupan panas yang dibutuhkan untuk mengawetkan produk pangan dengan pasteurisasi ditentukan oleh nilai D dari enzim dan mikroba yang paling tahan terhadap panas yanga ada dalam produk pangan tersebut. C. Metode dan Peralatan Pasteurisasi • Metodenya terbagi dua ,yaitu batch dan suhu tinggi waktu pendek (HTST, high temperature short time). • Metode lain yang digunakan secara terbatas adalah panas tinggi waktu pendek (HHST, high heat short time). • Keuntungan penggunaan HTST 1. Proses lebih dapat dikontrol 2. Lebih sedikit penstabil yang dibutuhkan 3. Menghemat waktu dan tempat 4. Meningkatkan kapasitas • Skema HTST • Pasteurisasi dengan metode air panas dapat bersifat batch atau kontinu. • Pasteurisasi sistem batch yang sederhana terdiri dari penangas air tempat kerat dari produk dalam kemasan dipanaskan selama waktu tertentu sesuai kebutuhan. D. Pengaruh Pasteurisasi Terhadap Karakteristik Produk Pangan Pada proses pasteurisasi terjadi perubahan sedikit pada karakteristik produk pangan seperti perubahan nutrisi dan sensori. Dan, pada pasteurisasi umur simpan produk terbatas atau pendek. E. Ikhtisar TERIMAKASIH