Anda di halaman 1dari 42

MANAJEMENT

SUPPORT SYSTEM
Sistem Pendukung Manajemen

MEGA MUSTIKA
A.ASTUT Y INDRIANI
SUHARNI
PENGERTIAN MANAGEMENT SUPPORT
SYSTEM
proses pencapaian tujuan organisasi melalui penggunaan sumberdaya
(manusia, uang, energi, material, ruang dan waktu). Kesuksesan suatu
organisasi dan kesuksesan tugas seorang manajer diukur dari produktivitas.
Produksivitas = output (produk,jasa) dan input (sumberdaya). Teknologi
komputer sekarang ini merupakan bagian terpenting dalam dunia bisnis, dan
jelas dalam pelbagian bidang lainnya.
Management Support System (MSS) terdiri
dari :
Management Support System (MSS) terdiri dari :
■ Decision Support System (DSS)
■ Group Support System (GSS)
■ Executive Information System (EIS)
■ Expert System (ES)
■ Artificial Neural Network (ANN)
■ Hybrid Support System
MANAGERIAL DECISION MAKING &
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM
Suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan yang serupa, (Raymond mcLeod, jr) ,/integrasi
manusia/mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional
manajemen & pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
(Gordon B. Davis)

Tujuan MIS:
Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam
sub unit organisasional perusahaan.
MANAJER DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
3 katagori utama:
• Interpersonal : Peran interpersonal melibatkan hubungan dengan
orang lain.
• Informasional : Peran pemberi informasi melibatkan pemrosesan
informasi .
• Decisional : Peran pengambil keputusan melibatkan proses
pengambilan keputusan.
Decision Support System (DSS)
Decision Support System (DSS) merupakan salah satu produk
perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu
manajemen dalam proses pengambil keputusan.

DSS memiliki lima karakteristik utama

• Sistem yang berbasis komputer.


• Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan
• Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil”
dilakukan dengan kalkulasi manual.
• Melalui cara simulasi yang interaktif.
• Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.
Adapun Prinsip Dasar DSS adalah sebagai
berikut :
■ Struktur masalah sulit untuk menemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur atau tak terstruktur - area
kelabu Simon. Ini berarti DSS diarahkan pada area tempat sebagai besar masalah berada.

■ Dukungan keputusan DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Komputer dapat diterapkan
pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian yang tidak terstruktur.

■ Efektivitas keputusan waktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama
menggunakan DSS adalah keputusan yang baik.
KOMPONEN DECISION SUPPORT
SYSTEM
Secara garis besar DSS dibangun oleh tiga komponen besar:
• Database
Sistem database berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki
perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari-hari
• Model Base
Model Base atau suatu model yang merepresentasikan permasalahan
ke dalam format kuantitatif
• Software System
PERAN DSS DALAM SIM
Decision Support System banyak diterapkan di organisasi-organisasi yang sudah
mapan. Kapabilitas yang melekat pada DSS sangat membantu organisasi-organisasi
yang menggunakannya untuk memungkinkan terciptanya koordinasi proses kegiatan
baik internal maupun eksternal dengan cara yang lebih akurat.

• Perusahaan beroperasi pada ekonomi yang tidak stabil.


• Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat.
• Perusahaan menghadapi peningkatan kesulitan dalam hal melacak jumlah operasi-
operasi bisnis.
• Sistem komputer perusahaan tidak mendukung peningkatan tujuan perusahaan
dalam hal efisiensi, profitabilitas dan mencari jalan masuk yang benar-benar
menguntungkan.
CONTOH PENERAPAN DSS
DSS untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada PT. SWADAYA
Salah satu contoh yang akan disorot dalam hal ini adalah cara pemilihan karyawan
yang sesuai dengan kriteria yang ada pada suatu jabatan tertentu. Oleh karena itu
diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk proses profile matching.

Proses Profile Matching dilakukan untuk menentukan rekomendasi karyawan dalam


Sistem Kenaikan Jabatan dan Perencanaan Karir berdasar pada 3 aspek yaitu
Kapasitas Intelektual, Sikap Kerja dan Perilaku. Hasil dari proses ini berupa ranking
karyawan sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan
yang cocok pada jabatan yang kosong tersebut
Kelebihan dan Kekurangan Decision Support
System
Decision Support System (DSS) dapat memberikan beberapa keuntungan- keuntungan
bagi pemakainya. Menurut Turban (1995: 87) maupun McLeod (1995: 103) keuntungan-
keuntungan tersebut meliputi:

• Memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data dan informasi


untuk pengambilan keputusan.
• Menghemat waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, terutama berbagai
masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
• Mampu memberikan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan, meskipun
seandainya DSS tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil
keputusan, namun dapat digunakan sebagai stimulan dalam memahami persoalan.
• Memperkuat keyakinan pengambil keputusan terhadap keputusan yang diambilnya.
• Memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi secara keseluruhan dengan
penghematan waktu, tenaga dan biaya.
Kekurangan DSS
Selain memiliki banyak keuntungan atau manfaat, decision
support system juga memiliki beberapa kelemahan antara
lain :

1. Sulit dalam memodelkan sistem bisnis.


2. Mungkin akan menghasilkan suatu model bisnis yang
tidak dapat menangkap semua pengaruh pada entity.
3. Dibutuhkan kemampuan matematika yang tinggi untuk
mengembangkan suatu model yang lebih kompleks.
GROUP SUPPORT SYSTEM (GSS)

GSS / GDSS merupakan sistem berbasis komputer yang mendukung


kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas bersama dan
menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.

Istilah lainnya : GSS (group support system), CSCW (computer support


cooperative work), CCWS (Computerized collaborative work support),
EMS (electronic meeting system). Perangkat lunak yang digunakan
disebut groupware.
Manfaat GSS
■ Meningkatkan perencanaan awal
■ Meningkatkan partisipasi
■ Menciptakan iklim yang lebih terbuka dan kolaboratif
■ Setiap ide yang ditawarkan bebas dari kritik
■ Evaluasi yang objektif
■ Menghasilkan ide organisasi
■ Menetapkan prioritas dan mengambil keputusan
■ Dokumentasi hasil rapat
■ Mampu melakukan akses informasi eksternal
■ Menghasilkan notulen hasil diskusi
KARAKTERISTIK PENTING DARI GSS
 GSS adalah sistem informasi yang dirancang secara khusus, bukan secara
sederhana, yang merupakan konfigurasi dari komponen sistem yang telah ada.
 Sistem ini dirancang untuk tujuan mendukung kelompok pengambil keputusan
dalam melaksanakan tugasnya. Karenanya, GSS harus meningkatkan proses
pengambilan keputusan atau hasil dari suatu kelompok.
 GSS mudah untuk dipelajari dan digunakan. Sistem ini mengakomodasikan
pengguna dengan berbagai tingkatan pengetahuan komputerisasi.
 GSS dapat dirancang untuk satu tipe masalah atau untuk beragam tingkatan
kelompok organisasi keputusan.
CONTOH
GROUP SUPPORT SYSTEM (GSS)
Dalam pertemuan GDSS umum yang menggunakan Group System dari
University of Arizona, suatu kelompok akan bertemu dalam ruang
keputusan. Para peserta akan menulis pendapat mengenai suatu topik,
dengan menggunakan Electronic Brainstorming (EBS).

anggota kelompokmenuliskan berbagai pendapat mengenai topik utama,


para anggota kelompok mengumpulkan pendapat-pendapat itu dengan
menggunakan program lain yang disebut Idea Organizer. Akhirnya, para
anggota kelompok menggunakan program vote untuk memberi peringkat
K E L E B I H A N DA N K E K U R A N G A N G S S

KELEBIHAN KEKURANGAN

• Anonimitas
• Biaya-biaya infrastruktur
• Parallel Komunikasi
• Keamanan
• Pencatatan otomatis
• Kegagalan teknis
• Kemampuan untuk rapat virtual
• Keyboard Keterampilan
• Portabilitas
• Pelatihan
• Potensi global
• Persepsi pesan
• Tidak perlu untuk guru komputer
EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM (EI
Executive Information System (EIS) atau disebut juga sebagai
.Executive Support System (ESS) adalah sistem berbasis
S)
komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif
untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat
dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian
solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang
sifatnya strategis.

Adapun karakteristik EIS:


• Executive-friendly
• Memungkinkan pengguna untuk meng-undo prosedur
• Memiliki on-line help
• Sesuai dengan kebutuhan eksekutif dalam hal kecepatan.
• Graphic-oriented
Karakteristik Data untuk EIS
 Data yang telah dirangkum (highly summarized data)
 Drill down
 Integrasi data dari basis data yang berbeda – beda
 Eksekutif lebih tertarik untuk melihat trend jangka panjang
 Informasi menjadi lebih bermakna jika dapat dibandingkan dengan
informasi lain yang sejenis.
 Informasi yang disampaikan kepada eksekutif harus dalam bentuk
yang ditentukan oleh faktor penentu kesuksesan (critical
success factors) yang didefinisikan oleh eksekutif.
CONTOH
EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM (EIS)
Dengan Sistem Eksekutif Informasi yang diterapkan pada PT Sentosa,
akan membantu dan mempercepat proses pengerjaan pada perusahan.

EIS pada dasarnya ditujukan pada manajemen tingkat Atas atau biasa
disebut dengan manajer sebagai pengambil keputusan akhir (eksekutif).
Dalam hal ini setiap keputusan yang diambil berdasarkan informasi-
informasi penting mengenai internal perusahaan contohnya database
penjualan. Dengan mempertimbangkan hal itu, manajer dapat
memutuskan penambahan atau penundaan stok barang.
K E L E B I H A N DA N K E K U R A N G A N E I S

KELEBIHAN KEKURANGAN

 Mudah bagi eksekutif taraf bagian atas  Fungsi adalah terbatas, tidak dapat
untuk pergunakan, pengalaman melaksanakan hitungan kompleks
komputer luas bukan diperlukan di  Susah untuk mengukur bermanfaat
operasi bagi dan untuk membenarkan
 Sediakan pengiriman tepat waktu dari implementasi dari satu EIS
keterangan rangkuman perusahaan  Eksekutif mungkin menghadapi
 Keterangan yang disediakan makin baik beban terlalu berat keterangan\
mengerti  Sistem mungkin menjadi alon-alon,
 Saring data untuk manajemen besar, dan susah untuk mengatur
 Tingkatkan untuk menjejaki keterangan  Perusahaan kecil mungkin
 Tawarkan efisiensi untuk pembuat menghadapi biaya berlebihan untuk
keputusan implementasi
EXPERT SYSTEM
Expert
. system juga biasa disebut sistem pakar. Expert system adalah
program komputer yang dirancang untuk memiliki kemampuan
menyelesaikan masalah seperti human expert.

Sistem pakar adalah program “artificial inteligence” (”kecerdasan buatan”) yang


menggabungkan basis pengetahuan dengan mesin inferensi. Ini merupakan
bagian software spesialisasi tingkat tinggi atau bahasa pemrograman tingkat tinggi
(High level Language), yang berusaha menduplikasi fungsi seorang pakar dalam
satu bidang keahlian tertentu.
Adapun beberapa ES yang terkenal beserta
dengan kegunaannya
Sistem Pakar Kegunaan
MYCIN
Dirancang oleh Edward Feigenbaum (Universitas Diagnosa Penyakit
Stanford) th ’70 an
Mengidentifikasi struktur mo-lecular campuran yang
DENDRAL
tidak dikenal
XCON & XSEL
Dikembangkan oleh Digital Equipment Corporation (DEC) Membantu konfigurasi system computer besar
dan Carnegie Mellon Universitas (CMU), akhir ’70 an
SOPHIE Analisis sirkuit elektronik
PROSPECTOR Digunakan di dalam geologi untuk membantu
Didesign oleh Sheffield Research Institute, akhir ‘70an mencari dan menemukan deposit

Membantu memberikan keputusan bagi seorang


FOLIO
manajer dalam hal stok broker dan investasi
DELTA Pemeliharaan lokomotif listrik diesel
Komponen Sistem Pakar
• User Interface. Interface
• Inference EngineInference Engine
• Knowledge Base (Basis pengetahuan)

Kelebihan Expert System


Expert System (ES) memiliki bebrapa kelebihan antara lain sebagai
berikut
 Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
 Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
 Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
 Meningkatkan output dan produktivitas
 Meningkatkan kualitas
 Mampu mengambil dan melestarikankeahlian para pakar
KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN EXPERT SYSTEM
Keuntungan sistem pakar bagi manajer yakni:
• Mempertimbangkan lebih banyak alternatif
• Menerapkan logika yang lebih tinggi
• Menyediakan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi hasil
keputusan
• Membuat keputusan yang lebih konsisten

keuntungan sistem pakar bagi perusahaan yakni:


• Kinerja perusahaan yang lebih baik
• Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaan
Kekurangan Expert System (ES)
■ biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya
sangat mahal
■ Sulit dikembangkan
■ Sistem pakar tidak 100% bernilai benar
■ Sistem pakar tidak dapat menangani pengetahuan yang
tidak konsisten.
■ Sistem pakar tidak dapat menerapkan panilaian dan intuisi
KONSEP DASAR EXPERT SYSTEM (ES)
Menurut Efraim Turban, sistem pakar harus mengandung
elemen-elemen sebagai berikut:

• Pengalaman
• Orang ahli (pakar)
• Transfer pengalaman
• Pembuatan alasan
• Pembuatan simbol
• Aturan
• Kemampuan untuk menjelaskan
CONTOH EXPERT SYSTEM (ES)
Contoh pada sebuah bengkel.
• Jika mesin mendapatkan bensin dan starter dapat
dihidupkan maka ada masalah dengan pengapian.
• Jika starter tidak dapat dihidupkan dan lampu tidak
menyala maka ada masalah dengan aki.
• Jika starter tidak dapat dihidupkan dan lampu bisa menyala
maka ada masalah dengan starter.
• Jika ada bensin dalam tangki bahan bakar maka mesin
mendapatkan bensin.
Artificial Neural Network (ANN)
.Artificial Neural Network (ANN) dalam bahasa Indonesia disebut juga
Jaringan Saraf Tiruan (JST) atau pada umumnya disebut juga hanya
Neural Network adalah sebuah sistem jaringan yang dimodelkan
berdasarkan sistem jaringan saraf manusia.

Tujuan dari dibuatnya Neural Network adalah membuat sebuah sistem


yang dapat belajar sendiri sesuai dengan data dan kondisi lingkungan
yang kita berikan serta dapat memodelkan data statistic (curve fitting)
non-linier, permodelan yang kompleks tersebut menghubungkan
antara input dan output untuk menemukan pola-pola data, seperti
metode curve fitting.
Contoh
Artificial Neural Network (ANN)
.Robotika

Kecerdasan buatan pada robotika adalah suatu algoritma (yang


dipandang) cerdas yang diprogramkan ke dalam kontroler robot.
Perintah yang dimasukkan ke dalam kontroler robot atau otak robot
tergantung perintah yang diharapkan. Misalnya, pengantaran
makanan pada restorant yang dilakukan langsung oleh robot.
KELEBIHAN ANN
Handal (dapat membuat suatu system syaraf yang
kompleks sekaligus)

KEUNTUNGAN ANN

• Neural Network dapat mengerjakan permasalahan non-linier,


maupun linier.
• Ketika salah satu elemen dari neural network gagal, dia akan
terus lanjut, karena bekerja secara parallel.
• Neural Network dapat belajar dan tidak perlu diprogram ulang.
• Neural Network dapat diimplementasikan dimana saja.
• Neural Network dapat diimplementasikan tanpa banyak masalah.
KERUGIAN ANN
1. Neural Network membutuhkan proses training untuk
dioperasikan.
2. Arsitektur Neural Network berbeda dari arsitektur
mikroprosesor.
3. Membutuhkan frekuensi yang tinggi (high processing time)
untuk sistem neural network skala besar.
PERBEDAAN ANTARA ES (EXPERT SYSTEM)
DAN ANN
ES (expert system):
 Dalam pemecahan masalah masih membutuhkan bantuan
programmer
 Knowledge di buat oleh programmer, sehingga knowledge dapat di
telusuri prosespembuatannya
 Sample yang inputnya cacat tidak dapat menghasilkan output

ANN:
 Dapat memecahkan masalah/kasus yang rumit yang tidak dapat
dilakukan oleh ES
 Knowledgenya terbentuk dengan sendirinya
 Dapat menghasilkan output walaupun inputnya cacat.
HYBRID SUPPORT SYSTEM
Hybrid Support System adalah kombinasi dua atau lebih
teknik / metode yang bertujuan menggabungkan kekuatan
masing-masing teknik tersebut dan meminimalkan
kekurangannya, sehingga dapat menjadi alternatif atau
solusi untuk mengoptimalkan opini benar atau tidaknya
suatu data yang terkumpul untuk dijadikan bahan dalam
proses pengambilan keputusan.
CONTOH
HYBRID SUPPORT SYSTEM
Sesuai dengan pengertiannya yaitu penggabungan dua metode, maka
contoh yang kami ambil yaitu perpaduan antara decision system
support dan expert system.
Dalam Metode Hybrid Support System, aplikasi yang digunakan
adalah CBIS (computer based information system) . Dari contoh Expert
System yaitu bengkel mobil, teknisi mobil bisa mengandalkan aplikasi
ini untuk mempermudah pekerjaan karyawan yg lainnya. Jadi, jika
teknisi mobil tidak ada ditempat, maka karyawan yg lain bisa
menganalisa kerusakan mobil sesuai indikator yg telah di atur oleh
teknisi tersebut.
Alasan memilih metode hybrid:
Keputusan akan dapat segera diambil.
Tidak bergantung pada satu sistem saja, karena ada sistem lain yang
mendukung sehingga dapat salig support.
Mudah diimplementasikan terhadap berbagai kasus/permasalahan yang
kompleks
TUJUAN
Tujuan dari penggabungan sistem (Hybrid) ini adalah:
untuk mengintegrasikan dukungan kekuatan teknik
yang berbeda dan teknologi, untuk membantu
analisis strategis, untuk analisis pasangan strategis
dengan pertimbangan manajer, untuk membantu
mengatasi manajer dengan ketidakpastian, dan
untuk membantu pemikiran strategis.
Evolusi dari Alat Pengambil Keputusan
Terkomputerisasi
■ Dibagi dalam 7 kategori:
(1) Transaction Processing Systems (TPS)
(2) Management Information Systems (MIS)
(3) Office Automation Systems (OAS)
(4) Decision Support Systems (DSS) dan Group DSS
(GDSS)
(5) Expert Systems (ES)
(6) Executive Information Systems (EIS)
(7) Artificial Neural Network (ANN).
PERBEDAAN DIANTARA MIS DAN DSS
Fitur dari DSS:
• DSS dapat digunakan untuk mengawali kerja ad hoc,
masalah-masalah yang tak diharapkan.
• DSS dapat menyediakan representasi valid dari sistem di
dunia nyata.
• DSS dapat menyediakan pendukungan keputusan dalam
kerangka waktu yang pendek/terbatas.
• DSS dapat berevolusi sebagai mana halnya pengambil
keputusan mempelajari tentang masalah-masalah yang
dihadapinya.
Perbedaan diantara MIS dan DSS

Karakteristik MIS: Kajiannya ada pada tugas-tugasnya


yang terstruktur, dimana prosedur operasi standar,
aturan-aturan keputusan, dan alur informasi dapat
didefinisikan Hasil utamanya adalah meningkatkan
efisiensi dengan mengurangi biaya, waktu tunggu, dan
lain-lain, dan dengan mengganti karyawan klerikal.
Relevansinya untuk manajer pengambil keputusan
biasanya tak langsung didapatkan;
Hubungan antara Decision Support-Expert
System
DSS dan ES berbeda dan tak berhubungan dengan sistem yang
terkomputerisasi. Disiplin antara ES dan DSS berkembang pararel,
tapi saling tak tergantung dan berjalan sendiri-sendiri. Cuma
sekarang kita bisa mencoba menggabungkan potensi dari keduanya.
Menurut kenyataannya, disebabkan karena perbedaan kapabilitas
diantara kedua tool, mereka dapat mengkomplemen satu sama lain,
membuatnya menjadi powerful, terintegrasi, sistem yang berbasis
komputer, yang jelas dapat meningkatkan pengambilan keputusan
manajerial.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai