PR dr.

Heru
Diabetic Foot
Macam-macam debridement

Enzimatyc

Surgical Chemical

Mekanik

Bioogical Autolytic
 Surgical Debridement
Tindakan eksisi
jaringan nekrotik
dan jaringan
sekitarnya

Tujuan  eksisi luka sampai

Anastesi jaringan normal, lunak, dan
tervaskularisasi

Tindakan menggunakan
skalpel, gunting, kuret,
atau instrumen lain
Paling baik
disertai irigasi untuk
membuang jaringan
nekrotik
 Chemical Debridement
Debridement yang menggunakan bahan kimia atau
enzym yg dapat menghancurkan jaringan nekrotik

Metode yg cepat, selektif dan tanpa nyeri

Misalnya

• kolagenase (santyl) hasil fermentasi dari Clostridium histolyticum 

mencerna kolagen dalam jaringan nekrotik
• Papain (Panafil, Accuzyme)  penghancur protein tetapi tidak
berbahaya bagi jaringan normal
 Mechanical Debridement

Prinsip kerjanya adalah wet-to-dry dressing

Luka ditutup dengan kassa yang telah dibasahi normal saline, setelah
kering jaringan nekrotik akan melekat ke kassa sehingga saat ganti
verban, jaringan nekrotik ikut terbuang

Tindakan ini dilakukan berulang kali (2-6 kali per hari)

Prosedur ini membuat tidak nyaman bagi penderita saat mengganti

balutan, merusak jaringan granulasi baru, merusak epitel yang masih
fragile
 Biological Debridement

Prosedur ini dapat

Maggot Debridement membersihkan
Merupakan upaya Therapy (MDT) jaringan nekrotik dan
debridement secara
biologis menggunakan Larva Phaenicica infeksi tanpa rasa nyeri
larva sericata (green blow sekaligus desinfeksi
fly) dan stimulasi
penyembuhan luka
Autolytic Debridement

kemampuan tubuh itu sendiri untuk melisiskan atau memecah

jaringan nekrotik dengan menggunakan enzim dan makrofag
serta aktifitas dari sel darah putih

Autolisis ini dapat diperoleh melalui balutan yang dapat

meretensi kelembaban. Permukaan luka yang lembab ini
mendukung rehidrasi jaringan mati dan cairan luka yang
terdiri dari sel darah putih serta enzim ini akan memecahkan
jaringan nekrotik

Proses terjadinya autolytic debridement hanya bisa terjadi dalam

keadaan lembab, lingkungan vaskular dan tergantung pada
fungsi sistem imun yang optimal
keuntungan dari autolytic debridement
adalah nyeri minimal atau tanpa nyeri,

kerugiannya adalah membutuhkan waktu

yang lama untuk mencapai hasil yang
diinginkan.

Waktu yang lama tersebut juga

memungkinkan akan terjadinya
peningkatan infeksi pada luka
TERIMAKASIH