KASUS TIFOID
Jika ada 1 atau lebih kriteria dengan jawaban Ya dianjurkan skrining lanjut
Antropometri
BB : 12 kg
TB : 109 cm
IMT : BB/(TB)² = 12 / (1,09)² = 10,1 kg/m²
Penilaian :
Berdasarkan IMT, pasien memiliki status gizi BB Kurang (10,1 kg/m2), karena
batasan BB Kurangyaitu<18,5 kg/m2, menggunakan WHO WPR/IASO/IOTF
dalam the Asia Pacific Perspective : Redefining Obesity and its Treatment,
dengan kategori :
< 18,5 kg/m2 : BB kurang
18,5-22,9 kg/m2 : normal,
≥ 23 : BB lebih
23-24,9 kg/m2 : at risk (dengan resiko)
25-29,9 kg/m2 : obese I
≥ 30 kg/m2 : obese II
Biokimia
Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Biokimia
Pasien
- HB
10 gr/dl > 10 gr/dl Normal
- Albumin
3,5 g/dl > 4 g/dl ↓
Diagnosis Gizi
NI.2.1 → Makanan dan minuman oral tidak adekuat (P)
berkaitan dengan nafsu makan kurang (E) ditandai dengan
Status gizi 10.1 kg/m2 yang dikategorikan gizi buruk (severe
malnutrition) (S/S).
NI.5.2 → Adanya KEP (P) berkaitan dengan keadaan fisik
pasien (E) ditandai dengan anak terlihat sangat kurus, lemah,
tulang iga kelihatan, pucat, rambut tipis hepatomegali, anak
sering menangis.
NC.2.2 → Perubahan nilai lab yang terkait gizi (P) berkaitan
dengan penyakit pasien (E) yaitu hipoalbuminemia ditandai
dengan serum albumin 3,5 g/dl (S/S).
NB.1.2 → Perilaku dan kepercayaan yang salah terkait dengan
makanan atau gizi (P) berkaitan dengan riwayat makan pasien
(E) ditandai dengan kebiasaan makan 3x sehari dengan porsi
kecil pasien tidak suka sayuran, suka makan mie instan (1-2
bungkus/hari) (S/S).
Prinsip Diet
- Energy cukup yaitu 80 kkal/ kg BBI (CDC)
- Protein cukup yaitu 1.5 gram / kg BBI (CDC)
- Lemak rendah yaitu 20% dari kebutuhan energy total
- KH tinggi yaitu 70.78% dari kebutuhan energy total
- Rendah serat
Syatrat Diet :
- Energy cukup diberikan dari kebutuhan sebesar 1171.2 kkal untuk menghindari
penurunan berat badan yang terlalu cepat
- Protein cukup diberikan dari kebutuhan yaitu 27 gram untuk mengganti sel-sel dan
jaringan tubuh yang rusak
- Lemak rendah dari kebutuhan yaitu 26.02 gram atau 20% dari kebutuhan energy total.
- KH diberikan tinggi sebesar 392.85 gram untuk sumber tenaga dan menunjang sumber
tenaga dan menunjang aktifitas
- Serat diberikan rendah dari 25 g/hari terutama dalam bentuk pectin
- Cairatan 130 ml / kg BB / h, 100 ml/kg BB / h bila ada edema berat
- Rendah laktosa
- Mineral mix 20 ml (8 g) / 1000 ml formula
- Makanan di berikan dalam bentuk saring karena pasien masih dalam masa pemulihan
Makanan diberikan 3 x makanan utama dan 2 x makan selingan
Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat – Zat Gizi
Kalori 80 kkal/kg BBI (CDC) = 80 kkal x 18 = 1440 kkal
Kalori dari infus = 268,8 kkal
Energi = 1440 – 268,8 = 1171.2 kkal/hari
(+10%) = 1288.32 kkal/hari
(-10%) = 1054.08 kkal/hari
Asupan Makan Asupan makan mencapai 100% dari kebutuhan Setiap hari