Anda di halaman 1dari 47

DEKONTAMINASI PERALATAN KESEHATAN DI

FAYANSKES TERKINI

Dr Ani Uswatun Chasanah,MSc,SpPK

Disampaikan pada pelatihan Dasar PPI


26 Januari 2016
PENDAHULUAN

Infeksi terkait
pelayanan Perlu
kesehatan yang Masalah
pencegahan
saat ini dikenal serius di
dan
seluruh
dengan HAIs pengendalian
fasyankes
(Healthcare infeksi (PPI)
Associated
Infections)
Tujuan pemrosesan alat yang aman
Autoklaf

Disinfeksi tingkat tinggi:


-pasteurisasi
-steam

Disinfeksi tingkat
rendah
Pembersihan awal (precleaning)

 Suatu proses yang dilakukan di point of use


 Proses membersihkan dengan air mengalir
 Untuk menghilangkan noda darah, cairan tubuh

Prosedur:
 Menggunakan APD
 Mengguyur alat kotor dengan air mengalir yang deras dengan suhu 20-43 0 di
bak khusus pencucian alat kesehatan
 Untuk menghilangkan noda darah, cairan tubuh
 Mengecek kelengkapan alat dan mengelompokkan sesuai jenis instrument
 Menempatkan pada wadah tertutup
Pembersihan (pencucian)

 Suatu proses untuk menghilangkan kotoran yang terlihat pada peralatan medis
 Dengan menggunakan detergen/enzimatik, air mengalir, dan sikat
 Sehingga kotoran/bahan organik hilang dari permukaan

Prosedur pembersihan secara manual:

 Lakukan kebersihan tangan


 Menggunakan APD (masker, gaun,sarung tangan, kacamata, sepatu tertutup)
 Lepaskan alat medis yang dapat dilepas saat dibersihkan)
 Sikat perlahan-lahan alat medis dari setiap permukaan termasuk gerigi dan lekukan
 Bilas sampai bersih (dengan air hangat)
 Keringkan alat dengan kain atau diangin-anginkan
 Buka sarung tangan dan alat pelindung diri lainnya
 Lakukan kebersihan tangan
1
Membunuh kebanyakan bakteri, beberapa virus dan beberapa jamur, tetapi tidak dapat
membunuh mikroorganisme yang resisten seperti basil tuberkel dan spora bakteri
0.05%
0.5%

Rebus dalam air mendidih selama 2o menit


Cairan disinfektan
ALKOHOL

• Aksi mikroba : denaturasi protein

• Etil alkohol70%isopropil alkohol


• Kuat,spektrum luas sbg germicida
• Untuk permukaan sempit(karet vial, termometer)
• Permukaan luar alat (stetoskop, ventilator)
CLORIN

• Na hipoklorit0,5% atau 500 ppmkuat,efektif,murah


Na hipoklorit
• 0,05% untuk dekontaminasi peralatan terapi pernafasan, alat dari bahan dari kaca dan
plastik
• Mematikan bakteri,fungi,virus
• Waktu kontak 10-60 menit
dg lap permukaan tidak berpori -->> 10 menit
dicelupkan 30 menit
• Disinfeksi permukaan
• Mengiritasi mukous membran,kulit,sal nafas,rusak karena panas & sinar
• Pengenceran yang tepat agar efektif fungsinya
• Ventilasi hrs adekuat & konsisten
• Korosif bagi logam,merusak permukaan yang ber cat
• Kena mata->bilas air 15 menit
Na hipoklorit
• Jangan dicampur detergen->tidak efektif,bereaksi kimia
• Bila dicampur detergen yg asamgas toksik
• Diencerkan selalu baru,krn rusak dengan waktu,dilabel,dengan air
dingin,tak perlu stock berlebih,buang setelah 24 jam
• Simpan di area dingin,terlindung sinar matahari (dark
container)hindari gas yg toksik

Membuat larutan desinfektan dengan clorin 0,5%


dengan perbandingan 1 bagian bayclin : 9 bagian air
2
Non korosif terhadap plastic, karet, metal
3. Strerilisasi dengan formalin
Banyak dipakai
Contoh pemakaian:
-Indicator strip untuk steam diletakkan di tengah-tengah / diantara linen, instrument, sebelum dipacking dan
disterilkan. Dikatakan alat-alat steril apabila setelah linen dan instrument disterilkan dengan steam indicator
berubah warna dari putih menjadi hitam
kesimpulan
CONTOH APLIKASI

Jenis alat Cara Sterilisasi


Macam linen, lidi kapas, kasa / darm disterilkan dengan cara teknik panas /
gaas, kapas, slang vacuum, handscoen steam dengan tekanan tinggi 134°C
re-use, instrument stainless steel memakai autoclave dalam waktu 45
menit.

Plastik, linapen, benang roll / kaset


disterilkan dengan formalin tablet
selama 24 jam di dalam bak tertutup
dan tromol untuk benang

ET Non kin kin,LMA,Pesarium, disterilkan dengan cairan kimia


Mayo/gudel (Steranios) direndam selama 20-60
menit.

Anda mungkin juga menyukai