Anda di halaman 1dari 14

Hak Asasi Manusia dan

Perundang-Undangan Nasional

Surastini - 2017
Negara Hukum
• Pengakuan dan perlindungan HAM
• Peradilan yang bebas dan tidak memihak
• Didasarkan pada rule of law
Hak Asasi Manusia
• Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan YME dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum,
Pemerintah , dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia
(Pasal 1 butir 1 UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM)

• Hak-hak yang demikian melekat pada sifat manusia,


sehingga tanpa hak-hak itu kita tidak mungkin
mempunyai martabat sebagai manusia (inherent
dignity)
(MR-3, hlm. 7)
Hak Asasi Manusia
• Tidak dapat dicabut (inalienable) dan tidak boleh
dilanggar (inviolable)
• Tidak boleh ada diskriminasi dalam perlindungan
atau jaminan oleh negara
Instrumen HAM
Antara lain, yang dikenal sebagai the International
bill of human rights:
• UDHR
• ICCPR
• ICESCR
• Optional Protocol to the ICCPR

• Nasional:
• UUD 1945 (Pasal 28 A – J)
• UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM
Hak dan Kewajiban Asasi
• Hak pada individu
• Kewajiban pada pemerintah – negara
• HAM pada individu menimbulkan kewajiban
pada pemerintah /untuk melindungi individu tsb.
terhadap setiap kemungkinan pelanggaran HAM,
termasuk dari negara atau aparat pemerintah
Prinsip-Prinsip HAM
(menurut Hukum HAM Internasional)
• Kesetaraan
• Non-diskriminasi
• Kewajiban positif untuk melindungi hak-hak
tertentu
Pembatasan terhadap HAM
• Pada dasarnya tidak boleh ada diskriminasi dalam
bentuk apapun (race, colour, sex, language, religion,
political or other opinion, national or social origin,
property, birth, or other status)---- (pengecualian lihat
Pasal 2 ayat 3 ICESCR)
• Namun dalam keadaan darurat diperkenankan untuk
sementara waktu membatasi HAM, yaitu ketika perang
atau keadaan darurat umum
• Akan tetapi, ada beberapa hak yang tidak dapat
dibatasi ataupun dikurangi meski dalam keadaan
darurat , misalnya hak hidup, hak untuk bebas dari
penyiksaan, hak untuk bebas dari perbudakan dan
perhambaan dan hak untuk tidak dituntut
berdasarkanperundang-undangan Pidana yang berlaku
surut
Hak dan Kewajiban Asasi
• Hak dan Kewajiban adalah simetris
• Tapi tidak berada pada individu yang sama
• Bila A mempunyai hak X, maka B mempunyai
kewajiban sehubungan dengan hak X yang
dipunyai A
• Dalam konteks HAM , hak-hak melekat pada
manusia dan hanya dapat dimiliki oleh individu;
sedangkan kewajiban terdapat pada negara
karena negara yang mempunyai kekuasaan
memelihara dan melindungi hak-hak individu
(MR-3, hlm. 8)
• Dimana ada hak , maka selalu harus ada
kemungkinan memperbaikinya (dalam arti
menuntut dan memperolehnya apabila dilanggar):
ubi jus ibi remedium
• Hanya apabila ada kemungkinan (proses hukum)
untuk memperbaikinya, maka dapat dikatakan ada
hak ybs. : ubi remedium ibi jus
• Suatu hak yang tidak mungkin untuk dipertahankan
(minta perlindungan /diperbaiki bila dilanggar),
bukanlah suatu hak yang efektif
Pasal 28 UUD 1945 (huruf A s/d J)
1. Hak Hidup dan mempertahankan kehidupannya
2. Hak untuk membangun keluarga dan hak atas
kelangsungan hidup
3. Hak untuk mengembangkan diri
4. Hak atas pengakuan, perlakuan adil di hadapan hukum,
memiliki status sama dalam pemerintahan dan status
kewarganegaraan
5. Hak atas kebebasan memeluk agama dan aliran
kepercayaan
6. Hak untuk bebas berkumpul, berserikat dan berpendapat
7. Hak untuk bebas dari segala bentuk penindasan yang
merendahkan derajat manusia
UU N0. 39 Tahun 1999
1. Hak hidup
2. Hak untuk berkeluarga dan melanjutkan keturunan
3. Hak mengembangkan diri
4. Hak memperoleh keadilan
5. Hak kebebasan pribadi
6. Hak atas rasa aman
7. Hak atas kesejahteraan
8. Hak turut serta dalam pemerintahan
9. Hak wanita
10.Hak Anak
Pemantauan Pelaksanaan HAM

• Nasional:
UUD 1945 dan UU tentang HAM telah memberikan
jaminan perlindungan terhadap HAM
Jaminan perlindungan ini harus dikonkritkan
dengan adanya prosedur hukum untuk
mempertahankan dan melindungi HAM tsb.
Pemantauan Pelaksanaan HAM
Pemantauan Nasional atas pelaksanaan HAM
harus memenuhi syarat: (MR-3, hlm. 13)
1. menjadikan Ham sebagai bagian hukum
Indonesia
2. terdapat prosedur hukum untuk
mempertahankan dan melindungi HAM tsb.
3. terdapat pengadilan yang bebas ( an
independent judiciary)
4. Adanya pula profesi hukum yang bebas (an
independent legal profession)

Anda mungkin juga menyukai