ANALISIS VARIAN

Definisi
• Digunakan untuk menguji perbedaan antara 3 kelompok
data (pengamatan) atau lebih
• Data dapat diuji perbedaan berdasar satu, dua, tiga atau
lebih variabel bebas
• Pengujian dgn 1 variabel bebas = anova one-way
• Pengujian dgn banyak variabel bebas = anova faktorial
• Anova digunakan untuk menguji suatu akibat, efek,
pengaruh dari suatu variabel thd variabel lain
Asumsi Uji Anova
• Sampel berasal dari populasi yg berdistribusi
normal
• Nilai varian kelompok data homogen
• Data berupa skala interval atau rasio
• Sampel diambil secara random
Interpretasi
• Untuk menginterpretasi hasil anova, dapat
digunakan tabel F
• Apabila harga F empirik lebih besar atau sama
dengan F teoritik maka diinterpretasikan
signifikan, yg artinya terdapat perbedaan antara
kelompok data yg diteliti
One-way Anova / Anova 1 Jalur
• Uji perbedaan antara 3 kelompok data berskala
interval atau rasio yg berasal dari 1 variabel
bebas
Langkah-langkah penghitungan:
1. Menghitung jumlah kuadrat (sum of square)
total (JKt), antar kelompok (JKa), dan dalam
kuadrat (JKd)

JK t   X 2 
 X
2

N
 
JKa  
 X    X   ...   X    X 
1
2
2 k
2

 n1 n2 nk  N

JKd = JKt - JKa

2. Menghitung derajat kebebasan

dbt = N – 1 ; dba = K – 1; dbd = N – k
dimana N = jumlah subek ;
K = jumlah kelompok data
3. Menghitung rata-rata kuadrat (mean of
squares) antar kelompok
JKa JKd
RKa  RKd 
dba dbd
4. Menghitung nisbah rasio F

RKa
F
RKd
5. Melakukan interpretasi dan uji signifikansi pd rasio F.
Membandingkan F empiris dengan F tabel dengan menggunakan
dba sebagai pembilang dan dbd sebagai penyebut

Contoh :
Peneliti ingin menguji perbedaan efektifitas dari 3 metode pengajaran
suatu mata pelajaran yaitu metode (A) melalui tatap muka secara
reguler di dalam kelas, metode B menggunakan permainan dan
metode C dengan menggunakan home stay. Lima belas siswa secara
random dibagi dan dimasukkan ke dalam masing-masing metode.
Pada akhir eksperimen, kemampuan siswa diukur
• Hasil akhir pengukuran kemampuan siswa
adalah sbb:
Metode A : 19 12 14 16 15
Metode B : 25 21 23 26 20
Metode C : 26 28 25 29 30
Metode A Metode B Metode C Total
X1 X 12 X2 X 22 X3 X 32 Xt Xt2
19 361 25 625 26 676 70 1662
12 144 21 441 28 784 61 1369
14 196 23 529 25 625 62 1350
16 256 26 676 29 841 71 1773
15 225 20 400 30 900 65 1525
76 1182 115 2671 138 3826 329 7679
• JKt = 7679 – (329)2/15 = 462,93
• JKa= 7609 – 7216,07 = 392,93
• JKd = 462,93 – 392,93 = 70
• dbt = 15 – 1 = 14
• dba = 3 – 1 = 2
• dbd = 12
• RKa = 392,93/2 = 196,465
• RKd = 70/12 = 5,83
• F = 196,465/5,83 = 33,70
 Tabel Ringkasan Anova
Sumber JK db RK F empirik F Interpretasi
teoritik

Antar 329,93 2 196,965 33,70 3,88 Signifikan

Klp (alpha
= 95%)

Dalam 70 12 5,83 6,93 Signifikan

Klp (alpha
= 99%)
Total 462,93 14
ANOVA FAKTORIAL
(ANAVA GANDA)
Definisi
• Teknik statistik parametrik yg digunakan utk
menguji perbedaan antara kelompok-kelompok
data yg berasal dari 2 variabel bebas atau lebih
• Anova faktorial dpt menguji pengaruh
bermacam-macam variabel bebas terhadap
variabel terikat baik secara terpisah (mandiri)
maupun gabungan (interaksi)
Contoh Anova 2 Faktorial
• Peneliti ingin menguji hipotesis tentang metode
penyampaian dan jenis himbauan yg efektif utk
mengubah sikap yg dilandasi oleh prasangka pd para
remaja. Metode penyampaian (variabel bebas A) ada dua
kategori A1 metode penyampaian berapi-api, A2 metode
penyampaian dgn tenang. Jenis himbauan sbg variabel
bebas B dibagi tiga kategori B1 jenis himbauan relijius,
B2 himbauan sportif, B3 himbauan demokratis.
Perubahan sikap sbg variabel terikat diukur setelah
pelaksanaan eksperimen. Data tsb sbb:
Skor Perubahan Sikap yg Dilandasi Prasangka

Metode (A) Jenis Himbauan (B)

Relijius Sportif Demokratis

Berapi-api 7,8,6,4 5,7,4,3 4,3,5,2

Tenang 9,8,7,6 8,6,5,4 5,6,4,3

A B1 B2 B3 Total
X1 X12 X2 X22 X3 X32 Xt Xt2
7 49 5 25 4 16 16 90
8 64 7 49 3 9 18 122
A1
6 36 4 16 5 25 15 77
4 16 3 9 2 4 9 29
∑A1 25 165 19 99 14 54 58 318
9 81 8 64 5 25 22 170
8 64 6 36 6 36 20 136
A2
7 49 5 25 4 16 16 90
6 36 4 16 3 9 13 61
∑A2 30 230 23 141 18 86 71 457
Total 55 395 42 240 32 140 129 775
Langkah-langkah perhitungan
1. Menghitung jumlah kuadrat total (JKT), antar
A (JKA), antar B (JKB), interaksi AxB (JKAB)
dan dalam kelompok (JKD)

JKt   X 
2  Xt 2
 775 
129 2
 81,62
a. t
N 24

b. 
JK A  
 X    X    ( Xt )
2 2
2
 58 2 712  129 2
    7,03
A1 A2

 n A1 n A2  N  12 12  24
c.

JK B  
 X    X    X    ( Xt )
2 2 2
2
 55 2 42 2 32 2  129 2
     33,25
B1 B2 B3

 nB 1 nB 2 nB 3  N  8 8 8  24

d.   X    1292
2
  JK A  JK B  733,75  693,38  40,28  0,09
AB
JK AB
 n AB  24

e. JKd= JKt – (JKA + JKB + JKAB)

= 41,25
2. Menghitung derajat kebebasan
dbt = N-1 = 23 ; dbA = 2-1 =1 ; dbB = 3-1 = 2 ; dbAB = dbA
x dbB = 1 x 2 = 2 ; dbd = dbt – (dbA+dbB+dbAB) = 18
3. Menghitung rata-rata kuadrat
RKA= JKA/dbA=7,03 ; RKB=JKB/RKB =16,63;
RKAB=JKAB/dbAB=0,045 ; RKD=JKD/dbD=2,29;

4. Menghitung rasio F
FA =RKA/RKd=3,07; FB=RKB/RKB=7,26;
FAB=RKAB/RKd=0,02

5. Tabel F(1,18) dg 5% = 4,41; Tabel F(2,18) dgn

5% = 3,55;
ANOVA TIGA JALUR
• Teknik statistik parametrik yg digunakan utk
menguji perbedaan kelompok data interval atau
rasio dari 3 variabel bebas
• Perbedaan dgn anova 2 jalur adalah pada variasi
interaksi yg semakin banyak
Contoh
• Suatu penelitian psikologi industri ingin
menguji produkstivitas kerja (variabel y)
ditinjau dari tingkat kecerdasan (variabel bebas
A); penyesuaian (variabel bebas B); tingkat
kematangan emosi (variabel bebas C). Variabel
Kecerdasan dibagi tinggi (A1), sedang (A2),
rendah (A3); Variabel penyesuaian sosial dibagi
baik (B1) dan buruk (B2); Variabel kematangan
emosi dibagi tinggi (C1), sedang (C2) dan rendah
(C3)
Tingkat Penyesuaian Kematangan Emosi (C)
kecerdasan sosial (B)
(A)
Tinggi Sedang (C2) Rendah (C3)
(C1)

Tinggi (A1) Baik (B1) 9,8,10,11 9,7,10,11 6,7,8,4

Buruk (B2) 7,8,9,8 7,6,5,7 7,5,4,4
Sedang (A2) Baik (B1) 10,9,12,1 8,6,9,10 5,7,6,4
3
Buruk (B2) 7,7,6,8 6,7,4,5 6,5,5,4
Rendah (A3) Baik (B1) 8,7,10,9 7,6,8,4 8,5,4,3
Buruk (B2) 6,7,6,8 6,6,5,5 5,6,4,3

SKOR PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN