Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 11

Kelembagaan Desa

Disusun Oleh :
Rena Rosliana
Atikah
Devita Astri Nurtama Nita
Kelembagaan desA

 Definisi Lembaga
Wadah untuk mengemban tugas dan fungsi tertentu dalam rangka
mencapai tujuan tertentu. (Mengemban tugas dan fungsi Pemerintahan Desa).

 Lembaga Sosial (social institution)


Menurut :
1. Paul B. Horton & Chester L. Hunt, lembaga adalah suatu sistem
norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh
masyarakat dipandang penting.
2. Soerjono Soekanto, lembaga kemasyarakatan adalah merupakan
himpunan daripada norma-norma dari segala tingkatan yang
berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.
3. Koentjaraningrat, pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan
dan hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk
memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan
masyarkat.

Dari ketiga definisi diatas jelas tersirat suatu pengertian bahwa lembaga
sosial itu adalah kompleks norma-norma atau kebiasaan-kebiasaan
untuk mempertahankan nilai-nilai yang dipandang sangat penting dalam
masyarakat.
LEMBAGA PEMERINTAHAN DAN PIMPINAN DESA
 Lembaga Pemerintahan Desa (Pemdes) adalah lembaga
pemerintah yang bertugas mengelola wilayah tingkat
desa. Lembaga ini diatur melalui Pemerintah No. 72
Tahun 2005 .
 Pemimpin pemerintah desa/Pimpinan desa adalah kepala
desa yang bertugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, seperti
tertuang dalam paragraf 2 pasal 14 ayat (1).
STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA
Tugas dan Wewenang Kepala Desa :
1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD;
2. Mengajukan rancangan peraturan desa;
3. Menetapkan peraturan desa yang telah mendapat
persetujuan bersama BPD;
4. Membina kehidupan masyarakat desa;
5. Membina perekonomian desa;
6. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
LEMBAGA LAMA DAN LEMBAGA BARU
LEMBAGA LAMA LEMBAGA BARU
• Disebut juga lembaga • Merupakan badan-badan
adat di desa-desa di , organisasi-organisasi
Indonesia, bahwa atau kegiatan-kegiatan
keberadaan suatu yang bersifat sementara,
lembaga tidak terlepas yang keberadaannya
dari kebutuhan berkaitan dengan suatu
masyarakatnya. Maka pelaksanaan program-
bentuk-bentuk kerjasama program pembangunan
langsung dalam tertentu. Dalam sektor
masyarakat, seperti kesehatan misalnya,
gotong royong telah memunculkan
terlembagakan dengan keberadaan PUSKESMAS
kuat ditengah kehidupan ditingkat kecamatan dan
masyarakat. POSYANDU di tingkat
desa.
LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA
(LKMD/LPMD)
Merupakan lembaga atau wadah dari segala bentuk
partisipasi masyarakat desa dalam menampung dan
mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat dalam
pembangunan.
Dilihat dari sejarahnya, LKMD ini merupakan
penjelmaan dari Lembaga Sosial Daerah (LSD) yang awal
pembentukannya bernaung dibawah Departemen Sosial.
Secara garis besarnya LSD mengemban fungsi sebagai
wadah dari segala kegiatan pembangunan di desa dan
sekaligus merupakan wadah perencanaan, pelaksanaan
dan pengendalian kegiatan masyarakat dan lembaga-
lembaga lain dalam pembangunan di desa, termasuk
kegiatan PKK, koperasi, dan lainnya.
Hubungan LKMD dengan Kepala Desa
1. LKMD membantu Kepala Desa dalam meyusun rencana
pembangunan, dan melaksanakan pembangunan.
2. Kepala Desa menggunakan LKMD untuk membantu
dalam menggerakkan serta meningkatkan prakarsa dan
partisipasi masyarakat untuk melaksanakan
pembangunan dan menumbuhkan kondisi dinamis serta
kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan
dan memantapkan Ketahanan Desa.
LKMD memiliki kemiripan dan perbedaan dengan LMD (
Lembaga Musyawarah Desa). Keanggotaan LMD hampir
sama dengan keanggotaan LKMD, yakni terdiri dari
pemuka-pemuka masyarakat, pimpinan lembaga-
lembaga kemasyarakatan yang ada, disamping kepala-
kepala dusun. Ketua umumnya sama-sama dijabat oleh
Kepala Desa. Sementara perbedaannya yaitu :
LKMD LMD
• Organisasi • Lembaga Pemerintahan
Kemasyarakatan Desa
• Berbentuk non- • Berbentuk struktural
struktural • Tugasnya mengenai
• Tugasnya mengenai penetapan keputusan
rencana pembangunan desa
desa • Memusyawarahkan hal-
• Membantu Kepala Desa hal yang bersifat
dalam pembangunan. mengatur dan
membenahi masyarakat.
BADAN PERWAKILAN DESA (BPD)
Setelah berlakunya UU No. 22 Tahun 1999 terdapat
lembaga baru yang dimunculkan yaitu BPD disamping ada
pula yang ditiadakan yaitu LMD. BPD memiliki perbedaan
dengan LMD, LMD yang memiliki fungsi mengesahkan
keputusan desa yang dirancang Pemerintah Desa bersama
LKMD. Sedangkan BPD berfungsi menetapkan Peraturan
Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan
aspirasi masyarakat.
PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)
Diantara sekian lembaga atau kegiatan
kelembagaan baru yang menonjol kegiatannya adalah
PKK. Kegiatan kelembagaan ini berkaitan erat dengan
LKMD. Salah satu fungsi dan program utama LKMD adalah
meningkatkan peranan wanita dalam mewujudkan
keluarga sejahtera melalui gerakan Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 28
Tahun 1984 dinyatakan bahwa yang dimaksud PKK adalah
gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari
bawah dengan wanita sebagai motor penggeranya untuk
membangun keluarga sebagai unit atau kelompok terkecil
dalam masyarakat guna menumbuhkan, menghimpun,
mengarahkan, dan membina keluarga dalam mewujudkan
keluarga sejahtera.
UNIT DAERAH KERJA PEMBANGUNAN (UDKP)
UDKP adalah usaha pengkoordinasian pelaksanaan
pembangunan di daerah pedesaan dengan pendekatan
terpadu dari sejak perencanaan sampai pada evaluasi
pembangunan desa.
Untuk memantapkan UDKP, telah dilaksanakan
berbagai kegiatan guna meningkatkan aparatur pengelola
pembangunan, mengaktifkan diskusi-diskusi, musyawarah
dan lokakarya antara para pemuka masyarakat dengan
para pejabat daerah dan/ instansi pusat di wilayah
kecamatan.
Fungsi-fungsi UDKP :
1. Menginformasikan data dan masalah-masalah desa-
desa dalam suatu wilayah kecamatan yang akan
mendapatkan penanganan baik dalam jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang.
2. Mengkooordinasikan berbagai kegiatan pembangunan
sektoral dan regional, Inpres dan swadaya masyarakat.
3. Mengadakan diversifikasi usaha dan kegiatan
masyarakat untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat desa.
BADAN USAHA UNIT DESA (BUUD) DAN KOPERASI UNIT
DESA (KUD)
• BUUD berarti organisasi di tingkat desa yang
diselenggarakan oleh pemeritah, bertujuan mengatur
kegiatan penduduk di bidang produksi, perdagangan,
dan kesejahteraan.
• KUD adalah suatu Koperasi serba usaha yang
beranggotakan penduduk desa dan berlokasi didaerah
pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencakup satu
wilayah kecamatan.
Besarnya peranan dari arti BUUD/KUD berkait
dengan fungsi dan kontribusinya dalam bidang pertanian.
Sebelum terbentuk BUUD maupun KUD, telah
diciptakan terlebih dulu apa yang disebut Unit Desa. Unit
Desa ini adalah kesatuan agro ekonomis dari masyarakat
desa dalam suatu wilayah.
Tujuan pokok dari Unit Desa ini adalah :
1. Menjamin terlaksananya program peningkatan
produksi pertanian, khususnya produksi pangan;
2. Memberikan kepastian kepada masyarakat desa bahwa
mereka dapat meningkatkan kesejahteraan hidup
mereka.
Unit Desa memiliki wilayah kerja, dengan
ketentuan: sebaiknya tidak lebih luas dari satu kecamatan.
Tiap desa secara menyeluruh harus termasuk dalam satu
Wilayah Unit Desa (WILUD).
Disetiap WILUD pada dasarnya dibentuk Badan
Usaha Unit Desa (BUUD). BUUD ini pada awal
pertumbuhannya dapat merupakan gabungan antara
koperasi pertanian yang ada disuatu desa. Dalam jangka
waktu tertentu, sesuai dengan perkembangan, BUUD-
BUUD dilebur dan disatukan dalam Koperasi Unit Desa
(KUD).
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM)
Adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh
perorangan ataupun sekelompok orang yang secara
sukarela memberikan pelayanan kepada masyarakat
umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan
dari kegiatannya.
Organisasi ini dalam terjemaahan harfiahnya dari
Bahasa Inggris dikenal juga sebagai Organsasi non
pemerintah (disingkat ornop atau ONP).
Organisasi tersebut bukan menjadi bagian dari
pemerintah, birokrasi ataupun negara.
LSM kemudian berkembang dengan pesat. LSM tidak
hanya berkaitan dengan pedesaan, tetapi juga bergerak
dalam bidang :
1. Kelestarian lingkungan, yakni Wahana Lingkungan
Hidup (WALHI);
2. Kependudukan, yakni Forum Indonesia Keswadayaan
Penduduk (FISKA);
3. LSM yang mengembangkan Koperasi, yakni Forum
Kerjasama Pengembangan Koperasi (FORMASI);
4. Forum Pengembangan Keswadayaan (Participatory
Development Forum-PDF);
5. Sekretariat Bina Desa (SBD) merupakan forum bagi LSM
yang bergerak di kawasan pedesaan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai