Anda di halaman 1dari 44

ALAT BIAK BUAH

BUAH
(FRUCTUS)
Penyerbukan Pembuahan

Bakal biji Bakal buah

Biji Buah
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang
merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah
(ovarium).
Bidang pertanian,
 buah merupakan ovari yang telah masak, bersama-
sama dengan bijinya dari perkembangan sebuah
bagian/organ pokok yang berbunga.
Segi masakan,
 buah ialah hasil daripada pokok-pokok yang boleh
dimakan begitu saja. Akan tetapi, sebagian daripada
buah-buahan juga kadangkala boleh dianggap
sebagai sayur-sayuran.
• Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai
menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati.
Buah dalam arti pertanian
atau pangan dan arti botani
Arti hortikultura atau pangan
• Buah adalah Setiap bagian tumbuhan di
permukaan tanah yang tumbuh membesar dan
(biasanya) berdaging atau banyak mengandung
air
botani,
 buah pada banyak spesies tumbuhan, yaitu
bakal buah yang telah berkembang lanjut
beserta dengan jaringan yang mengelilinginya.
 Bagi tumbuhan berbunga, buah adalah alat
untuk menyebarluaskan biji-bijinya;
• biji di dalam buah dapat mengindikasikan bahwa
organ tersebut adalah buah, meski ada pula biji
yang tidak berasal dari buah.
 Buah sejati (dalam pengertian botani) Variasi
buah sangat besar mencakup :
• buah : mangga, apel, jeruk dll
• buah sebagai sayur-sayuran :tomat, cabai, polong
kacang panjang, ketimun.
• Buah berupa bulir (kariopsis) padi, 'biji' (juga
merupakan bulir!) jagung, 'biji' bunga-matahari,
'biji' lada, atau polong kacang tanah.
• Sementara, dengan batasan ini, buah jambu
monyet atau buah nangka tidak termasuk buah
sejati.
 Buah tidak sejati (buah semu) yang
digolongkan sebagai buah-buahan, macamnya :
'buah' jambu monyet (yang sebetulnya
merupakan pembesaran dasar bunga;
• buah yang sejati adalah bagian ujung yang
berbentuk seperti monyet membungkuk),
'buah' nangka (yakni pembesaran tongkol
bunga;
• buah yang sejati adalah isi buah nangka yang
berwarna putih (Jw. beton), bergetah,
sedangkan bagian 'daging buah' yang dimakan
orang adalah tenda bunga), atau 'buah' nanas.
• Buah semu dari tin, Ficus carica.
Dinding luar buah semu adalah dasar
bunga majemuk yang menangkup,
menutupi 'biji-biji' yang sebetulnya
masing-masing adalah sebutir buah.
• Buah, khususnya buah tunggal yang berasal dari
bakal buah tenggelam, terkadang bagian-bagian
bunga yang lain (umpamanya tabung perhiasan
bunga, kelopak, mahkota, atau benangsari) bersatu
dengan bakal buah dan turut berkembang membentuk
buah.
• Jika bagian-bagian itu merupakan bagian utama dari
buah, maka buah itu lalu disebut buah semu.
• Mempelajari struktur bunga sangat penting kaitannya
untuk memahami bagaimana suatu macam buah
terbentuk.
Pembentukan buah

Urutan perkembangan sejenis buah persik, Prunus persica,


mulai dari kuncup bunga di awal musim dingin hingga
masaknya buah di pertengahan musim panas, lebih dari 7½
• Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal
buah (ovarium).
• Setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji
(ovulum), yang masing-masing mengandung sel
telur.
• Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang
diawali oleh peristiwa penyerbukan,
• Penyerbukan yakni berpindahnya serbuk sari dari
kepala sari ke kepala putik.
• Setelah serbuk sari melekat di kepala putik,
serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh
menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma.
• Buluh ini terus tumbuh menembus tangkai putik
menuju bakal biji,
• Peleburan sperma (berasal dari serbuk sari)
dengan sel telur pada bakal biji, membentuk zigot
yang bersifat diploid.
• Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini
melibatkan :
• plasmogami, yakni peleburan protoplasma sel
telur dan sperma,
• kariogami, yakni persatuan inti sel keduanya.
• Zigot yang terbentuk mulai bertumbuh menjadi
embrio (lembaga),
• bakal biji tumbuh menjadi biji,
• Dinding bakal buah / perikarp, tumbuh menjadi
berdaging (pada buah batu atau drupa) atau
membentuk lapisan pelindung yang kering dan
keras (pada buah geluk atau nux).
• Kelopak bunga (sepal), mahkota (petal),
benangsari (stamen) dan putik (pistil)
akan gugur atau bisa jadi bertahan
sebagian hingga terbentuk buah.
• Pembentukan buah ini terus berlangsung
hingga biji menjadi masak.
• Pada sebagian buah berbiji banyak,
pertumbuhan daging buahnya umumnya
sebanding dengan jumlah bakal biji yang
terbuahi.
• Dinding buah, berasal dari perkembangan dinding
bakal buah pada bunga, dikenal sebagai perikarp
(pericarpium).
• Perikarp ini sering berkembang lebih jauh, sehingga
dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih.
• Yang di bagian luar disebut dinding luar, eksokarp
(exocarpium), atau epikarp (epicarpium);
• yang di dalam disebut dinding dalam atau endokarp
(endocarpium);
• serta lapisan tengah (bisa beberapa lapis) yang
disebut dinding tengah atau mesokarp
(mesocarpium).
Peralihan dari benang sari menjadi daun bunga.
If Bunga Canna (Canna hybrida Hort.)
S = stamen (benang sari, menyerupai daun
bunga)
T = theca (ruang sari)
P=pistillium(putik)
Co = corolla tajuk)
Ca = calyx (kelopak)
0 = ovarium (bakalbuah]
• Hubungan antara bunga kacang polong
dengan buah (Wit kacang polong).
• pada waktu yang bersamaan, saat bakal
biji dirubah menjadi biji, bagian bunga lain
diubah menjadi buah yang kita sebut kulit
kacang polong.
 Fungsi Buah
• pemencar biji tumbuhan.
• Buah membungkus dan melindungi biji sehingga
aneka rupa dan bentuk buah bermacam-macam
 Kandungan buah
• air, serat makanan pada kulit, benih & bagian berserat
mengandung besi dan gula, serta sedikit protein dan
lemak.
 Buah memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan
maupun bahan baku industri karena di dalamnya
disimpan berbagai macam produk metabolisme
tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, alkaloid, hingga terpena dan
terpenoid.
 Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah
dinamakan pomologi
• Buah-buah beragam,
• skema pengelompokan buah mencakup semua
macam buah yang telah dikenal orang.
• kekeliruan-kekeliruan yang mempertukarkan
pengertian biji dan buah (misal: 'biji' jagung,
yang sesungguhnya adalah buah secara
botani).
 Tipe-tipe buah
• Tiga tipe dasar buah berdasarkan buah sejati (yang
merupakan perkembangan dari bakal buah) maupun
buah semu yakni :
a. buah tunggal, yakni buah yang terbentuk dari satu
bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji
atau lebih.
b. buah ganda, yakni buah terbentuk dari satu bunga
yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing
bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-
lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang
nampak seperti satu buah. Contohnya adalah sirsak
(Annona).
c. buah majemuk, yakni buah terbentuk dari bunga
majemuk yang berasal dari banyak bunga (dan
banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-akan
menjadi satu buah saja. Contohnya adalah nanas
(Ananas), bunga matahari (Helianthus).
Buah berdaging (carnosus), yang dinding
buahnya tebal berdaging.
Buah kering
• Buah tunggal/ buah sejati tunggal yang
dibedakan atas bentuk-bentuk buah kering
(siccus)i yang bagian luarnya keras dan
mengayu atau seperti kulit yang kering
• Buah kering selanjutnya dibedakan atas buah
yang tidak memecah (indehiscens) dan yang
memecah (dehiscens).
• Buah indehiscens berisi satu biji, sehingga untuk
memencarkan bijinya buah ini tidak perlu
memecah. contohnya adalah buah tipe padi, tipe
kurung, dan tipe keras.
Buah padi (caryopsis)
Buah padi (caryopsis, atau bulir) memiliki dinding buah yang tipis,
dan berlekatan menyatu dengan kulit biji. Kulit biji ini kadang-
kadang berlekatan pula dengan biji. Buah terbungkus oleh sekam.
Buah suku padi-padian (Poaceae) dan teki-tekian (Cyperaceae)
termasuk ke dalam kelompok ini.
Bulir atau buah padi adalah buah sekaligus biji. Bagian buah
terletak di sebelah luar, terdiri dari lemma, palea, dan skutelum
(scutellum). Bagian biji terdiri dari lapisan aleuron (hanya setebal
satu lapis sel), endospermia (tempat penyimpanan cadangan
makanan), dan embrio.
Buah kurung (achenium)
• Buah kurung (achenium) memiliki dinding buah
yang tipis, berdempetan namun tidak berlekatan
dengan kulit biji. Contohnya adalah buah ('biji')
bunga pukul empat (Mirabilis).

Buah kurung bunga pukul empat


(Mirabilis jalapa)
• Buah kurung (achenium)
• Buah kurung majemuk contohnya adalah (buah)
bunga matahari.
Buah keras (nux)
• Buah keras atau geluk (nux) terbentuk dari dua
helai daun buah (carpel) atau lebih; bakal biji
lebih dari satu, namun biasanya hanya satu
yang menjadi biji sempurna.
• Dinding buah keras, kadangkala mengayu, tidak
berlekatan dengan kulit biji. Contohnya adalah
buah sarangan (Castanopsis).
• Beberapa jenis buah keras, kulitnya mengalami
pelebaran sehingga membentuk semacam
sayap yang berguna untuk menerbangkan buah
ini—jika masak—menjauh dari pohon induknya.
• Buah bersayap (samara) semacam ini
contohnya adalah buah meranti (Shorea) dan
kerabatnya dari suku Dipterocarpaceae.
Buah geluk sejenis berangan (Castanea sativa), dinding
luarnya seperti kayu
Bulir gandum

Buah geluk sejenis berangan (Castanea sativa), dinding luarnya seperti


kayu
• Buah kering yang memecah (dehiscens)
umumnya berisi lebih dari satu biji, sehingga
memecahnya buah nampaknya terkait dengan
upaya untuk memencarkan biji, agar tidak
terkumpul di suatu tempat. Misalnya adalah:
• Buah berbelah (schizocarpium)
• Buah berbelah (schizocarpium) memiliki dua
ruang atau lebih, masing-masing dengan sebutir
biji di dalamnya.
• Jika memecah, ruang-ruang itu terpisah namun
bijinya masih terbawa di dalam ruang. Sehingga
masing-masing ruang seolah buah kurung yang
tersendiri.
• Contohnya adalah kemangi (Ocimum),
beberapa jenis anggota Malvaceae, dan lain-
lain.
• Buah kendaga
• Buah kendaga (rhegma) seperti buah belah,
namun ruang-ruang itu masing-masing
memecah, sehingga bijinya terlempar keluar.
Masing-masing ruang terbentuk dari satu daun
buah. Contoh: para (Hevea), jarak (Ricinus).
• Buah kotak
• Terdiri atas satu atau beberapa daun buah, berbiji banyak.
Buah ini memecah jika masak, namun kulit buah yang
pecah sampai lama tidak terlepas dari tangkai buah. Ada
banyak macam buah kotak.
• Buah kotak sejati (capsula) terdiri atas dua daun buah
atau lebih; jumlah ruangannya sesuai dengan jumlah daun
buah asalnya.
• Buah ini membuka dengan bermacam-macam cara.
Contohnya adalah durian (Durio), anggrek (Orchidaceae).
• Daging buah' durian yang dimakan sebetulnya adalah arilus
(salut biji), perbesaran dari selaput penutup biji.
• Selain itu, masih ada lagi beberapa jenis buah kotak seperti
berikut ini:

Buah kotak durian lai


(Durio kutejensis)
beruang lima
• Buah bumbung
• Buah bumbung (folliculus) berasal dari bakal buah
yang terdiri atas satu daun buah dengan banyak biji.
• Jika masak, kotak terbelah menurut salah satu
kampuhnya, biasanya kampuh perut. Contohnya
adalah widuri (Calotropis), kepuh (Sterculia).

• Buah bumbung Sterculia balanghas, sejenis kepuh; dilihat dari


bawah
• Buah polong
• Buah polong (legumen) terdiri atas satu daun buah
dengan satu ruangan dan banyak biji; sering pula
ruangan ini terpisah-pisah oleh sekat semu.
• Jika masak, ruangan akan terbuka menurut kedua
kampuhnya yang memanjang.
• Contohnya adalah aneka jenis polong-polongan
(Fabaceae, atau dulu disebut Leguminosae).

Buah polong johar (Senna siamea)


• Buah lobak
• Buah lobak (siliqua) tersusun dari dua
daun buah dengan satu ruangan yang
tersekat oleh sekat semu.
• Buah terpecah menurut kedua kampuhnya
ketika masak, namun ujungnya masih
berlekatan.
• Biji sebentar masih melekat pada sekat
semu, yang sebetulnya adalah tembuni,
sebelum pada akhirnya terlepas.
Contohnya adalah jenis-jenis Cruciferae.
• Buah berdaging
• Buah-buah tunggal berdaging pada umumnya tidak
memecah (membuka) ketika masak.
• Salah satu perkecualiannya adalah pala (Myristica).
Beberapa bentuk buah berdaging, di antaranya:

Buah pala (Myristica fragrans) yang memecah


• Buah buni
• Buah buni (bacca) mempunyai dinding buah
terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan luar
(eksokarp atau epikarp) yang tipis dan lapisan
dalam (endokarp) yang tebal, lunak dan berair.
• Biji-biji lepas dalam lapisan dalam tersebut.
Contohnya adalah buni (Antidesma), belimbing
(Averrhoa), jambu biji (Psidium), tomat
(Lycopersicum) .
Buah buni sebangsa ceplukan (Physalis
peruviana), terlindung oleh kelopak bunga
yang turut berkembang bersama buah
• .Buah mentimun
• Buah mentimun (pepo) serupa dengan
buah buni, namun dengan dinding luar
yang lebih tebal dan kuat.
• Pada buah yang masak, di tengahnya
sering terdapat ruangan dan daging
buahnya bersatu dengan banyak biji di
dalam ruangan tersebut.
• Contohnya adalah mentimun (Cucurbita)
dan kerabatnya.
• Buah jeruk
• Buah jeruk (hesperidium) adalah variasi dari
buah buni dengan tiga lapisan dinding buah.
• Lapisan luar yang liat dan berisi kelenjar minyak;
lapisan tengah yang serupa jaringan bunga
karang dan umumnya keputih-putihan; serta
lapisan dalam yang bersekat-sekat, dengan
gelembung-gelembung berisi cairan di
dalamnya.
• Biji-biji tersebar di antara gelembung-gelembung
itu. Contoh: buah jeruk (Citrus).
• Buah batu
• Buah batu (drupa) memiliki tiga lapisan dinding
buah.
• Eksokarp umumnya tipis menjangat (seperti
kulit); mesokarp yang berdaging atau
berserabut; dan endokarp yang liat, tebal dan
keras, bahkan dapat amat keras seperti batu.
• Contohnya adalah mangga (Mangifera), dengan
mesokarp berdaging; atau kelapa (Cocos), yang
mesokarpnya berserabut.
Buah batu embacang
(Mangifera foetida),
memperlihatkan kulit bijinya
yang liat keras, di antara
daging yang berserabut
• Buah delima
• Dinding luarnya liat, keras atau kaku,
hampir seperti kayu; dinding dalam tipis,
liat, bersekat-sekat.
• Masing-masing ruang dengan banyak biji.
• Selaput biji tebal berair dan dapat
dimakan. Contohnya adalah delima
(Punica).

Anda mungkin juga menyukai