field epidemilogy training program PERNAHKAH MENDENGAR Penyakit Difteri? Apa itu penyakit difteri? CONTOH TENGGOROKAN YANG MENGALAMI DIFTERI
PERNAHKAH MENGALAMI SAKIT
SEPERTI INI? Pengertian difteri Penyakit Difteri adalah penyakit infeksi akut pada saluran pernafasan bagian atas. Penyakit ini menyerang anak anak maupun orang dewasa biasanya bagian tubuh yang diserang adalah tonsil, faring hingga laring yang merupakan saluran pernafasan bagian atas. Penyebab adalah jenis bacteri yang diberi nama Corynebacterium diphteriae. Cara Penularan 1. Penularan langsung Difteri bisa menular dengan cara kontak Air ludah yang Melalui pernafasan langsung maupun berterbangan saat kuman masuk ke tidak langsung. penderita berbicara, dalam tubuh orang batuk atau bersin disekitarnya, maka membawa serta terjadilah penularan kuman kuman difteri. penyakit difteri dari seorang penderita kepada orang orang disekitarnya. Cara Penularan lainnya 2. Penularan secara tidak langsung
Kontaminasi barang Barang rumah tangga: Selain itu, Anda juga
pribadi: Penularan Dalam kasus yang dapat terkontaminasi difteri bisa berasal jarang, difteri bakteri berbahaya dari barang-barang menyebar melalui tersebut apabila pribadi seperti gelas barang-barang rumah menyentuh luka orang yang belum dicuci. tangga yang biasanya yang sudah terinfeksi. dipakai secara bersamaan, seperti handuk atau mainan yang terkontaminasi Akibat penyakit difteri Setelah melalui masa inkubasi selama 2-4 hari kuman difteri membentuk racun atau toksin yang dapat memicu beberapa komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa. Diantaranya: 1. Masalah pernapasan. 2. Kerusakan jantung 3. Kerusakan saraf. 4. Difteri hipertoksik Gejala penyakit difteri Demam, suhu tubuh meningkat sampai 38,9 derajat Celcius Batuk dan pilek yang ringan. Sakit dan pembengkakan pada tenggorokan Mual, muntah , sakit kepala. Adanya pembentukan selaput di tenggorokan berwarna putih ke abu abuan kotor. Suara sesak Kesulitan untuk bernafas Ciri yang khusus pada difteri yaituterbentuknya lapisan yang khas pada selaput lendir di saluran nafas, serta adanya kerusakan otot jantung dan saraf. Pencegahan difteri Mendapat vaksin untuk imunisasi difteri Menghindari kontak langsung dengan penderita difteri Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar termasuk mencuci tangan sebelum makan Menjaga stamina tubuh dengan makan makanan yang bergizi agar imunitas tubuh menjadi kuat Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur Segera periksa ke pelayanan kesehatan bila mempunyai keluhan sakit seperti gejala difteri Pengobatan difteri Pengobatan difteri tidak bisa dilaksanakan sendiri dirumah segeralah di rawat dirumah sakit jangan sampai terlambat. difteri sangat menular penderita perlu diisolasi. Istirahat total di tempat tidur mutlak diperlukan untuk mencegah timbulnya komplikasi yang lebih parah. Fisioterapi sangat diperlukan untuk penderita yang sarafnya mengalami gangguan sehingga mengakibatkan kelumpuhan. Tindakan trakeotomi diperlukan bagi penderita yang tersumbat jalan nafasnya, dengan membuat lubang pada batang tenggorokan maturnuwun!