Anda di halaman 1dari 28

JENIS-JENIS LAYANAN BIMBINGAN DAN

KONSELING(LANJUTAN)

 FITRIA PENTA KRISNA (13057


 IIS PURNAMA SARI (1305740)
 RIKA (
 ULVIA OKTAVIANI (1305721)
Layanan Bimbingan Kelompok

Pengertian Bimbingan Kelompok


Layanan bimbingan kelompok yaitu layanan yang
memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-
sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai
bahan baru yang berguna untuk menunjang pemahaman
atau untuk perkembangan dirinya baik sebagai individu
maupun sebagai pelajar dan untuk pertimbangan dalam
pengambilan keputusan atautindakan tertentu.
Menurut Para Ahli

Prayitno (1995: 178) Wibowo (2005: 17)

Bimbingan kelompok adalah Bimbingan kelompok adalah


suatu kegiatan kelompok
Suatu kegiatan yang
dimana pimpinan kelompok
dilakukan oleh sekelompok
menyediakan informasi dan
orang dengan
mengarahkan diskusi agar
memanfaatkan dinamika
anggota kelompok menjadi
kelompok.
lebih sosial / membantu
anggota kelompok untuk
mencapai tujuanbersama.
Tujuan Bimbingan Kelompok
Tujuan Khusus
Tujuan umum
(Prayitno, 1995: 178)
o Membantu para siswa yang o Mampu berbicara di depan
mengalami masalah melalui orang banyak
prosedur kelompok
o Belajar menghargai pendapat
o Menembangkan pribadi
orang lain
masing-masing anggota
kelompok melalui berbagai o Bertanggung jawab atas
suasana yang muncul dalam pendapat yang
kegiatan itu, baik suasana dikemukakannya
yang menyenangkan maupun
yang menyedihkan
o Dapat bertenggang rasa
Fungsi Bimbingan Kelompok
Fungsi dari layanan bimbingan kelompok diantaranya adalah sebagai berikut :

 Memberi kesempatan yang luas untuk berpendapat dan memberikan


tanggapan tentang berbagai hal yang terjadi di lingkungan sekitar.

 Mempunyai pemahaman yang efektif, objektif, tepat, dan cukup luas tentang
berbagai hal tentang apa yang mereka bicarakan.

 Menimbulkan sikap yang positif terhadap keadaan sendiri dan lingkungan


mereka yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka bicarakan dalam
kelompok.

 Menyusun progran-program kegiatan untuk mewujudkan penolakan


terhadap sesuatu hal yang buruk dan memberikan dukungan terhadap
sesuatu hal yang baik.

 Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang nyata dan langsung untuk


membuahkan hasil sebagaimana apa yang mereka programkan semula.
Asas bimbingan kelompok

Asas-asas yang ada dalam layanan bimbingan


kelompok diantaranya adalah sebagai berikut :

Asas kerahasiaan
Asas keterbukaan
Asas kenormatifan
Asas kesukarelaan
Komponen-Komponen Bimbingan
Kelompok
Anggota kelompok
Pemimpin kelompok

Peran Pemimpin Kelompok: Peranan para anggota kelompok:

 Pemimpin kelompok dapat


memberikan bantuan, pengarahan  Mampu berkomunikasi secara
terhadap kegiatan kelompok. terbuka.

 Pemimpin kelompok memusatkan  Berusaha membantu anggota lain.


perhatian pada suasana yang  Memberi kesempatan anggota lain
berkembang dalam kelompok itu, untuk juga menjalankan
baik perasaan anggota-anggota peranannya.
tertentu maupun keseluruhan
 Menyadari pentingnya kegiatan
kelompok.
kelompok itu.
Isi Layanan Bimbingan Kelompok

Layanan bimbingan kelompok membahas materi atau

topik-topik umum baik topik tugas maupun topik bebas. Secara

bergiliran anggota kelompok mengemukakan topik secara

bebas, selanjutnya dipilih mana yang akan dibahas terlebih

dahulu dan seterusnya. Topik – topik tersebut dapat mencakup

hubungan sosial, pendidikan, karier, kehidupan berkeluarga

,dan lain sebagainya.


Tahap-tahap kegiatan bimbingan kelompok

1. Perencanaan yang mencakup kegiatan:

a. Mengidentifikasi topik yang akan dibahas dalam


layanan bimbingan kelompok

b. Membentuk kelompok

c. Menyusun jadwal kegiatan

d. Menetapkan prosedur layanan

e. Menetapkan fasilitas layanan

f. Menyiapkan kelengkapan administrasi


2. Perencanaan mencakup kegiatan

a. Mengomunikasikan rencana layanan bimbingan kelompok

b. Mengorganisasikan kegiatan layanan bimbingan kelompok

c. Menyelenggarakan layanan bimbingan kelompok melalui tahaptahap:


 Pembentukan

 Peralihan

 Kegiatan

 Pengakhiran

3. Evaluasi yang mencakup kegiatan:

a. Menetapkan materi evaluasi

b. Menetapkan prosedur dan standar evaluasi

c. Menyusun instrumen evaluasi

d. Mengoptimalkan instrumen evaluasi


4. Analisis hasil evaluasi yang mencakup kegiatan:

a. Menetapkan norma atau standar analisis

b. Melakukan analisis

c. Menafsirkan hasil analisis

5. Tindak lanjut yang mencakup kegiatan:

a. Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut

b. Mengomunikasikan rencana tindak lanjut kepada


kepala sekolah atau madrasah dan pihak-pihak lain yang
terkait

c. Mendokumentasikan laporan layanan


Layanan Konseling Kelompok

Pengertian Layanan Konseling Kelompok

Winkel menjelaskan konseling kelompok merupakan


pelaksanaan proses konseling yang dilakukan antara
seorang konselor profesional dan beberapa klien sekaligus
dalam kelompok kecil. Dalam konseling kelompok
dibahas masalah pribadi yang dialami oleh masing-
masing anggota kelompok.Layanan konseling kelompok
ini dapat di lakukan dimana saja.
Tujuan Layanan Konseling Kelompok

Tujuan umum Tujuan Khusus Menurut Barriyah

o Terkembangkannya perasaan, pikiran, o Membantu individu mencapai


persepsi, wawasan dan sikap terarah perkembangan yang optimal.

kepada tingkah laku khususnya dalam o Berperan mendorong munculnya


motivasi kepada klien untuk
bersosialisasi.
merubah prilakunya dengan
o Terpecahkannya masalah individu memanfaatkan potensi yang
yang bersangkutan dan diperolehnya dimilikinya.

imbasan pemecahan masalah tersebut o Klien dapat mengatasi

bagi individu-individu lain peserta masalahnya lebih cepat dan tidak


menimbulkan gangguan emosi
layanan Konseling Kelompok.
Isi Layanan Konseling Kelompok

Layanan konseling kelompok membahas masalah-


masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota
kelompok. Secara bergiliran anggota kelompok
mengemukakan masalah pribadinya secara bebas.
Teknik Layanan Konseling Kelompok

1. Teknik Umum 2. Permainan Kelompok


Teknik-teknik ini secara garis Permainan kelompok yang
besar meliputi : efektif bercirikan :
o Komunikasi multiarah secara o Sederhana
efektif dinamis dan terbuka. o Menggembirakan
o Pemberian rangsangan untuk o Menimbulkan suasana relaks
menimbulkan inisiatif dalam dan tidak melelahkan
pembahasan, diskusi,
o Meningkatkan keakraban
analisis, pengembangan
argumentasi. o Diikuti oleh semua anggota
kelompok
o Dorongan minimal untuk
memantapkan respon dan
aktivitas anggota kelompok.
Tahapan Konseling Kelompok
Adapun tahapannya sebagai berikut:

Prakonseling
Tahap Permulaan

Tahap Transisi

Tahap Kerja

Tahap Akhir

Pascakonseling
Kelebihan Dan Kekurangan Layanan
Konseling Kelompok
Kelebihan Konseling Kelemahan Konseling
Kelompok Kelompok
A. Anggota belajar berlatih perilakunya A. Tidak semua orang cocok dalam
yang baru. kelompok.
B. Kelompok dapat dipakai untuk B. Perhatian konselor lebih
belajar. mengekspresikan perasaan, menyebar.
perhatian dan pengalaman
C. Sulit dibina kepercayaan.
C. Anggota belajar ketrampilan sosial,
belajar berhubungan pribadi lebih D. Klien mengharapkan terlalu

mendalam. banyak dari kelompok.

D. Efisiensi dan ekonomis bagi konselor, E. Kelompok bukan dijadikan sarana


karea dalam satu waktu tertentu dapat berlatih melakukan perubahan,
memberikan konseling bagi lebih dari tetapi sebagai tujuan.
seorang siswa.
Unsur Konseling Kelompok
 Anggota kelompok
 Pemimpin kelompok
 Permasalahan yang dihadapi antar anggota konseling
kelompok
 Metode yang dilaksanakan dalam konseling kelompok
 Interaksi antar anggota kelompok
 Kegiatan konseling kelompok
 Adanya dinamika kelompok antar anggota kelompok
 Ada unsur bantuan yang dilakukan oleh pemimpin
kelompok.
Tipe Pendekatan Konseling Kelompok

Konseling/terapi dalam kelompok

Konseling/terapi dengan kelompok

Konseling/terapi mengenai kelompok


layanan konsultasi Bimbingan dan Konseling

Pengertian Layanan Konsultasi BK

Menurut Badan Standar


Menurut Prayitno (2004: 1),
Nasional Pendidikan (2006: 6)
”layanan konsultasi adalah
dijelaskan bahwa”layanan
layanan konseling oleh
konsultasi yaitu layanan yang
konselor terhadap pelanggan
membantu peserta didik atau
(konsulti) yang memungkinkan
pihak lain dalam memperoleh
konsulti memperoleh
wawasan, pemahaman, dan
wawasan, pemahaman dan
cara-cara yang perlu
cara yang perlu dilaksanakan
dilaksanakan dalam menangani
untuk menangani masalah
kondisi dan atau masalah
pihak ketiga”.
peserta didik”.
Tujuan Layanan Konsultasi BK
Tujuan layanan konsultasi sebagaimana dikemukakan
oleh Prayitno (2004:2) adalah:

agar konsulti dengan kemampuannya sendiri dapat menangani


kondisi dan atau permasalahan yang dialami pihak ketiga. Dalam
hal ini pihak ketiga mempunyai hubungan yang cukup berarti
dengan konsulti, sehingga permasalahan yang dialami oleh pihak
ketiga itu setidaknya sebagian menjadi tanggung jawab konsulti.
Komponen Layanan Konsultasi BK
Konselor

Konsulti

Pihak Ketiga
Asas Layanan Konsultasi BK

kerahasiaan

kesukarelaan

Kemandirian
Operasionalisasi Layanan Konsultasi BK
1.perencanaan 6) Melakukan penilaian segera
1) Mengidentifikasi konsulti 3.Evaluasi
2) Mengatur pertemuan Melakukan evaluasi jangka pendek tentang
3) Menetapkan fasilitas layanan keterlaksanaan hasil konsultasi
4) Menyiapkan kelengkapan administrasi 4.Analisis hasil konsultasi
2.Pelaksanaan Menafsirkan hasil evaluasi dalam kaitannya
dengan diri dan pihak ke tiga dan konsulti
1) Menerima konsulti sendiri.
2) Menyelenggarakan penstrukturan 5.Tindak Lanjut
konsultasi
Konsultasi lanjutan dengan konsulti untuk
3) Membahas masalah yang di bawa konsulti membicarakan hasil evaluasi serta
berkenaan dengan pihak ke tiga menentukan arah dan kegiatan lebih lanjut.
4) Mendorong dan melatih konsulti untuk: 6.Laporan
o Mampu menangani masalah yang di alami 1) Membicarakan dengan konsulti tentang
pihak ke tiga laporan yang di perlukan oleh konsulti
o Memanfaatkan sumber-sumber yang ada 2) Mendokumentasikan laporan layanan
5) Membina komitmen konsulti untuk konsultasi.
menangani masalah pihak ketiga dengan
bahasa dan cara-cara konseling
Layanan Mediasi
Pengertian Layanan Mediasi

Layanan mediasi adalah layanan konseling


yang memungkinkan permasalahan atau
perselisihan yang dialami klien dengan pihak
lain dapat teratasi dengan konselor sebagai
mediator.
Tujuan Layanan Mediasi

agar tercapai kondisi hubungan yang positif dan


kondusif diantara pihak-pihak atau anak-anak
yang berselisih atau ada ketidakcocokan.
Isi Layanan Mediasi

hal-hal yang berkenaan dengan hubungan yang


terjadi antara individu-individu (para siswa) atau
kelompok-kelompk yang sedang bertikai.
Pelaksanaan Layanan Mediasi
1. Perencanaan b. Menyelenggaraan perstrukturan layanan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini mediasi

adalah: c. Membahas masalah yang dirasakan oleh

a. Mengidentifikasi pihak-pihak yang akan pihak-pihak yang menjadi peserta

menjadi peserta layanan layanan

b. Mengatur dengan calon peserta layanan d. Menyelenggarakan pengubahan tingkah


laku peserta layanan
c. Menetapkan fasilitas layanan
e. Membina komitmen peserta layanan
d. Menyiapkan kelengkapan administrasi
demi hubungan baik dengan pihak –
2. Pelaksanaan
pihak lain
Pelaksanaan yang meliputi kegiatan
f. Melakukan penilain segera (laiseg)
a. Menerima pihak-pihak yang berselisih
3. Evaluasi
atau bertikai
Layanan Advokasi

yaitu layanan bimbingan dan konseling yang


membantu peserta didik untuk memperoleh
kembali hak-hak dirinya yang tidak
diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan
yang salah sesuai dengan tuntutan karakter-
cerdas yang terpuji.
KEPUSTAKAAN
Depdikbud. 1994. Juklak Bimbingan dan Konseling. Depdikbud. Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional.2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Direktorat


Tenaga Kependidikan. Jakarta.

Departemen Pendidikan dan Nasional. 2008. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan
Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Depdinas. Jakarta.

Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta.
PT Raja Grafindo Persada

Zainal Aqib. 2012. Ikhtisar Bimbingan & Konseling di Sekolah. Bandung. Penerbit Yrama
Widya

Prayitno. 2004. Layanan Bimbingan dan Konseling (l.1-L.9). Padang: Universitas Negeri
Padang.

Anda mungkin juga menyukai