Semprop ANTO
Semprop ANTO
SITI SAMIYARSIH
JUNI SAFITRI MULJOWATI
JUWARNO
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Produktivitas tanaman ubi jalar yang tinggi diimbangi dengan penelitian peningkatan
kualitas produksi, salah satunya penyilangan antar kultivar ubi jalar untuk mendapatkan
sifat yang lebih unggul dari bibit sebelumnya/indukannya. Karakter morfologi, anatomi,
fisiologi dan molekuler merupakan karakter yang dapat digunakan sebagai parameter
produktivitas (Balitkabi, 2010).
SEMINAR USULAN PENELITIAN l Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman 2014
Suparma
n, 2007
I. PENDAHULUAN
• Terdiri atas akar tunggang dan
akar cabang yang lurus dan
Akar berfungsi menyerap air dan
unsur hara, dan sebagian
• Berbentuk bulat panjang,
membentuk umbi.
Bata warna beraneka ragam
ng tergantung kultivarnya,
• berkisar 2-3 meter.
Daun berbentuk bulat memiliki
tipe tepi daun bervariasi (rata,
Daun berlekuk, menjari) dengan
• ujung
Bungalancip dan tumpul
berbentuk bulat
Bung
terompet, biasanya berwarna
a
putih dengan corak ungu.
SEMINAR USULAN PENELITIAN l Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman 2014
>>> I. PENDAHULUAN
Daun sebagai organ pada tanaman
Daun yang paling mudah melakukan
Jaringan adaptasi terhadap perubahan
Jaringan
Dermal Dasarlingkungan Jaringan
Pembuluh
(Epidermis) (Mesofil)
• Lapisan sel • Bagian • Tersebar di
terluar helai daun helai daun
• Rapat, • Jaringan • Xilem dan
dilapisi palisade Floem
kutikula dan spons
• Penyokong
mekanik
Derivat epidermis berupa lapisan yang
mengandung kutin, oligosakarida, selulosa dan
lapisan lilin.
Kutikula
memegang peranan penting dalam
pengendalian kehilangan air/transpirasi
1. Prosedur Umum
• Bibit tanaman ubi jalar dipilih kemudian ditanam di lahan.
Pemeliharaan tanaman dilakukan sesuai prosedur standar
Dinas Pertanian.
2. Dehidrasi
Alkohol 70% Alkohol 80% Alkohol 96% Alkohol 100%
(masing-masing 30 menit)
3. Dealkoholisasi
Alkohol/xylol 3 : 1 alkohol/xylol 1 : 1 alkohol/xylol 1:3
Xylol I Xylol II (masing-masing 30 menit)
4. Infiltrasi
xylol/parafin 1 : 9 (57°C, 24 jam) parafin murni (57°C, 2 jam)
5. Penyelubungan
parafin cair kotak potongan daun dimasukkan beku
6. Pengirisan
blok berisi daun dipotong menggunakan mikrotom
SEMINAR USULAN PENELITIAN l Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman 2014
2.3 Cara Kerja Penelitian
7. Perekatan
Irisan dilekatkan pada gelas benda dengan campuran
gliserin atau albumin yang telah dibubuhi air. Kemudian
gelas benda diletakkan di atas pemanas (hot plate)
8. Pewarnaan
Gelas benda Xylol I Xylol II alkohol/xylol 1 : 3
alkohol/xylol 1 : 1 alkohol/xylol 3 : 1 Alkohol
100% alkohol 90% alkohol 80% alkohol
70% Safranin (1-2 jam) alkohol 70% alkohol
80% alkohol 90% alkohol absolut alkohol/xylol 3
:1 alkohol/xylol 1 : 1
alkohol/xylol 1 : 3 Xylol I Xylol II (masing-masing 10
9. Penutupan : irisan diberi entelan dan ditutup dengan
menit)
gelas penutup
10. Labelling (pemberian nama)
SEMINAR USULAN PENELITIAN l Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman 2014
2.3 Cara Kerja Penelitian
Pengukuran Stomata
(Sumarsono et al., 2012)
• Permukaan daun dilapisi kuteks
transparan hingga kering lalu di sayat.
• Sayatan diamati di bawah mikroskop
diukur panjang dan lebar stoma dengan
mikrometer okuler
• Hasilnya dikalikan dengan nilai skala
okuler hasil kalibrasi (µm).
Filtrat disaring
dgengan kertas
whatmann
Bulan
No Kegiatan
I II III IV V VI
1 Penyusunan proposal
2 Seminar Proposal
3 Pelaksanaan penelitian
4 Analisis data dan
penyusunan hasil
penelitian
5 Seminar hasil
SEMINAR USULAN PENELITIAN l Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman 2014
Tabulasi Data Pengamatan