ERYTHEMA NODOSUM
LEPROSUM
Pembimbing: Letkol CKM dr. Susilowati, Sp.KK
Nama : Tn. IM
Umur : 20 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Cabean Mendut –
Magelang.
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : tidak bekerja
Status perkawinan : belum menikah
No MR : 144000
Tanggal Masuk : 26 Oktober 2016
Tn. IM, 20 tahun 26 Oktober 2016
RPS
Pemeriksaan Fisik RPD RPK
• Pasien belum
• benjolan ada yang berisi pernah memiliki Keluarga tidak
Keadaan umum : Sedang
nanah
Kesadaran : Compos mentis keluhan yang memiliki keluhan
•TandaLesi berawal hanya
Vital sama sebelumnya serupa
kemerahan Tekananmulai dari
Darah • mmHg
: 130/70 Mobus hansen (+)
tangan,Nadi kaki, hidung tidak : 120 kali/sudah menit pengobatan
nyeri Suhu : 39°C
MDT 12 bulan dan
• TanganRR dan kaki : 24 kali/ menit
mendapat terapi Pemeriksaan Status
Kepala
membengkak: Mata konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-) reaksi 3 bulan Dermatologis
•Thoraks
Demam: tinggi dan kerigat
Paru : vesikuler (+/+), rhonki (-/-),
dingin(-/-)
whezzing
•Jantung:
NyeriS1 otot
S2(-)
reguler, murmur (-/-), gallop (-/-)
• Nyeri sendi
Abdomen (-)usus (+) Normal, nyeri tekan (-)
: Bising
Ekstremitas: akral hangat, capirally refill test < 2
detik
Nodul
dengan
dasar eritem
serta
ditemukan
pustul
Pembengkakan
Nodul yang
telah pecah
dan mengering
dengan dasar
eritem
Pembengkakan
dan tampak
eritem serta
terdapat pustul
Pembengka
kan, tampak
eritem dan
adanya
pustul
Tn. IM, 20 tahun 26 Oktober 2016
Puskesmas PB MB
Diagnosis
• Tanda cardinal
– Lesi kulit yang mati rasa (lesi :
hipopigmentasi/ eritematosa, matirasa :
hipoastei atao anastesi)
– Penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi
saraf (sensori anastesi, motoris parese,
paralisis, otonom kulit kering)
– BTA (+)
Tatalaksana kusta
Reaksi kusta
Definisi
Kuman patah-
Memacu respon kekebalan tubuh patah/hancur
terurai
peradangan di mana-mana
(di luar bercak kusta/saraf)
(respons humoral)