FARMASI
Amalia eka putri
PAJAK DI APOTEK
PAJAK
Omzet = Rp 400.000.000,00
■ PPh terhutang :
■ 5% dari Rp. 50.000.000,00 adalah Rp. 2.500.000,00
■ 15% dari Rp 11.520.000,00 adalah Rp. 1.728.000,00 +
Rp 4.228.000,00
■ Seorang wajib pajak (WP) dalam tahun 2012 memperoleh omzet di apotek sebesar
Rp.300.000.000,- WP tersebut berstatus kawin dan mempunyai 2 orang anak.
■ Hitunglah besarnya pajak PPh Ps 25 yang harus dibayar tiap bulan pada tahun
2013 apabila WP tersebut menggunakan Norma Perhitungan (Penghasilan netto
atas usaha 20%)
■ Apabila di akhir tahun 2013 diperoleh omset 400.000.000, hitung berapa
kewajiban pph pasal 29 yang harus dipenuhi
soal
Sebuah apotek milik suatu badan CV Anugerah tahun 2009 mendapatkan laba yang
terdapat pada neraca sebesar Rp 30.000.000
■ a. apabila WP tersebut membayar cicilan pajak Rp 300.000 per bulan pada tahun
2009, pajak apa yang masih harus dibayar dan berapa besarnya?
■ b. hitunglah besarnya pajak PPh Ps 25 yang harus dibayar tiap bulan pada tahun
2010?
■PERATURAN BARU
■PP NO 46 TAHUN 2013
■BERLAKU MULAI 1 JULI 2013
Siapa yang Dikenakan PPh
Berdasarkan PP 46?
Orang pribadi
Badan, tidak termasuk Bentuk Usaha Tetap,
2013 2014
2013 2014
Kapan Wajib Pajak Dikenakan PPh
Berdasarkan PP 46?
SPT Tahunan :
o Dilaporkan pada kelompok penghasilan yang dikenai pajak final
dan/atau bersifat final.
o Formulir SPT Tahunan menggunakan Form 1770 untuk Wajib Pajak
orang pribadi dan 1771 untuk Wajib Pajak badan masih
mengakomodasi
Simulasi Pengisian SSP
Diisi dengan:
• Kode Akun
Pajak 411128
(Untuk Jenis
0 4
Pajak PPh Final)
1
dan
• Kode Jenis
Setoran 420
(untuk
pembayaran
PPh Final
penghasilan
bruto tertentu)
FORMULIR
1771 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN
PERHATIAN : • SEBELUM MENGISI, BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN 2 0
KEMENTERIAN KEUANGAN RI • ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN TINTA HITAM SPT PEMBETULAN
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • BERI TANDA "X" PADA (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI KE-…
NPWP :
IDENTITAS
NAMA WAJIB PAJAK :
N P W P AKUNTAN PUBLIK :
*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3) RUPIAH *)
(1) (2) (3)
1. PENGHASILAN NETO FISKAL
A. PENGHASILAN
1
(Diisi dari Formulir 1771-I Nomor 8 Kolom 3) ………………………………………………………………….
KENA PAJAK
3
3. PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2) ……...…..…………………………………….…………………..…………
4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT)
a.
b. Tarif PPh Ps. 17 ayat (2b) X Angka 3 ……………………. 4
c. Tarif PPh Ps. 31E ayat (1)
(Lihat Buku Petunjuk)
6
6. JUMLAH PPh TERUTANG (4 + 5) …..………………………………….…………………..…………
7
7. PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (Proyek Bantuan Luar Negeri) ……..………………..………………..………
8c
c. JUMLAH ( 8a + 8b ) ……...……………..….…………………………………………………………………………..………
10b
b. STP PPh Ps. 25 (Hanya Pokok Pajak) …….….…..……….…………………………………………………
10c
c. JUMLAH (10a + 10b) …….……………………...………………
D. PPh KURANG/ LEBIH BAYAR
12. PPh YANG KURANG DIBAYAR PADA ANGKA 11.a DISETOR TANGGAL ………
13. PPh YANG LEBIH DIBAYAR PADA ANGKA 11.b MOHON : TGL BLN THN
Peluang Faktor
lingkungan
Eksternal eksternal
Ancaman organisasi
Analisis KKPA
S>W
Perluasan
O>T
S<W
Konsolidasi
O<T
ANALISIS KKPA [SWOT]
Faktor
Internal Kekuatan Kelemahan
Faktor [S] [W]
Eksternal
Strategi SO Strategi WO
-------------------------- ----------------------------
Gunakan “S” untuk Menghilangkan “W”
Peluang
memanfaatkan “O” dan memanfaatkan “O”
[O]
Perluasan
Ancaman
Konsolidasi
Strategi ST Strategi WT
[T] ------------------------ --------------------------
Gunakan “S” untuk Minimalkan “W” untuk
Menghindarkan “T” Menghindarkan “T”
Alternatif Strategi SWOT
SO : memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut
dan memanfaatkan peluang.
Strategi pertumbuhan agresif
Q = 30 botol
TC = (1.200 x 90.000) + 30/2 x 900.000 x 0,2 + 1.200/30 x 50.000
= Rp. 1.080.000.000,- + Rp. 2.700.000,- + Rp. 2.000.000,-
= Rp. 1.084.700.000,-
Sebuah apotik biasa menjual beribu-ribu
barang. Akan sangat membingungkan dan
tidak praktis untuk menghitung angka
pemesanan ulang dan EOQ untuk setiap
barang. Analisis ABC merupakan suatu jalan
untuk menentukan item mana yang pantas
dihitung EOQ dan pemesanan ulangnya, dan
mana yg memerlukan metode pengendalian
lain yg kurang intensif.
ANALISIS ABC
Analisis ABC (Always Better Control) yg disebut juga dengan
sistem Pareto mengklasifikasikan produk/obat berdasarkan
tingkat kepentingannya. Keuntungannya adalah adanya
pengendalian yg selektif pada jumlah jenis obat yg sedikit
tetapi mempunyai nilai yg besar. Dengan konsentrasi pada
obat-obat yang termasuk dalam golongan A dapat dikatakan
sudah melakukan pengendalian yg membawa hasil yg besar
terhadap persediaan dalam waktu yg singkat.
A VA EA NA
B VB EB NB
C VC EC NC
2. Penelitian lapangan
3. Evaluasi data
300.000.000
x 1 thn = 3,23 tahun
95.000.000
Kesimpulan sementara:
a. Lamanya waktu pengembalian pinjaman
dari Bank selama 5 tahun, sedangkan
apotek dengan tingkat perolehan laba
sebesar Rp 95.000.000,- per tahun,
mampu menutup pinjaman selama 3,23
tahun ( 3 tahun dan 2,76 bulan)
b. Jadi proyek tersebut layak dilaksakan.
b) Penilaian dengan Analisis ROI
95.000.000
= ----------------- x l00% = 31,67 %
300.000.000
Kesimpulan sementara: