Anda di halaman 1dari 10

Perikarditis

Epidemiologi
• Angka kejadian berkisar antara 5-6% dari
seluruh penyakit infeksi jantung
Etiologi
• Komplikasi dari infark miokard
• Iatrogenik : pasca operasi bedah jantung terbuka,
trauma
• Infeksi :
– Virus
– Bakteri
– Tuberkulosis
– AIDS
Patofisiologi

Proses radang yang terjadi dapat menimbulkan penumpukan cairan efusi


dalam rongga pericardium dan kenaikan tekanan intracardial,kenaikan
tekanan tersebut akan mempengaruhi daya kontraksi jantung,akhirnya
menimbulkan proses fibrotic dan penebalan pericardial,lama kelamaan
terjadi kontriksi pericardial dengan pembentukan cairan,jika berlangsung
secara kronis menyebapkan fibrosis.
Manifestasi klinis
• Nyeri dada perikardial : nyeri sedang sampai
berat, letaknya retrosternal dan dapat
menjalar ke punggung,leher,bahu dan
lengan, bertambah nyeri bila
inspirasi,batuk dan berkurang bila posisi
duduk tegak
Diagnosis
• Pemeriksaan fisik :
– Nyeri dada perikardial
– Demam
– Takikardi
– Terdengar pericardial friction rub
Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium : terdapat tanda-tanda inflamasi
ex : Leukositosis
• Photo thorax : cardiomegali akibat efusi
pericardial
• Echocardiography : ditemukan efusi
pericardial
Tatalaksana
• Pengobatan sesuai dengan etiologinya
• Untuk menghilangkan nyeri diberikan Aspirin
• Dilakukan Pericardiectomy pada situasi yang
lanjut
Komplikasi
Tamponade jantung
Salah satu komplikasi perikarditis paling fatal
dan memerlukan tindakan darurat. Tamponade
jantung merupakan akibat peninggian tekanan
intraperikardium dan restriksi progresif
pengisian ventrikel
Prognosis
• 80 % pasien dapat sembuh dengan baik
setelah dilakukan penatalaksanaan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai