Anda di halaman 1dari 36

Prakarya & Kewirausahaan

Bab 1
Kerajinan dan wirausaha
limbah tekstil
Guru Pembimbing :
Pak Amir M.Pd
Disusun` Oleh :
Kelompok 2

Amartya
Maria Kurnia
Fachrizka
Arneta
Futisya
Widhi Safitri
Zettira
Alvita
Zulfa
Astuti

X Mia 2
A. Mengenal kerajinan tekstil
Tahun 1768, mesin uap ditemukan untuk
mempengaruhi teknik produksi.
Hal ini memicu pertumbuhan pabrikasi
pengolahan bahan sehingga ada
limbah.
Tahun 1970, timbul kesadaran dampak
polusi industri
Polusi industri biasa dalam bentuk
bentuk, udara, air, tanah dan benda
yang sulit diurai oleh alam
A. Mengenal kerajinan tekstil
• Dengan mengikuti zaman sampah –
sampah ini mendorong manusia
untuk inovasi produk baru.
• Industri yang dihasilkan limbah
dalam jumlah besar :
- Industri tekstil (memproduksi
benang hingga menjadi
kain)
- Garmen (memproduksi pakaian
dengan skala besar
1. Klasifikasi produk limbah
tekstil
Produk limbah
Produk limbah
tekstil yang
tekstil daur ulang
digunakan
(recyle)
kembali (reuse)
patch work (kain teknik celup dan
perca) sablon
PATCH
WORK
Produk limbah tekstil daur ulang
(recyle)
Definisi
Patchwork adalah
suatu potongan-potongan kain
polos dan motif yang di
gabungkan membentuk suatu
pola tertentu.pola patchwork
bermacam-macam dan dapat
menciptakan pola leluasa sendiri
Sejarah
Patchwork pertama kali ditemukan di
Amerika oleh penduduk eropa yang
berpindah ke amerika,karena suhu di
amerika sangatlah dingin dan
penduduk eropa tidak dapat membuat
tempat tinggal yang memadai maka
mereka menggunakan sisa-sisa kain
untuk di tempelkan ke dinding atau
dipakai sebagai selimut
Sejarah
Karya patchwork menunjukan
perkembangan pada akhir abad ke
delapan belas,saat amerika mulai
memproduksi kain.Seni patch work
berkembang dan bermasyarakat
pada akhir abad ke delapan belas
Sejarah
Pada abad ke sembilan belas para
wanita menemukan pola kombinasi
serta pemilihan kain yang tepat,mulai
mengubah pathcwork sebagai
hiasan,bukan sekedar sebagai selimut
penahan
Contohdingin
Kain
SCREEN PRINTING (SABLON)
[ Produk limbah tekstil yang digunakan
kembali (reuse) ]
Defin
isi

Cetak saring/sablon adalah


salah satu teknik proses mencetak
tinta dengan menggunakan layar
(screen) dengan kerapatan tertentu
dan umumnya barbahan dasarNylon
atau sutra
Keunggul
an :
• bisa mencetak dengan jumlah yang
banyak,
• hasil relatif stabil,
• bisa menghasilkan beberapa efek
menarik, Contoh : glitters, glow in
the dark, timbul, mengkilap atau
metalik, dsb.
• biaya cetak cukup terjangkau,
• fleksibel bisa di aneka jenis
B. Material limbah tekstil
Terdiri dari limbah padat atau sisa
produksi, yang dihasilkan dari
proses produksi.
Contohnya : cone ends, perca, sisa
bahan seperti bisban, tali, kerah,
busa pelapis.
Perbedaan serat alam & Sintetis

1. Serat alam (tumbuhan)


- Bila dibakar berbau seperti rambut
atau
kertas terbakar
- Meninggalkan bau
- Mudah kusut
- Mudah menyerap air
- Jika diraba akan terasa hangat dan
Perbedaan serat alam & Sintetis

• Serat alam (hewan)


- Bila dibakar akan berbau tanduk
atau tulang
- Meninggalkan bundaran keras
- Tidak mudah kusut
- Bahan dari wol akan berasa hangat
Perbedaan serat alam & Sintetis

• Serat non organik


- Bila dibakar akan berbau seperti
minyak terbakar
- Tidak mudah kusut
- Sulit menyerap air
C. Proses & alat produksi
kerajinan
Terdiri dari :
Teknik quilting, teknik aplikasi
perca, makrame, teknik anyam,
teknik 3D,
C. Proses & alat produksi
kerajinan
1. Teknik quilting
Aplikasi limbah yang menyatukan
potongan-potangan kain dengan pola
tertentu.
2. Teknik aplikasi perca
adalah kain perca pada bahan atau
produk lain untuk menghias produk
tersebut
3. Makrame
Suatu kerajinan simpul menyimpul
C. Proses & alat produksi
kerajinan
4. Teknik anyam
Teknik menggabungkan / menjalin
bagian – bagian menjadi stuktur yang
lebih kuat.
Teknik yang digunakan : limba yang
panjang menyerupai tali
5. Teknik untuk tiga dimensi
Kerajinan dari limbah teknik dapat
berbentuk tas, boneka, eksesoris
C. Proses & alat produksi
kerajinan
Standar Proses Produksi
a) Membersihkan limbah tekstil
b) Membilas limbah
c) Mengerngkan & memilah limbah sesuai
karakter & warna
d) Persiapan bahan
e) Membuat pola
f) Membuat cetakan baku (mal)
g) Menggunting & memberi tanda pada
bagian yg akan disatukan
C. Proses & alat produksi
kerajinan
Standar Proses Produksi
h) Merakit / menjahit menjadi sebuah produk
i) Memberi aplikasi tambahan
j) Merapikan produk
k) Memberi label
l) Mengemas produk
D. Cara merancang karya
kerajinan
E. Pengemasan & perawatan
Pengemasan produk dilakukan dengan
mempertimbangkan kualitas produk dan
memberikan daya tarik. Bentuk dan jenis
material pun perlu dipikirkan secara teliti
agar kemasan dapat digunakan sebagai
pelindung sekaligus menambah daya tarik
produk.
E. Pengemasan & perawatan

Contoh kemasan yang


dirancang agar
konsumen dapat
melihat produk yang
ditawarkan.
E. Pengemasan & perawatan

Contoh
kemasan
yang tidak
menutupi
produk
E. Pengemasan & perawatan

Model kemasan
dengan tali,
rancangan kemper
trautmann
f. Wirausaha Bidang limbah
tekstil
Langkah-langkah dalam merancang sebuah
wirausaha kerajinan limbah tekstil :
a) Mencari ide jenis produk limbah tekstil
b) Mempelajari jenis produk yang ingin
dipasarkan
c) Membuat rencana bisnis
d) Memasarkan
e) Mendaftarkan dan mengurus surat izin
usaha
f) Memiliki motivasi yang tinggi
f. Wirausaha Bidang limbah
tekstil
Ciri-ciri yang harus dimiliki seorang wirausaha

a) Percaya diri
b) Berorientasi tugas dan hasil
c) Keberanian mengambil resiko
d) Kepemimpinan
e) Berorientasi ke depan
f) Keorisinilan / kreativitas dan inovasi
f. Wirausaha Bidang limbah
tekstil
Syarat menjadi wirausaha yang berhasil :

a) Memiliki sikap mental yang positif


b) Memiliki keahlian di bidangnya
c) Mempunyai daya pikir yang kreatif
d) Rajin mencoba hal-hal yang baru
G. Membuat produk kerajinan
limbah tekstil

1. Mencari ide
2. Membuat gambar/sketsa
3. Pilih ide terbaik
4. Perencanaan produksi
5. Pembuatan kerajinan
6. presentasi

Anda mungkin juga menyukai