Anda di halaman 1dari 32

DPM KBM UNIB

2017/2018

“PARLEMEN GENERATIF”
SADARILAH, PEKERJAAN
BUKANLAH BEBAN. IA ADALAH
KEHORMATAN YANG DIBERIKAN
TUHAN KEPADAMU
TATA CARA
PERSIDANGAN
Profil
• Nama : Dimas Setiawan
• Nama Panggilan : Dimas
• TTL : Tanjung Dalam, 31 Maret 1996
• Program Studi : Teknik Mesin 2014
• Fakultas : Teknik
• Hobby : Fleksibel
• Motto : Karena Hidup Harus
Berkontribusi
• No. HP/wa : 081367747110
• FB : Dimas Setiawan
• IG: @dzetiawan
• BBM: 525213CA
Pengalaman Organisasi

• Anggota Aktif HMM FT KBM UNIB


• Staf bidang SQT UKM MOSTANEER FT KBM UNIB
• Koordinator Bid. Kaderisasi UKM MOSTANEER FT
KBM UNIB
• Staff HRD UKM P3M KBM UNIB
• Ketua Pelaksana PMB Teknik Mesin
• Co. Acara Mostaneer Fair 6
• Co. Bid. Humas PMO Teknik Mesin
• Ketua DPM KBM Unib
• Staf Internal FL2MI Se-Sumbagsel
Prestasi yang Pernah Diraih

• Penerima beasiswa Bidikmisi 2014-sekarang


• Juara 1 Teknologi Tepat Guna 2016
• Juara 3 Steamboat Competition 2015
• Juara 1 Lomba Penulisan Opini KNPID Bengkulu Utara
2013
• Juara 1 Umum Baca Cipta Puisi 2013
• Juara 2 Lomba Baca Puisi KNPID 2013
CEK KONSENTRASI
adalah suatu pertemuan formil
antara bebarapa orang guna
membicarakan sesuatu
permasalahan untuk melahirkan
keputusan dengan aturan-aturan
yang jelas.

PERSIDANGAN
Secara Umum Agenda Sidang ada 2

1) Sidang Komisi,
yaitu sidang yang membahas rancangan keputusan dan ketetapan.

2) Sidang Pleno,
yaitu sidang menghasilkan keputusan dan ketetapan final.
PIMPINAN SIDANG

PERANGKAT
PERSIDANGAN

MATERI SIDANG PESERTA SIDANG

PALU SIDANG
Pimpinan Sidang
(Presidium)

Pimpinan Sidang Lazimnya


Terdiri Dari

Pimpinan Sidang Pimpinan Sidang Pimpinan Sidang


2 1 3

Sekjend/Sekretaris Ketum Bendum


Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang
• Pimpinan Sidang I adalah pemimpin sidang.
• Pemimpin Sidang mempunyai hak penuh untuk mengatur sidang agar
berjalan lancar sesuai agenda sidang yang sudah ditetapkan.
• Pimpinan Sidang wajib menjaga agar sidang tetap dalam keadaan
suasana kebersamaan dan kebijaksanaan untuk mencapai mufakat.
• Pimpinan sidang berhak menyampaikan pendapat, mendudukkan
persoalan, menyimpulkan dan meluruskan pembicaraan sesuai agenda
sidang.
• Pimpinan Sidang II dan III berperan membantu pimpinan sidang I
dalam memberi pertimbangan dan mengatur jalannya persidangan.
• Pimpinan sidang tidak boleh berpihak pada salah satu pihak peserta
dan hanya boleh memutuskan sesuatu atas persetujuan peserta penuh.
• Pemimpin sidang digantikan secara berurutan oleh pempinan sidang II
dan III jika pimpinan sidang I menyerahkan palu sidang kepada
pimpinan sidang II dan III dengan alasan yang jelas.
1) 1 4)

3 1 2 3 1 2
3 3 2
2 1
Peserta Penuh Peserta Penuh Peserta Penuh

5) 1
2)

3 1 2 3 1 2
2 3 2
1
Peserta Penuh Peserta Penuh Peserta Penuh

3) 6)
3 1 2 3 1 2
1 1
2
Peserta Penuh Peserta Penuh Peserta Penuh
7)
3 1 2 Batal
Mekanisme Pemilihan pimpinan
sidang

1. Menentukan jumlah maksimum balon pimpinan sidang


2. Memilih balon pimpinan sidang dengan cara:
a. Mencalonkan diri sendiri
b. Dicalonkan oleh teman
3. Menyeleksi balon menjadi calon pimpinan sidang sesuai syarat
menjadi pimpinan sidang
4. Jika seleksi balon menghasilkan 3 orang calon maka ketiganya
berhak menjadi pimpinan sidang.
5. Jika seleksi calon menghasilkan lebih dari 3 calon maka
dilakukan pemilihan pimpinan sidang dengan cara:
a. Musyawarah utk mufakat
b. Lobby
c. Voting
Peserta Sidang

Peserta Penuh Peserta Peninjau

mencangkup mencangkup

Organisasi Terkait Diluar Organisasi Terkait

mempunyai mempunyai

Hak Bicara & Suara Hak Bicara

Hak dan kewajiban lain serta sanksi peserta sidang diatur


dalam tata tertip sidang yang diputuskan saat sidang.
Palu Sidang
Aturan ketukan palu sidang dalam persidangan lazimnya sebagai
berikut:
• 1 kali: Mengukuh kesepakatan, PK
• 2 kali: Pertukaran pimpinan sidang, penundaan sidang
(pending/skors), dan pencabutan penundaan sidang.
• 3 kali: Menetapkan keputusan final, Membuka dan menutup
sidang.
• Berkali-kali: Untuk menenangkan peserta sidang atau meminta
peserta memperhatikan jalannya sidang.
Materi Persidangan

Yaitu segala sesuatu yang ingin dibahas dalam sidang


• Materi persidangan disiapkan sebelum persidangan.
• Materi persidangan yang sudah disiapkan untuk dibahas dan
disepakati oleh peserta dan disesuaikan dengan agenda sidang.
ISTILAH DALAM SIDANG
1. Quorum syarat sahnya sidang untuk dapat
diadakan/merupakan syarat sebelum persidangan dimulai,
agar keputusan dapat dianggap sah.
• Sidang dianggap sah jika dihadiri ½ +1 dari jumlah
anggota organisasi.
• Jika ayat 1 tidak dipenuhi maka sidang akan ditunda
selama .......(misal 2x10 menit) dan setelah itu dianggap
sah.
2) PK (Peninjauan Kembali) mengulang kembali
pembahasan/putusan yang telah dilakukan.

Mekanisme Peninjauan Kembali (PK):


• PK dapat diajukan oleh peserta sidang
• PK dapat dilakukan jika disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari
peserta penuh yang hadir.
(tergantung kesepakatan)
3) Interupsi memotong atau menyela pembicaraan dikarenakan
ada hal-hal yang sangat penting untuk diungkapkan.
Jenis-jenis interupsi:
• Point of clarification (menjernihkan/ meluruskan permasalahan atau
isi pembahasan.)
• Point of view (menyampaikan pendapat, tanggapan, usulan dan
saran.)
• Point of order (meminta pimpinan sidang untuk meluruskan
jalannya sidang apabila keluar dari konteks, atau sidang dianggap
janggal.)
• Point of solution (memberikan solusi atas permasalahan yang
dibahas.)
• Point of information (memberikan informasi, baik pmbicaraan yang
tidak sesuai atau informasi yang berkaitan dengan kondisi yang
menjadi pokok pembahasan atau hal-hal yang dipandang urgen
untuk disampaikan.)
• Point of privilege (rehabilitation) (membersihkan nama baik atau
kehormatan seseorang /kelompok karena dipandang pembicaraan
tersebut menyimpang dari etika atau menyinggung perasaan.)
4) Lobby mekanisme komunikasi antar pihak yang berbeda
pendapat untuk saling berargument dan mengambil pendapat
5) Voting pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak
dari peserta penuh.
6) Skorsing: Menghentikan sidang karena ada sesuatu yang perlu.
Seperti saat mengadakan lobby
7) Pending menghentikan sidang sejenak dikarenakan terdapat kendala
tekhnis atau prinsip. Contoh ; makan, shalat, dsb.
8) DLL…
Cara Memberikan Pendapat Atau
Argumentasi Yang Baik

• Amati masalah yang akan dibahas.


• Susun pertanyaan atau argumentasi atas masalah yang ada.
• Kemukakan alasan yang logis dan dapat diterima peserta lain.
• Tidak berbelit-belit.
• Suara jelas dan terarah.
• Merangkum pendapat.
• Tenang dan tidak emosi.
• Sabar menunggu giliran berbicara.
Mekanisme Pengambilan
Keputusan

• Pengambilan keputusan sidang dilakukan melalui musyawarah


untuk mufakat.
• Apabila point 1 tidak tercapai maka dilakukan lobby dan sidang
di skors selama waktu yang ditentukan kemudian sesuai
kebutuhan.
• Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai setelah melalui
mekanisme lobby maka keputusan diambil melalui voting.
• Voting dilakukan secara terbuka/tertutup sesuai kesepakatan
ALUR PERSIDANGAN

• Pembukaan sidang oleh pimpinan sidang I.


• Pemilihan dan penetapan pimpinan sidang bila salah satu/dua
pimpinan sidang berhalangan hadir.
• Pembahasan/penetapan/penyampaian tata tertip sidang dan
pemberian sanksi bagi yang tidak memenuhi kewajiban.
• Pembahasan dan penetapan agenda sidang.
• Pembahasan Materi Sidang.
• Pengambilan keputusan dan penetapan keputusan sidang.
• Penetapan hasil sidang sidang oleh pimpinan sidang
ALUR PERSIDANGAN PRESIDIUM
SEMENTARA
• Pembukaan sidang oleh pimpinan sidang I.
• Pemilihan dan penetapan pimpinan sidang bila salah satu/dua
pimpinan sidang berhalangan hadir.
• Pembahasan/penetapan/penyampaian tata tertip sidang dan
pemberian sanksi bagi yang tidak memenuhi kewajiban.
• Pengambilan keputusan dan penetapan keputusan sidang.
• Penetapan hasil sidang oleh pimpinan sidang
ALUR PERSIDANGAN PRESIDIUM
TETAP
• Pembukaan sidang oleh pimpinan sidang I.
• Pembahasan dan penetapan agenda sidang.
• Pembahasan Materi Sidang.
• Pengambilan keputusan dan penetapan keputusan sidang.
• Penetapan hasil sidang oleh pimpinan sidang
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai