dr.Abdul Rochim,Sp.A
Disusun:
Hana Melissa
(2010.153)
IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. MK
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 5 tahun 10 bulan 11 hari
BB : 15 kg
TB : 110 cm
Alamat : Wonorejo Selatan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Anak perempuan usia 5 tahun datang dengan keluhan BAB
ny berdarah sejak sehari sebelum masuk rumah sakit dan
nyeri saat BAB.BAB setiap 10-15 menit sekali , sekali BAB
kurang lebih 10 ml dan konsistensinya cair,warnanya
kemerahan,lendir(+),ampas(+),darah(+),bau amis(-).
Saat BAB darah keluar bersama feses bukan pada akhir
BAB.Pasien mengeluh BAB darah baru pertama kali
dialami dan di rumah maupun lingkungan sekitar tidak
ada yang mengalami keluhan seperti ini.Pasien juga
mengeluh nafsu makannya berkurang sejak diare.
Waktu masuk rumah sakit pasien tampak lemas dan
matanya cekung , serta buang air kecilnya berkurang.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien mengeluh batuk,pilek,serta sariawan sejak seminggu
sebelum rumah sakit tanpa disertai demam.
Pasien juga mengeluh nyeri pada sendi-sendi terutama pada
sendi pergelangan kakinya,perut rasaya mules,kepala
rasanya cekot-cekot,5 hari kemudian diikuti munculnya
bintik-bintik merah pada telapak kakinya yang tidak gatal
dan tanpa disertai bengkak.
Pasien juga mengeluh kelopak mata kanannya bengkak.Hal
seperti ini sudah pernah dikeluhkan pasien pada bulan
Desember 2015.
Sedangkan diarenya muncul seminggu setelah gejala
batuk,pilek,nyeri pergelangan kaki,nyeri abdomen,dan
nyeri kepala.
Mual(-),muntah(-),demam(-),nyeri saat BAK(-),hematuria
(-),keluar cairan dari telinga (-).
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
18 Desember 2015 pasien operasi usus buntu karena 2
minggu sebelumnya nyeri perut yang membuat pasien
gulung-gulung di kasur,diare tidak berdarah,muntah-
muntah serta demam.Beberapa hari sebelum operasi
muncul bintik-bintik merah pada telapak kakinya dan
kakinya bengkak.3 hari setelah operasi bintik-bintik merah
serta bengkak pada telapak kakinya menghilang.
28 Desember 2015 kontrol ke Poli Anak RSU haji , karena
digendong terus dengan posisi kaki menggantung mulai
muncul lagi bintik-bintik merah pada telapak kaki tanpa
disertai bengkak.
Pasien sering mengalami sakit tenggorokan sebelum operasi
usus buntunya.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami gejala yang
sama.
RIWAYAT IMUNISASI
Ibu pasien tidak membawa KMS, dan menurut
pengakuan ibu pasien imunisasi pasien sudah lengkap
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
Tumbuh kembang pasien normal sesuai usianya, saat
ini tidak ada keterlambatan tumbuh kembang.
Di sekolah pasien tidak mengalami kesulitan dalam
mengikuti pelajaran dan tidak ada masalah.
RIWAYAT NUTRISI
•Nafsu makan pasien sebelum sakit baik.
•Asi : lahir - 4 tahun
•PASI : 4 – 5 tahun susu cair kotakan rasa cokelat
•Sehari-hari makan 2-4x dengan porsi sedikit 3-4 sendok
makan sekali makan , makannya nasi dengan sop sayur serta
ayam.
•Suka makan buah terutama pepaya dan semangka , sekali
makan bisa habis separuh buah sendiri.
STATUS GIZI
Umur 5 tahun 10 bulan 11 hari, BB = 15 kg, TB = 110 cm
STATUS GIZI
Umur 5 tahun 10 bulan 11 hari, BB = 15 kg, TB = 110 cm
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran/GCS : Compos Mentis / 4-5-6
BB : 15 kg
TB : 110 cm
Status gizi : Baik
Vital sign
Tekanan darah : 100/70
Suhu : 37 °C
Nadi : 120 x/menit, reguler
Respiratory rate : 22 x/menit, reguler
Kepala
Bentuk kepala :Normochepali, bulat.
Kelainan kongenital : (-)
Rambut :Warna hitam dan lurus, tidak mudah
dicabut/rontok
Alis :Simetris
Mata :Edema palpera -/-
Mata cowong -/-
Conjunctiva tidak tampak anemis dan hiperemi
Sclera tidak tampak icterus
Pupil bulat isokor, diameter 3mm/3mm, reflex
cahaya +/+
Kelainan lain tidak ditemukan
Telinga :Daun telinga simetris
Tidak ada secret / serumen / perdarahan
Pendengaran tidak berkurang
Hidung :Bentuk simetris
Tidak terdapat deviasi septum nasi
Tidak ditemukan pernafasan cuping hidung
Tidak ada sekret / perdarahan
Mulut :Bibir tidak cyanosis
Tidak ada caries gigi
Mukosa tidak pucat
Faring tidak hiperemi
Tidak ditemukan pembesaran tonsil.
Leher :Tidak ditemukan pembesaran KGB
Tidak ditemukan pembesaran
Thyroid
THORAX
Pulmo
Inspeksi :Normochest, tidak ada retraksi
suprasternal/intercostal/ subcostal, pemanjangan ekspirasi
(-).
Palpasi :Gerak nafas simetris, Fremitus raba
normal simetris
Perkusi :Sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi :Vesikuler/vesikuler, wheezing -/-,
ronkhi -/-
Cor
S1,S2 normal; murmur (-), gallop (-)
ABDOMEN
Inspeksi :Cembung, simetris, Distended (-),
Ascites (-) , Luka bekas operasi apendiks,laparotomi
(+)
Auskultasi :Bising usus (+) meningkat
Palpasi :Nyeri tekan (+) pada seluruh regio,
hepar/lien/ren tidak teraba, turgor : cukup
Perkusi :Timpani di seluruh kuadran
EKSTREMITAS
Atas :Akral hangat +/+, Edema -/-, Kelainan (-)
Status neurologis
Kaku kuduk (-)
Reflek fisiologis : (BPR , TPR , KPR , APR ) = +2
Reflek patologis : (-)
Pemeriksaan laboratorium tanggal
13 januari 2016
DL : Widal:
Hb : 11,4 g/dl (10,7-14,7) -S.Typhi O : -
Leukosit : 13.590/ -S.Typhi H : -
(4.500-13.500)
-S.Paratyphi A-H : -
Hct : 31,2% (33-45)
-S.Paratyphi B-H : -
Trombosit : 583.000
/(180.000-550.000)
Kimia Klinik :
Na : 140 mmol/l (136-145)
K : 3,3 mmol/l (3,1-5,1)
Cl : 103 mmol/l (96-111)
Pemeriksaan laboratorium tanggal
13 januari 2016
Bun : 6 mg/dl (6-20 FAAL HEMOSTATIS :
mg/dl) -PPT :10,8 C:10,4 detik ( 11-14
Creatin serum : 0,4 detik dengan pebedaan
mg/dl (<1) kontrol <2 detik )
SGOT : 19 U/L (<51) -APTT : 22,8 C:27,4 detik ( 5-40
SGPT : 12 U/L (<41) detik dengan perbedaan
Albumin : 3,8 g/dl kontrol <7 detik)
(3,8-5,4)
-INR : 0,96 (0,64-1,17)
FESES LENGKAP
Makros :
Bentuk : Cair
Warna : Merah
Lendir : Positif
Darah :Positif
Lain-lain : Negatif
Mikros :
Eritrosit : penuh (0-1)
Leukosit : 2-3 (0-1)
Telur cacing :Negatif
Larva : Negatif
Trophozoit : Negatif
Amoeba : Negatif
Kista : Negatif
URIN LENGKAP
BJ : 1,015
pH : 8,0
Nitrit : Negatif
Protein : Negatif
Glukosa : Normal
Keton : Negatif
Urobilin : Normal
Bilirubin : Negatif
Sedimen erythrosit : 0-1
Sedimen leukosit : 0-1
Sedimen cylinder : Negatif
Sedimen epitel : 2-4
Sedimen bakteri : Negatif
Sedimen kristal : Negatif
Lain –lain : Negatif
RESUME
Anak perempuan usia 5 tahun dengan keluhan:
Batuk,pilek,sariawan sejak 1 minggu sebelum masuk
rumah sakit
Bintik-bintik merah pada telapak kakinya yang tidak gatal
dan tanpa disertai bengkak
Nyeri pada sendi-sendi terutama pada sendi pergelangan
kakinya
Perut rasaNya mules,kepala rasanya cekot-cekot,bengkak
kelopak mata kanan 2 hari sebelum masuk rumah sakit
Diare sejak 1 hari SMRS, tiap 10-15 menit sekali , kurang
lebih 10 ml,warna merah , konsistensi cair ,
lendir(+),darah(+),ampas(+),tenesmus(+).
Tampak lemas dan matanya cekung , serta buang air
kecilnya berkurang saat masuk rumah sakit.
RPD : operasi usus buntu , bintik-bintik kemerahan pada
telapak kaki serta kaki bengkak
RESUME
ABDOMEN: Kelainan Kulit:
Auskultasi :Bising Palpable Purpura
usus (+) pada telapak kaki.
meningkat
Palpasi:Nyeri
tekan (+) pada
seluruh regio
RESUME
Leukosit : 13.590/ (4.500-13.500)
Trombosit : 583.000 /(180.000-550.000)
FESES LENGKAP
Makros :
Bentuk : Cair
Warna : Merah
Lendir : Positif
Darah :Positif
Mikros :
Eritrosit : penuh (0-1)
Leukosit : 2-3 (0-1)
DAFTAR MASALAH
ISPA+sariawan 1 minggu SMRS
Bintik-bintik merah pada telapak kaki,athralgia,nyeri
abdomen,nyeri kepala serta bengkak kelopak mata 2
hari SMRS
Diare berdarah 1 hari SMRS + dehidrasi ringan-
sedang(TEREHIDRASI)
Riwayat operasi usus buntuk serta bintik-bintik merah
pada telapak kaki yang hilang timbul.
DIAGNOSIS KERJA
Purpura Henoch-Schonlein + Bloody waterry stool +
Dehidrasi ringan-sedang (terehidrasi)
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Shigellosis
Planning Diagnosa: Planning Terapi:
Laju endap darah a. Non medikamentosa:
Biopsi lesi kulit -Tirah baring
-Diet TKTP rendah serat ,
BOF lunak
Kultur shigella b. Medikamentosa
dengan rectal swab -Infus KaEN 3B 1450 cc/
dalam larutan 24jam
-Metronidazole drip 2x200
buffered glycerol mg
saline -Inj ranitidin 2x20 mg
-Inj Transamin 3x100 mg
Zinc 1x20 mg
Planning Monitoring :
Keluhan : nyeri sendi, diare, batuk-pilek , ruam pada telapak
kaki
Vital sign : nadi, suhu, RR
Makan dan minum pasien
Planning Edukasi :
Menjelaskan tentang penyakit pasien
Menjelaskan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
Menjelaskan tentang terapi yang diberikan serta prognosis dan
komplikasi yang mungkin terjadi.
PROGNOSA
quo ad vitam : dubia ad bonam
quo ad sanam : dubia ad bonam
quo ad fungsionam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
S
• Diare 10x, cair, ampas (+),darah(+),lendir(+) , mual(-
),muntah(-),demam(-),nyeri perut(+),nyeri
sendi(+),nyeri kepala(+)
P • TETAP
FOLLOW UP
• BAB 2x, normal, ampas (-),darah(-),lendir(-) ,
S mual(-),muntah(-),demam(-),nyeri perut(↓),nyeri
sendi(↓),nyeri kepala(↓) , nafsu makan membaik
A • Purpura Henoch-Schonlein
P • TETAP
KENAPA PASIEN DI DD
SHIGELLOSIS?
GEJALA KLINIS (
menurut Hale Keluhan
Thomas) Pasien
Nyeri abdomen Nyeri abdomen
Tenesmus Tenesmus
Diare seperti air dan atau
disentri (feses kecil- Diare warna merah ,
kecil,berdarah dan konsistensi cair ,
berlendir) lendir(+) dan
Nyeri tekan abdomen darah(+)
Demam
Nyeri tekan abdomen
Muntah
Dehidrasi Dehidrasi ringan-
Kejang sedang
KENAPA BISA TERJADI DIARE
BERDARAH PADA SHIGELLOSIS?
Infeksi dimulai dengan tertelannya kuman shigella (
basanya melalui kontaminasi fecal-oral ).
Gejala awalnya diare (karena enterotoxin atau
cytotocin),terjadi ketika organisme melewati usus
halus.
Menginvasi epitel kolon dan menyebabkan kolitis=>
menyebabkan malabsorbsi yang diikuti gejala feses
kecil-kecil dengan darah dan lendir.
KENAPA PASIEN DI DIAGNOSIS
HSP?
MANIFESTASI KLINIS
Yang ditemukan di pasien
• PALPABLE
PURPURA • TANPA TROMBOSITOPENIA ( Trombosit : 583.000 )
• PRESSURE BEARING SURFACE ( Pada telapak kaki )
• Hematuria,proteinuria,sindrom
GINJAL
nefrotik atau nefritis (-)
PATOFISIOLOGI
DEPOSIT KOMPLEKS
AKTIVASI KOMPLEMEN
IMUN (IgA)
AKTIVASI MEDIATOR
KIMIA
(PROSTAGLANDIN)
PURPURA
NEFRITIS
INFLAMASI PEMBULUH
DARAH KECIL ARTRITIS
PENDARAHAN
GIT
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Yang ditemukan di pasien
• TROMBOSIT NORMAL ATAU MENINGKAT ( 583.000 )
• Hematuria,proteinuria,maupun
UL penurunan kreatinin klirens (-)
a. Non medikamentosa:
-Tirah baring
-Diet TKTP rendah serat ,
lunak
b. Medikamentosa
-Infus KaEN 3B 1450 cc/ Maintanence cairan
24jam
-Metronidazole drip 2x200 Karena pada FL ditemukan leukosit
mg
- Ibuprofen 3x150 mg p.o Nyeri sendi
-Inj Transamin 3x100 mg Stop diare berdarah
-Zinc 1x20 mg Memperbaiki epitel usus
Pasien pernah mengalami keluhan seperti ini pada
bulan Desember , sekarang bulan Januari pasien
mengalami keluhan muncul bintik-bintik merah
lagi yang diawali dengan batuk pilek dahulu.
Menurut MATONDANG:
Sepertiga sampai setengah anak-anak dapat mengalami
setidaknya satu kali rekurensi yang terdiri dari ruam
merah atau nyeri abdomen,namun lebih ringan dan
lebih pendek dibanding episode sebelumnya.
Eksaserbasi umumnya dapat terjadi antara 6 minggu
sampai 2 tahun setelah onset pertama,dan dapat
berhubungan dengan infeksi saluran nafas berulang