Anda di halaman 1dari 39

Fisiologi Telinga

Oleh
Faizah Giftari Fitriana
132011101089

1
Telinga dibagi menjadi 3 bagian:

 Telinga luar (auris eksterna)


• Aurikulum
• Meatus akustikus eksternus
• Membran timpani
 Telinga tengah (auris media)
• Kavum timpani
• Tuba Eustachius
• Antrum & sel-sel mastoid
 Telinga dalam (auris interna = labirin)
• Koklea (organ auditivus)
• Labirin vestibuler (organ vestibuler /status)
2
3
TELINGA LUAR

4
Aurikulum

Aurikulum berfungsi menangkap

gelombang bunyi dan ditransmisikan ke

dalam meatus akustikus eksternus

5
Meatus Akustikus Eksternus
Pada proses mendengar:

 melanjutkan gelombang bunyi

 meresonansi (± 12-15 dB)

6
Membran timpani
Gelombang bunyi  vibrasi membran timpani
Sifat membran elastis  mudah bergetar bila
tekanan pada kedua sisinya bersifat
atmosferik
Ujung faring tuba eustachius saat menelan,
bersin, dan menguap  telinga tengah terus
terisi dengan udara atmosfer

7
Osikel
• Getaran membrane timpani ditangkap oleh
malleus, yang melekat pada permukaan
dalamnya dan ditransmisikan melalui incus ke
stapes.

• Bagian kaki stapes menstransmisikan vibrasi


melalui fenestrum ovale yang melekat padanya

8
Lanjutan…
• Membran timpani 15 – 20 kali lebih besar dari pada
fenestrum ovalem  gaya vibrasi pada fenestrum
lebih besar dari pada gaya pada membrane timpani

• Muskulus stapedius dan tensor timpani berkontraksi


secara reflektorik sebagai respons terhadap bunyi
yang keras  berkontraksi menarik osikel 
membuat system osikular lebih kaku  melindungi
telinga dalam.
9
Tulang Pendengaran dan Pergerakannya

10
11
TELINGA TENGAH

12
Kavum Timpani
 Terdiri dari 3 bagian: • Epitimpanum
• Mesotimpanum
• Hipotimpanum

 Merupakan kotak 6 dinding yang dibentuk oleh:


• Lateral membran timpani

• Medial promontorium  labirin

• Superior tegmen timpani  fosa kranii media (lobus temporalis)

• Inferior bulbus vena jugularis

• Anterior muara tuba Eustachius, arteri karotis interna posterior

• Posterior aditus ad antrum, antrum, sel-sel mastoid

13
Isi kavum timpani
• Osikula : maleus, inkus, stapes
• Muskulus : tensor timpani, stapedius
• Lain-lain : ligamen, saraf (korda timpani)

Pada proses mendengar


 membran timpani & osikulae  memperkuat
gelombang bunyi 22 kali
 m tensor timpani & mstapedius  mengurangi
gelombang bunyi yang terlalu keras
14
Tuba Eustachius
Menghubungkan kavum timpani dengan nasofaring

Untuk: • drainase
• ventilasi (pertahankan tekanan udara

dan oksigenasi)

Posisi normal osteum di nasofaring tertutup

membuka ok m. Tensor timpani

15
Antrum & sel-sel Mastoid
1. Berhubungan dengan kavum timpani lewat
aditus ad antrum

2. Pneumatisasi (2 pengertian) :

• Proses pembentukan sel-sel mastoid


• Jenis  tergantung jumlah sel mastoid :
normal, hiper, hipo-pneumatik
dan sklerotik

16
TELINGA DALAM

17
Koklea

Rumah siput  2½ lingkaran, panjang ±3.5 cm

Tiga ruangan :

-skala vestibuli
Berisi cairan perilimf
-skala timpani
-skala media Berisi cairan endolimf

dan organ Corti 18


Lanjutan…
Vibrasi fenestrum ovale menyebabkan
gelombang tekanan dalam perilimfe telinga
dalam

Gelombang berjalan ke atas pada perilimfe


dalam skala vestibule dan ke bawah pada
perilimfe di dalam skala timpani
19
Lanjutan…

Gelombang mencapai fenestrum


rotundum pada bagian dasar  membran
menutup fenestrum tersebut
menyebabkan pembonjolan kecil di dalam
telinga tengah.

20
Duktus koklea
Duktus koklea Liang telinga Membran
Membranbasiler
basiler
Skala vestibuli dalam
Organcorti
Organ corti
Skala timpani N koklear

Modiolus Membran
N Vestibulo 21
N Vestibular koklear vestibuler
22
Organ Corti

Pada proses mendengar :

Organ Corti merupakan reseptor pendengaran, rangsang bunyi


(mekanis) menjadi listrik (cochlear microphonic) 23
Lanjutan…

Gerakan membran basalis, dihasilkan oleh


gelombang yang berjalan naik turun didalam
koklea,  menggerakkan sel-sel rambut dan
mengeksitasinya mentransmisikan impuls ke
saraf nervus kokhlearis disekitar dasar sel
rambut

24
BAGAN PROSES MENDENGAR
Aurikulum • gelombang bunyi
dikumpulkan dan
ditentukan arah bunyi

M.A.E • diteruskan,diresonansi

M.Timpani
Konduksi

Maleus
• diperkuat 22 kali
Inkus

Stapes

Sensorineural
25
Lanjutan…
Konduksi

Perilimf • M.Reisner dan


(skala vestibuli M.Basilaris bergetar
skala timpani)

Koklear
Endolimf • M.Tektoria bergetar
(skala media)  Gesekan dengan
Sensori sel rambut

neural
Organ Corti

• Cochlear microphonic

Retrokoklear
Lanjutan…
Koklear

N.Koklearis • Meneruskan
Sensori
Impuls listrik
neural
N.Akustikus

Nuklei di Batang otak


Retrokoklear

Pusat Pendengran
Korteks Serebri
• Mendengar
Lobus Temporalis dengan sadar
(Wernicke)

27
Labirin Vestibuler
Terdiri dari
 Utrikulus  Makula Utrikularis

 Sakulus  Makula Sakularis

 3 Kanalis Semisirkularis :

• Horisontal,
Krista Ampularis
• Vertikalis ant,
• Vertikalis Post.
Reseptor:
 Makula Utrikulus/Sakulus  gerak lurus/linier
 Krista Ampularis  gerak berputar/sentrifugal

28
Lanjutan…

29
30
Lanjutan…

• Otolit sakulus dan utrikulus; bergerak oleh

perubahan posisi kepala

• Rangsangan ditransmisikan sepanjang serat

saraf nervus kranialis kedelapan ( auditorius)

pars vestibularis ke otak tengah , medulla

oblongata, serebelum , dan medulla spinalis.


Lanjutan…

• Rangsangan ini memulai perubahan refleks

pada otot-otot leher , mata, badan, dan

ekstremitas untuk mempertahankan

keseimbangan dan postur dan mata dapat

difiksasi pada objek yang bergerak.

32
33
Lanjutan…
• Informasi keseimbangan tubuh akan ditangkap

oleh reseptor vestibuler, visual dan propioseptik.

• Dari ketiga jenis reseptor tersebut, reseptor

vestibuler yang punya kontribusi paling besar

( >50% ) disusul kemudian reseptor visual dan

yang paling kecil konstibusinya adalah

propioseptik.
34
Lanjutan…
• Gerakan atau perubahan dari kepala atau
tubuh  perpindahan cairan endolimfe
di labirin  hair cells menekuk
• Tekukan hair sel  menyebabkan
permeabilitas membran sel berubah
sehingga ion Kalsium menerobos masuk
kedalam sel (influx)
35
Lanjutan…
• Influx Ca  depolarisasi dan
merangsang pelepasan NT eksitator
(glutamat)  saraf aferen (vestibularis)
 pusat-pusat keseimbangan di otak .

36
37
38
Terima Kasih

39

Anda mungkin juga menyukai