TRISOMI 21
1866 Langdon Down
1930 Waardenburg & Penrose:
Sindroma ini ok. kelainan kromosom
1959 Lejeune membuktikan bahwa
penyebabnya: trisomi 21
Sindroma Down
Angka Kejadian (Incidence):
Angka Kejadian keseluruhan dari bayi lahir
hidup 1: 700
> 60 % abortus spontan
Sekurang-kurangnya 20 % lahir
mati; angka-2 meningkat dengan
bertambah- nya usia ibu hamil
Fenotip trisomi 21:
a. Muka; b. Simian crease
SIFAT-SIFAT KLINIK/FISIK:
Bentuk muka memungkinkan Diagnosa Klinik!
Fissura palpebralis miring keatas;
Iris berbintik (brushfield spots);
Hidung kecil dan muka datar
Pada neonatus yang menonjol hipotoni
Lipatan-2 kulit sekitar leher
Bentuk kepala (skull) brachycephal
“low set ears”
Simian crease (lipatan kulit melintang pada palma
manus)
Jari-jari kecil tangan pendek terlipat (clinodactyly)
Jarak antara ibu jari kaki dengan ke II lebar
Gejala-gejala lain:
Komplikasi terberat: retardasi
mental; biasanya IQ < 50, apabila
tidak, mungkin mosaik
Kelainan jantung kongenital
Defek septum ventriculare/atriale
Ductus arteriosus persisten
Dapat dijumpai atresia duodeni
Gejala-gejala lain:
Katarak 2 %
Epilepsi 10 %
Hipothyroidisme 3 %
Leukemia akut 1%;
Kejang-kejang 5 %
Strabismus
Cryptorchismus
Kematian dalam masa neonatus umumnya
disebabkan kelainan jantung yang berat,
akan tetapi bila tak ada kelainan jantung
usia harapan hidup biasanya tidak banyak
berkurang.
Trisomi 21 bertanggung jawab untuk ¼
dari semua kasus handikap mental sedang
dan berat pada anak-anak usia sekolah.
Pubertas sering terlambat dan tidak
lengkap. Tinggi badan penderita dewasa ±
1.50 cm. Sebelum menginjak usia 40 tahun
terjadi dementia presenilis.
Karyotype trisomi 21:
Etiologi:
95 % kasus trisomi murni; umumnya
karena non-disjunction pada meosis I
(80 %); kadang-2 meosis II
Pada 85 % kasus ibu penyumbang kopi
ekstra kromosom; saham ayah 15 %
Sekurang-kurangnya 1 % penderita
mosaik ; gejala-2 pada individu-2 ini
cenderung lebih ringan
4 % kasus penderita mendapat kopi
kromosom 21 ekstra dari orang tua
“carrier” translokasi seimbang atau
merupakan translokasi de Novo
Resiko terulang:
Untuk pasutri usia muda yang punya anak
trisomi 21(atau trisomi 21 mosaik) resiko
terulang pada amniosentesis untuk mendapat
anak trisomi 21 lagi atau kelainan-2 kromosom
berat lainnya adalah 1.5 % (resiko pada
kelahiran 1 %)