Asistensian Ginjal
Asistensian Ginjal
Gejala klinis :
- teraba massa tumor intra abdemen
- hmaturia, nyeri intra abdominal, demam
- obtruksi intestinal
1. Tumor : besar, berwarna putih kelabu, lunak dan encefaloid.
2. Biasanya mulai dari korteks ginjal
3. ruptura kapsul dan mengadakan perluasan sampai ke omentum
dan alat viscera yang lain.
4. kadang-kadang tampak kistik dan hemoragik.
1.Sel-sel tumor : blastemik, stromal, epitelial.
2. Diferensiasi epitelial biasanya membentuk glomerulus primitif, tubulus
primitif, stroma fibrositik / miksoid
3. Diferensiasi stroma kdg memberikan gamb. Otot polos/ seran lintang,
kartilago, jar.ikat kolagen, tulang atau sel lemak.
A. Epitelial
B. Stromal
C. Blastemik
Hidronefrosis : dilatasi pelvis renalis dan calyces, serta atrofi
yang progresif parenkhim ginjal dan pembesaran kistik ginjal
sering di sambungan uretropelvik
Berdasarkan tempat obstruksinya, hidronefrosis dapat
unilateral atau bilateral.
Gejala Klinis
- Bila unilateral sering tidak menimbulkan gejala, namun bila
prosesnya dapat menimbulkan nyeri pinggang dan benjolan
pada sudut costovertebral.
- Bila bilateral dapat terjadi payah ginjal.
- Mudah terkena infeksi menjadi pyonefritis atau
pyelonefritis.
1. Ginjal membesar, pelvis renalis dan calyces melebar. Bila kelainannya
ginjal dapat berbentuk kista berdinding tipis.
2. Papil-papil mendatar akhirnya menjadi berbentuk cangkir.
3. Korteks menipis dan atrofik, dapat sampai terbentuk sebagai pita yang
tipis.
1.Tubulus atrofi diganti jaringan ikat.
2. Glomerulus atrofi.
3. Stroma dengan sebukan ringan sel radang kronis.