Anda di halaman 1dari 39

Pertemuan ke-3

KARBOHIDRAT
Ni Putu Widayanti, S.Si.,M.Si

FISIOTERAPI
INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI
2018
Pendahuluan Karbohidrat

Rumus umum :
(CH2O)n
Terdiri dari unsur C, H dan O
Misal :
kecuali untuk senyawa dengan perbandingan unsur-
glukosa
deoksiribosa (molekul gula unsurnya yaitu
pada DNA)(C6H 12O6)memenuhi
tidak C:H:O=1:2:1
rumus di atas (C5H10O4)

Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat


arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani
sάκχaρον, sákcharon, berarti "gula") adalah
segolongan besar senyawa organik yang
paling melimpah di bumi.
PENGERTIAN KARBOHIDRAT

Karbohidrat, salah satu makromolekul yang banyak


terdapat di alam. “Karbohidrat” diturunkan dari glukosa,
yaitu karbohidrat sederhana pertama dengan rumus
molekul C6H12O6, disebut “Hidrat dari Karbon” C6(H2O)6.

Sehingga karbohidrat memiliki 2 gugus


fungsional yang penting yaitu gugus hidroksil
dan gugus keton/aldehid.
Karbohidrat sebagai

Sumber Energi
Karbohidrat sebagai sumber energi karena didalam
tubuh karbohidrat akan diubah menjadi glukosa &
diolah menjadi energi.

Glukosa inilah yang digunakan sebagai bahan oksidasi


untuk menghasilkan energi.

1 gram karbohidrat = 4kkal


KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
1. MONOSAKARIDA
Jenis karbohidrat paling sederhana yang tidak dapat dihidrolisis oleh

larutan asam dalam air menjadi karbohidrat lain

MONOSAKARIDA

ALDOSA : KETOSA :
Adalah monosakarida Adalah monosakarida
yang mengandung yang mengandung
gugus aldehida gugus keton
Contoh : glukosa, galaktosa Contoh : fruktosa
dan manosa
• Suatu aldoheksosa dan sering
disebut dekstrosa karena mempunyai
sifat dapat memutar cahaya 6

terpolarisasi ke arah kanan. 5

• Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis 1


4
pati, glikogen, dan maltosa.
3 2

• Galaktosa merupakan suatu


aldoheksosa. 6
5
• Galaktosa juga merupakan gula pereduksi
1
4
karena merupakan gula yang mengandung
3 2
gugus aldehid bebas.
• Fruktosa adalah suatu heksulosa, disebut
juga levulosa karena memutar bidang
polarisasi ke kiri. 6

• Fruktosa dapat terbentuk dari hidrolisis 5 2

suatu disakarida yang disebut sukrosa. 1


4 3

• fruktosa adalah salah satu gula pereduksi

• Manosa dapat dibentuk dari oksidasi


manitol
• Sifat yang serupa dengan glukosa, jarang 6

ditemukan dalam makanan 5

• Manosa adalah salah satu gula pereduksi ( 4 1


gula yang mengandung gugus karbonil
3 2
(aldehid) bebas
2. Disakarida
• Dua molekul monosakarida
yang berikatan satu dengan 6
1
yang lain, membentuk satu 5

molekul disakarida. 4 1
2
5
6

• Disakarida dapat dihidrolisis 3 2 3 4

menjadi monosakarida.
M
Maltosa :
altosa
Maltosa adalah suatu disakarida dan
merupakan hasil dari hidrolisis parsial tepung

(amilum). Maltosa tersusun dari molekul α-D-

glukosa dan β-D-glukosa.

Sukros
Sukrosa :
aSukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan

fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α.


terhidrolisis oleh enzim invertase
menghasilkan
Sukrosa α-D-glukosa dan β-D-
fruktosa(gula inverse)

Laktosa :
Laktosa
Dengan hidrolisis laktosa akan menghasilkan D-
galaktosa dan D-glukosa, kerena ini laktosa

adalah sutu disakarida.

galaktosa
Laktosa biasadan D- gula
disebut glukosa yangdariberikatan
susu terdiri D-
melalui ikatan α (1,4)-glikosidik
Reaksi hidrolisis galaktosa :

C12H22O11 + H2O → C6H12O6 + C6H12O6


glukosa galaktosa
Laktosa
Struktur cincin laktosa

Reaksi hidrolisis maltosa :

C12H22O11 + H2O 2 C6H12O6


glukosa
maltosa
Struktur cincin sukrosa
Reaksi Pembentukan Disakarida
3. Oligosakarida
karbohidrat yang mempunyai 3-8 rantai monosakarida dan

dihubungkan dengan ikatan kovalen glikosida.


Ikatan glikosida terbentuk dari eliminasi air antara gugus hidroksil dari
suatu monosakarida berbentuk siklis dengan gugus hidroksil senyawa
yang lain.

Oligosakarida yang terdapat di alam dikelompokkan berdasarkan pada


jumlah polimer monosakarida yang menjadi penyusunnya antara lain
disakarida, trisakarida, dan tetrasakarida.
Contoh Oligosakarida

Stakiosa terdapat pada tumbuhan dan


kacang-kacangan. Sukar diserap dalam
proses pencernaan dan menghasilkan gas.

6
5
1
Rafnosa terdapat dalam bit dan tepung
4 biji kapas. Trisakarida ini tidak digunakan
3 2 oleh manusia sebagai sumber karbohidrat
6
1
5
4
1
3 4
2
4. Polisakarida
Karbohidrat yang mengandung banyak

monosakarida dan mempunyai berat molekul yang

besar.
Hidrolisis polisakarida secara sempurna akan
menghasilkan satu/beberapa jenis monosakarida

Unit-unit monosakarida dihubungkan secara linier atau


bercabang

Jenis polisakarida :
Pati
1.
Glikogen

2.
PATI

• Polisakarida yang tersimpan dalam tumbuhan.


Merupakan komponen utama pada biji-bijian,

kentang, jagung dan beras


Tersusun atas unit D-glukosa yang
dihubungkan oleh ikatan glikosidik -1,4
Rantai cabang dihubungkan oleh ikatan
glikosidik -1,6
JENIS PATI
20 % bagian pati, tersusun
 AMILOSA:
atas 50 – 300 unit glukosa
melalui ikatan -1,4
glikosidik larut di dalam air

80 % bagian pati, tersusun atas 300 –


AMILOPEKTIN :
5.000 unit glukosa melalui ikatan
glikosidik dan -1,6 . Setiap 25-50 unit
glukosa dihubungkan oleh ikatan -1,4.
Rantai-rantai berikatan -1,4 tesebut
dihubung-silangkan melalui ikatan -1,6
sehingga menghasilkan struktur
GLIKOGEN
• Karbohidrat penyimpan energi yang tersimpan dalam
hewan
• Mr Glikogen > pati
• Tersusun lebih dari 100.000 unit glukosa

• Strukturnya bercabang melalui ikatan 1,4 dan 1,6


glikosidik
• Tidak larut dalam air
• Larut dalam pelarut organik non polar : eter,

kloroform, heksana.
POLISAKARIDA LAIN
• Selulosa: polimer tidak 6
5 2 5 3 2
bercabang dari glukosa 3

4 1 4 1 4 1 4 1

melalui ikatan -1,4- 3 2 5


3 2 5
6
glikosidik 6

• Kitin : polisakarida yang 6

mengandung nitrogen, 5 3 2

membentuk cangkang 4 1
1
4 1

krustasea dan kerangka 3 2


6
5

luar serangga
• Pektin : polimer linier dari 6
5 3 2

D-galakturonat melalui 4
3 2
1 4
5
1

ikatan 1,4--glikosidik.
6
3 2 3 2 5

4 1 4 1 4 1
6

Terdapat pada buah-


5 3 2
5
6
Gula Pereduksi

 Golongan karbohidrat yang dapat mereduksi

senyawa-senyawa penerima elektron.


 Ujungnya mengandung gugus aldehida
bebas.
Contoh :
 semua monosakarida (glukosa, fruktosa,

galaktosa dan manosa.

 Disakarida (maltosa dan laktosa).


• Gula Stevia memiliki
kandungan nol kalori dan
sedikit karbohidrat, rasa
manis yang lebih kuat, yaitu
sekitar 100-300 lebih manis
ketimbang gula biasa.
• Ketika pemanis ini
dikonsumsi, maka sebenarnya

tubuh tidak bisa memecahnya

menjadi karbohidrat yang bisa

diserap tubuh. Sehingga, tidak

ada zat apapun yang diserap

tubuh dari pemanis ini,

termasuk karbohidrat, dan


• Sucralose adalah gula rendah
kalori yang dibuat untuk para
penderita diabetes. Rasanya
4 sangat manis kemanisannya
6 5 3 berkali-kali lipat dengan
2
1 manis biasa.
6

5
• Meskipun rasa sucralose ini
1
lebih manis daripada gula,
4 2
3 tetapi gula buatan ini tidak
membahayakan bagi
kesehatan penderita diabetes
karena kadar kalorinya
cenderung sedikit dan tak
akan bisa menaikkan gula
darah (Dr. Josh Axe, 2008)
METABOLISME KARBOHIDRAT

• ANABOLISME • KATABOLISME

Penyusunan molekul Penguraian molekul


yang lebih besar besar menjadi
molekul sederhana

Membutuhkan
energi Menghasilkan energi
Dasar Metabolisme
Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat terdiri dari:

1 Glikolisis

2 Glikogenesis

3 Glikogenolisis

4 HMP Shunt

5 Glukoneogenesis
GLIKOLISIS
GLIKOGENESIS
GLIKOGENOLISIS
GLUKONEOGENESIS
HMP SHUNT
(HEKSOSA MONO PHOSPHAT SHUNT)
SIKLUS KREBS

Pertama kali ditemukan oleh Krebs tahun 1937, sehingga disebut “Daur
Krebs”

Merupakan jalur metabolisme utama dari berbagai senyawa hasil


metabolisme, yaitu:
Hasil katabolisme karbohidrat
Hasil katabolisme lemak
Hasil katabolisme protein

Asetil koenzim-A sebagai katabolisme lemak dan karbohidrat


Oksaloasetat,fumarat dan alfa ketoglutarat hasil katabolisme asam
amino dan protein
SIKLUS KREBS

Asetil koenzim-A masuk ke dalam daur Krebs,


selanjutnya dioksidasi melalui beberapa tahap reaksi
yang kompleks menjadi CO2, H2O dan energi (ATP)

Daur Krebs merupakan bagian rangkaian proses


pernafasan yang panjang dan kompleks,yaitu oksidasi
glukosa menjadi CO2,H2O dan produksi ATP
SIKLUS KREBS
Tahapan Reaksi Siklus Krebs
• Enzim sitrat sintase mengkatalisis reaksi kondensasi antara asetil
Tahap 1
koenzim-A dengan oksalo asetat menghasilkan sitrat
• Pembentukan isositrat dari sitrat melalui Cis-akonit dikatalisis oleh
Tahap 2
enzim akonitase
• Oksidasi isositrat menjadi alfa ketoglutarat berlangsung pembentukan
Tahap
senyawa antara oksalosuksinat yang berikatan dengan enzim isositrat
3
dehidrogenase dengan NAD sebagai koenzim.
• Oksidasi alfa ketoglutarat menjadi suksinat melalui pembentukan
Tahap 4 suksinil koenzim-A,merupakan reaksi yang irreversibel dan dikatalisis
oleh enzim alfa ketoglutarat dehidrogenase.
Tahap 5 • Suksinat dioksidasi menjadi fumarat oleh enzim suksinat
dehidrogenase dengan FAD sebagai koenzim.
Tahap 6 • Reaksi reversibel penambahan satu molekul H2O ke ikatan rangkap
fumarat, menghasilkan malat yg dikatalisis oleh fumarase
• L-malat dioksidasi menjadi oksalo asetat oleh enzim L-malat
Tahap 7
dehidrogenase yg berikatan dengan NAD (reaksi endergonik)
JUMLAH ENERGI YANG TERBENTUK

Oksidasi 1 mol asetil KoA lewat TCA cycle menghasilkan :


* 3 mol (NADH + H+) yg akan masuk rantai respirasi
menghasilkan 3 x 3 mol ATP = 9 mol ATP
* 1 mol FADH2 yg akan masuk rantai respirasi meng-
hasilkan 2 mol ATP
* Enzim suksinat thiokinase menghasilkan 1 mol ATP
( atau GTP )
* Jadi dari 1 mol asetil KoA dihasilkan 12 mol senyawa fosfat
berenergi tinggi
• Jumlah energi yg dihasilkan oleh Daur
Krebs

3 NADH : 3 x 3 ATP = 9 ATP


1 FADH : 1 x 2 ATP = 2 ATP
1 GTP : 1 x 1 ATP = 1 ATP
____
12 ATP

Anda mungkin juga menyukai