Dasar Pembacaan EKG

Joni Indah Sari

 Apa yang Harus Dipahami Terlebih
Dahulu?
• Jantung memiliki aktivitas kelistrikan dan kontraksi-relaksasi
• Ada 2 macam sel jantung : Pacemaker (kelistrikan) dan sel kontraktil
(kontraksi-relaksasi)

• Sel pacemaker : autoritmisitas (bisa menginisiasi potensial aksinya sendiri

tanpa impuls dari luar)

• Sel kontraksil : harus mendapat impuls dari potensial aksi sel pacemaker
baru bisa terjadi potensial aksi sel kontraktil
Fisiologi Kelistrikan Jantung
Potensial Aksi Pacemaker
Potensial Aksi Sel Kontraktil
Prinsip yang harus diketahui mengenai potensial aksi
pacemaker dan sel kontraktil

• 1 potensial aksi pacemaker pasti mencetuskan

HANYA 1 potensial aksi sel kontraktil  hal ini
karena ada fase plateau pada potensial aksi sel
kontraktil  mencegah terjadinya TETANI
(jantung kejang) akibat efek sumasi
Aksis Jantung
 Dasar Pembacaan EKG
1. Tentukan irama  sinus atau aritmia?
2. Tentukan rate  normal, takikardia, atau
bradikardia?
3. Analisis : gel P, QRS, T, interval PR, segmen ST,
interval QT.
4. Tentukan aksis  normal atau LAD atau RAD?
5. Tentukan apakah ada tidak tanda LVH/RVH
 TENTUKAN IRAMA
Syarat irama sinus :

1. P(+) di lead II, (-) di aVR

2. P selalu diikuti QRS

3. Rate 60-100x/menit

4. Jarak R-R atau P-P sama

Bila tidak terpenuhi syarat di atas  ARITMIA

 TENTUKAN RATE

• Rumus = 60
------------------------------------------
jumlah kotak kecil dari R-R x 0.04 sec
 CARA CEPAT
1. Bila irama reguler (jarak R-R atau P-P
sama) = 300/ jumlah kotak besar dari R-R
atau dari P-P
2. Bila irama ireguler (jarak R-R atau P-P
beda) = cari dalam 6 detik (30 kotak besar)
ada berapa jumlah gel R atau P dikali 10
PS :
• Bila ingin mencari rate ventrikel, berarti yang dihitung adalah jumlah kotak
besar R-R
• Bila ingin mencari rate atrium, berarti yang dihitung adalah jumlah kotak
besar P-P
 ANALISIS – gel P
Rule of 3
• Lebar tidak boleh > 3 kotak kecil
• Tinggi tidak boleh > 3 kotak kecil

Patologis
 P mitral : p lebar, oleh LAE
 P pulmonal : p tinggi, oleh RAE
 QRS
Norma (QRS
sempit, jarak R-
QRS sempit R sama)l
(lebar < 3
kotak kecil)

Aritmia (QRS
QRS sempit, jarak R-
R beda)

QRS lebar PASTI

(lebar > 3 ARITMIA
kotak kecil) (VT, VF)
 ANALISIS – GEL T
Rule of 3
• Lebar tidak boleh > 3 kotak kecil
• Tinggi tidak boleh > 3 kotak kecil

Patologis :
• Tall T (tinggi T > 3 kotak kecil ) Hiperkalemia (biasa pada
CKD)
• Inverted T = iskemia jantung