IDENTITAS PASIEN Nama : By. Ny. HS Usia : 0 hari Jenis kelamin : Perempuan Anak ke : Laki-laki Agama : Kristen Alamat : Lubuk Dalam, Siak IDENTITAS ORANG TUA Nama Ayah : Tn. Ridwan Usia Ayah : 40 tahun Pekerjaan : Buruh Nama Ibu : Ny. Herlina Sihombing Agama : Kristen Alamat : Lubuk Dalam, Siak KELUHAN UTAMA NBBLR 2300 gram lahir spontan dengan keluhan merintih SMRS RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
BBLR 2300 gram lahir SC dengan
indikasi ketuban pecah >24 jam dan pre SC 1 kali, lahir menangis kuat hanya sebentar, dirangsang taktil, ketuban jernih, apgar skor 6/7, sianosis pada tangan dan kaki (+), BJ S1 & S2 reguler, murmur (-), gallop (-), Rh(-/-), Wh (-/-), abdomen (tali pusat segar), anus (+), mekonium (-). PEMERIKSAAN FISIK Tanda-tanda vital Frekuensi napas : 80x/menit Frekuensi jantung : 120x/ menit Suhu : 35,5 C Berat badan : 2300 gram Kepala : fontanella datar, sutura normal, palatum normal, telinga low set ear (-). Mata : SI(-/-), CA (-/-), pupil bentuk bulat dan simetris (+), injeksi siliar (-), kornea jernih, kekeruhan lensa (-) Telinga : sekret di liang telinga (-), kelainan (-), massa (-), dan nyeri tekan tragus (-). Leher : keselarasan trakea, simetris, pembesaran KGB (-) PEMERIKSAAN FISIK Thoraks : Pa : bernafas dengan upaya keras (+), merintih (+), NCH (-), retraksi (+), apnea (-), bunyi nafas vesikuler, Rh (-), Wh (-), downe score 8 (gangguan napas berat). Cor : BJ S1& S2 reguler, murmur (-), gallop (-). Abdomen : distensi (+), hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-) Kulit : anemis (-), sianosis (+), ikterus (-), eritema (-), turgor kulit baik. Extremitas : akral hangat, CRT < 2detik PEMERIKSAAN FISIK Refleks hisap : Moro (+) Rooting (-) Isap (-) Tonus otot (-) DIAGNOSIS
(TTNB) Meconium aspiration syndrome Pneumotoraks TATALAKSANA CPAP-> PEEP 7 : FiO2 30%. Bila CPAP (-) - > neopuff dengan PEEP 7 Sementara puasa IVFD D 10% + Ca glukonas 10cc/kgbb/hr -> 70 cc/jam Viccillin 2 x 115 mg Gentamycin 1 x 10 mg FOLLOW UP Tanggal Pemeriksaan Perjalanan Penyakit Terapi 05 Maret 2018 S/ demam (-), sesak napas • CPAP-> PEEP 7 : FiO2 (+), kebiruan (+), tampak 30%. Bila CPAP (-) -> kuning (-), menyusu (-), neopuff dengan PEEP 7 muntah (-), BAK (+), • Sementara puasa mekonium (+), BB= 2300 • IVFD D 10% + Ca gram glukonas 10cc/kgbb/hr - O/ HR= 143x/menit, RR= > 70 cc/jam 50x/menit, T= 35,7 C • viicillin 2 x 115 mg NCH (-), Mata : SI (-/-), • Gentamycin 1 x 10 mg CA (-/-), Th : retraksi (+) substernal dan interkosta, abdomen : distensi (-), BU (+) meningkat, akral dingin CRT < 2 detik FOLLOW UP Tanggal Pemeriksaan Perjalanan Penyakit Terapi 06 Maret 2018 Tidak ada perbaikan • CPAP-> PEEP 7 : FiO2 30%. Bila CPAP (-) -> neopuff dengan PEEP 7 • Sementara puasa • IVFD D 10% + Ca glukonas 10cc/kgbb/hr - > 70 cc/jam • viicillin 2 x 115 mg • Gentamycin 1 x 10 mg 07 maret 2018 Tidak ada perbaikan • CPAP-> PEEP 7 : FiO2 30%. Bila CPAP (-) -> neopuff dengan PEEP 7 • Sementara puasa • IVFD D 10% + Ca glukonas 10cc/kgbb/hr - > 70 cc/jam • viicillin 2 x 115 mg • Gentamycin 1 x 10 mg FOLLOW UP Tanggal Pemeriksaan Perjalanan Penyakit Terapi 08 Maret 2018 Tidak ada perbaikan • CPAP-> PEEP 7 : FiO2 30%. Bila CPAP (-) -> neopuff dengan PEEP 7 • Sementara puasa • IVFD D 10% + Ca glukonas 10cc/kgbb/hr -> 70 cc/jam • viicillin 2 x 115 mg • Gentamycin 1 x 10 mg PEMBAHASAN
Untuk menentukan gagal napas akut
Ditandai dengan PaCO2 >50 mmHg, PaO2
<60 mmHg, atau saturasi oksigen asterial <90% PEMBAHASAN
Pada bayi membutuhkan oksigen >20 menit
: pemeriksaan analisis gas darah Pulse oxymeter digunakan sebagai non- invasif untuk memantau saturasi oksigen. Gangguan napas >2 jam, pasang NGT untuk mengosongkan lambung dan udara SURFAKTAN
Surfaktan diberikan dalam 24 jam pertama
jika bayi terbukti mengalami penyakit membran hialin, diberikan dalam bentuk dosis berulang melalui pipa endotrakea setiap 6 – 12 jam untuk total 2 - 4 dosis