2
Bahan Pengisi
Tujuan Penggunaan :
Bahan pengisi diperlukan apabila dosis obat tidak cukup untuk
membuat bulk. Berat tablet berkisar 120 – 700 mg.
- MENAIKKAN BOBOT JENIS GRANUL
- MEMUDAHKAN PROSES PEMBUATAN TABLET
( MENINGKATKAN SIFAT FISIS CAMPURAN )
- MEMUNGKINKAN UNTUK MENDAPATKAN SIFAT
TABLET YANG DIINGINKAN
( TABLET KUNYAH, TABLET EFFERVESCENT,DLL)
Syarat-syarat bahan pengisi :
Harus Non Toksik
4
CALSIUM FOSFAT
MACAMNYA :
- CALSIUM PHOSPHATE
- DIBASIC CALCIUM PHOSPHAT, ANHYDROUS (CaHPO4)
- DIBASIC CALCIUM PHOSPHATE , DIHYDRATE
(CaHPO4. 2 H2O) , misal : EMCOMPRESS
5
LAKTOSA
6
MANITOL
7
AMILUM
8
MIKRO KRISTAL SELULOSA
9
Bahan Pengikat (binder)
Bahan pengikat memegang peranan yang sangat penting dalam pembuatan
granul. Bahan ini akan menentukan :
Keseragaman ukuran granul
Kekerasan tablet
Waktu hancur
Dissolusi
Compressibility
Density granul
Kemungkinan terjadinya peristiwa migrasi bahan obat
Bahan pengikat ditambahkan, baik dalam bentuk kering maupun cairan dalam
proses granulasi basah atau menaikkan kekompakan kohesi bagi tablet cetak
langsung. Namun demikian, bahan pengikat akan lebih efektif bila digunakan
dalam bentuk larutan yang digunakan dalam granulasi basah.
Contoh komposisi bahan pengikat :
Amylum : 5 – 10 % b/v pasta dalam air
Gelatine : 2 – 10 % dalam air atau 2% dlm mucilago amyli
PVP (poly vinyl pyrrolidone) : 2 % dalam air atau alkohol
Methyl Celluloce : 2 – 10 % dalam air
Starch paste (pasta kanji) : 10 – 20 %
HPMC : 1 – 4 % dalam air, atau alkohol atau chloroform
10
KETERANGAN :
11
Bahan Penghancur (disintegrants)
Bahan penghancur (disintegrants) merupakan bahan atau
campuran bahan yang dapat menyebabkan tablet hancur ketika
tablet kontak dengan cairan saluran pencernaan.
Dapat berfungsi menarik air ke dalam tablet, mengembang dan
menyebabkan tablet pecah menjadi bagian-bagian
Fragmen-fragmen tablet tsb akan sangat menentukan kelarutan
selanjutnya dari obat dan tercapainya bioavailabilitas yang
diharapkan
12
Bahan Penghancur (disintegrants)
Contoh Bahan-bahan Penghancur :
1. Kanji (amylum)
Merupakan jenis bahan penghancur yang paling umum digunakan,
harganya juga paling murah. Konsentrasi 5 – 20 % dari berat tablet
Amyl jagung (maize starch), Amyl kentang (corn starch), Amyl beras,
Amyl gandum, dll
Modifikasi Amylum (Sta – Rx 1500) dpt digunakan sebagai Bhn
pengikat, bahan penghancur, bahan pelincin (lubricant)
2. Microcrystalin Cellulose
Contoh : Avicel PH 101 dan PH 102
Digunakan dalam keadaan kering (untuk granulasi kering atau cetak
langsung)
3. Explotab (Sodium Starch Glycolate/SSG)
merupakan cross-linked starch yang sangat baik digunakan untuk obat-
obat yang tidak larut, misalnya antasida, dicalcium phosphat,
dexamethasone, dll
4. Kombinasi asam
Asam sitrat, asam tartrat maupun asam fumarat, bersama-sama dengan
sodium bicarbonate, apabila kontak dengan air menghasilkan gas CO2
yang dapat menyebabkan tablet hancur tablet effervescent
13
AMILUM
PRIMOJEL
14
GOM
15
Bahan Pelincir /Pelicin
Fungsi :
- Memperbaiki fluiditas granul (glidants)
- Mengurangi gesekan dengan dinding matris (lubricants)
- Mencegah lengketnya dengan stempel (anti- adherents)
16
Hal-hal yang harus diperhatikan pada penggunaan pelicin :
17
BAHAN PELICIN TIDAK LARUT DALAM AIR
% ANTI-
JENIS GLIDANT LUBRICANT
PENGGUNAAN ADHERENT
WAX (TITIK
BAGUS
LEBUR 3–5% TIDAK ADA JELEK
TINGGI ) SEKALI
BAGUS BAGUS
AMILUM 5 – 10% JELEK
SEKALI SEKALI
%
NO NAMA
PENGGUNAAN
1 ASAM BORAT 1
2 Na Cl 5
3 Na benzoat 5
4 Na acetat 5
Pemakaian pewarna yang larut max. 0,05 % (sesuai dengan Undang Undang
atau peratuaran tentang penggunaan pewarna dalam sediaan obat)
20
Thank You for Your Attention
Selamat Belajar
Semoga Sukses
21