Anda di halaman 1dari 21

DASAR – DASAR

KEDOKTERAN NUKLIR

Oleh :
dr.Rita Juwita
SEJARAH
1896 : Henry Becquerel sinar dari elemen uranium dpt
menghitamkan plat foto

Keperluan militer
1901:Henri Danlos Radium utk pengobatan Tuberculosis pd kulit

1945 Ledakan bom ATOM


Hirosima & Nagasaki

 Para ahli sarjana kedokteran  tenaga nuklir utk tujuan damai 


kesehatan
SEJARAH
1946 : Badan Tenaga Atom AS izinkan penggunaan
isotop utk tujuan damai

Pemanfaatan zat radioaktif meluas dibidang kedokteran

KEDOKTERAN NUKLIR
SEJARAH
George C. de Havessy : meletakkan dasar prinsip perunut
dgn menggunakan zat radioaktif  Bapak Kedokteran
Nuklir

Radioisotop alam Pb212


Awal perkembangan kedokteran nuklir banyak digunakan
I131

Kini Tc-99m  ideal, mudah, murah


DEFINISI
WHO
Kedokteran Nuklir :

Cabang ilmu kedokteran yang menggunakan sumber radiasi


terbuka dari radioisotop buatan untuk mempelajari
perubahan fisiologik dan biokimia sehingga dapat
digunakan untuk tujuan diagnostik, terapi, dan penelitian

Beda utama KN & Radiologi :


Sumber radiasi
BEBERAPA ISTILAH
Atom : bagian terkecil dari suatu unsur,
tdk dapat dibagi-bagi lagi
Unsur : bagian terkecil dari molekul

Contoh : zXA
No atom (Z) : jmlh e pd atom = jmlh proton pd
inti atom
No Massa (A) : jmlh proton + neutron
Isotop : no atom sama, no massa beda
Atom (Rutherford) :
Inti dikelilingi elektron yg beredar dalam orbit diluar
inti.
Inti atom : dua partikel dasar : Proton (+) Neutron yg
tidak bermuatan listrik.
ISTILAH
Radioisotop : Isotop yg tidak stabil memiliki
jumlah proton dan neutron yg tidak seimbang
sehingga menyebabkan terlontarnya dari
partikel inti.  Isotop Radioaktif
T1/2 : waktu yg diperlukan o/ zat
radioaktif utk meluruh mnjd separuh dari
semula
ISTILAH
Radiofarmaka : senyawa kimia (farmasi) 
peroral atau parental  radiasi
Terdiri atas 2 yi :
Radionuklida : produksi dari reaktor nuklir
Zat pembawa: membawa radionuklida ke
organ yg akan diperiksa
Cth : Tc-99m (paling banyak digunakan)
SYARAT
RADIOFARMAKA

T ½ singkatRendah radiasi
Daya tembus tinggi
Tidak toksis
Tidak mengganggu fungsi metabolisme tubuh
Cepat diekskresi
MEKANISME LOKALISASI
RADIOFARMAKA PD ORGAN
TARGET

Proses fagositosis
Transportasi aktif
Penghalang kapiler
Pertukaran difus
Komparmental
Pengasingan sel
CTH RADIONUKLIDA & ZAT
PEMBAWA
KELENGKAPAN
KEDOKTERAN NUKLIR

Peralatan
SDM
Radiofarmaka
SDM
Dokter
Radiofarmasist
Teknologist
Fisika medik
Tenaga laboratorium
Tenaga administrasi
PERALATAN
Kamera Gamma
PRINSIP KERJA KAMERA
GAMMA
INSTRUMENTASI KAMERA
GAMMA
KAMERA GAMMA
Radiofarmaka untuk
diagnostik
Pencitraan organ paru-paru menggunakan radiofarmaka 99mTc-MAA dengan
alat kamera gamma, (kiri) paru-paru normal; (kanan) paru-paru pasien penderita
pulmonary emboli

Anda mungkin juga menyukai