Anda di halaman 1dari 37

Pasien Safety / Keselamatan

Pasien
By : Gustini Muzaputri
LATAR BELAKANG
ACCESS TO HEALTHCARE
KJS, BPJS, INA-CBG: Pemda vs. Masyarakat vs.
Provider

QUALITY OF HEALTHCARE
Ekspektasi masyarakat terhadap kualitas RS – tinggi
Masyarakat majemuk dengan motivasi ekonomis
tinggi
Gemar menggugat (litigious Society)
• Bagan 1. Tuntutan dari berbagai sudut
mengakibatkan tantangan RS semakin berat
• Sumber: Tonang Dwi Ardyanto pada FORUM
MUTU Indonesian Healthcare Quality Network
(IHQN) ke X di Surakarta 19-21 Agustus 2014

Bagan 1. Tuntutan dari berbagai sudut mengakibatkan tantangan RS semakin berat


Sumber: Tonang Dwi Ardyanto pada FORUM MUTU Indonesian Healthcare Quality
Network (IHQN) ke X di Surakarta 19-21 Agustus 2014
Mengapa Keperawatan ?
• Tuntutan pel keperawatan-----Quality and
safety
• Pelayanan 24 jam terus menerus
• Jumlah tenaga >>>>>>
• Berada di berbagai unit kerja di RS
• Prosedur/tindakan>>>>> --Risiko salah
• Pelaks yankep kolaborasi dg tim kes lain----
risiko salah
• Manajemen Risiko klinik----bag integral dr
proses askep----saat ini pelaporan kejadian
ada----TIDAK DIANALISIS
• Alur komunikasi / pelaporan jelas !!!!-----prog
patient safety ----SUKSES
KESELAMATAN PASIEN ADALAH :
suatu sistem dimana RS membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi :
•Asesmen terhadap risiko
•identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien,
•pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
•implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan
•mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
6
6
REGULATORY FRAMEWORK
For Patient Safety

Undang-Undang No. 44 Tahun


2009 tentang Rumah Sakit

Undang-undang No. 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan

Undang-undang No. 29 Tahun

DASAR HUKUM
2004 tentang Praktik Kedokteran

Peraturan Menteri Kesehatan No.


1691/MENKES/PER/ VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit

Peraturan Menteri Kesehatan No.


251/MENKES/SK/VII/2012 Tentang
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
KESELAMATAN
PASIEN
SASARAN KESELAMATAN TUJUH LANGKAH MENUJU
PASIEN KPRS

a. Ketepatan identifikasi a. membangun kesadaran


STANDAR pasien; akan nilai keselamatan
KESELAMATAN pasien;
b. Peningkatan
PASIEN b. memimpin dan mendukung
komunikasi yang staf;
efektif; c. mengintegrasikan aktivitas
a.hak pasien; c. Peningkatan keamanan pengelolaan risiko;
b. mendidik pasien dan obat yang perlu d. mengembangkan sistem
keluarga; diwaspadai; pelaporan;
c. KP dalam d. Kepastian tepat-lokasi, e. melibatkan dan
kesinambungan yan; tepat-prosedur, tepat- berkomunikasi dengan pasien;
d. program peningkatan pasien op; f. belajar dan berbagi
KP; pengalaman tentang
e. Pengurangan risiko
e. peran kepemimpinan keselamatan pasien; dan
infeksi terkait yankes g. mencegah cedera melalui
dalam meningkatkan KP; f. Pengurangan risiko
implementasi sistem
8 KP.
f. mendidik staf tentang KP
STANDAR KESELAMATAN STANDAR AKREDITASI RS VERSI
PASIEN 2012
PMK 1691 th 2012
HAK PASIEN Hak Pasien & Keluarga
MENDIDIK PASIEN & KELUARGA Pendidikan Pasien dan Keluarga
KP DALAM KESINAMBUNGAN APK, AP, PP, PAB
PELAYANAN
PROGRAM PENINGKATAN KP PMKP
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM PMKP
MENINGKATKAN KP
MENDIDIK STAF TENTANG KP PMKP

KOMUNIKASI UNTUK MENCAPAI APK, AP, PP, PAB


KP.

9
RENUNGKAN PERBEDAAN : PPA
DAN Pasien
PPA :
Menjalani pendidikan
bertahun2, kompeten,
memiliki kewenangan PPA
: ub
Pelayanan pasien dijalankan men ah para
jadi d
dgn standar, rutin, homogen, “be igma “m
serba jelas. rpar
tner elayan
” dg i”
Aktivitas individu PPA hanya n pa pasien
1Pasien Pasien :
shift tidak “pernah” sien
 melalui
“pendidikan untuk menjadi pasien” !!!
Masuk RS seperti masuk “hutan”,
relatif banyak yg tidak jelas,
pengalaman baru….
Relatif tidak punya kewenangan ikut
“Hutan”
ambil keputusan, harus ikut “kata”
dokter…
Ada rasa cemas, ngeri, bingung,
takut.
Di RS, Pasien menjalani “3 shift” !!P C C : N
o d ec i s
ion abo
ut me with
out me
KARS
Rawat Gawat Rawat Rawat
Jalan Darurat Inap Intensif

Kamar Farmasi Laboratori Yan Darah


Operasi um

Radiologi Rehab Med

UNIT KERJA RS
Sanitasi Gizi

CSSD Diklat Rekam


Medis

Linen/laun Kmr IPS RS


dry Jenasah
Djoti - Atmodjo
PATIENT CENTERED CAR

12
Dimensi Budaya Mutu dan Safety
dalam Standar Akreditasi RS

ASUHAN PASIEN

RISIKO SAFETY

MUTU
(Nico Lumenta,
2015)
II
I.

Jenis: PNG

14
Salah
memberi
obat

Salah
identifikasi Salah
tindakan
Pasien Cedera
Citra buruk
Tuntutan
Salah
Tranfusi

Salah
hasil KETELITIAN IDENTIFIKASI
lab/PA DISEMUA LINI PELAYANAN
Pemasangan
gelang ,
tulisannya
menghadap ke
luar  untuk
memudahkan
petugas
mengindentifikasi
Perintah Lisan/Lewat Telepon
 ISI PERINTAH
1. Tulis Lengkap  NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN
PEMBERI PERINTAH
2. Baca Ulang- Eja  NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN
untuk NORUM/LASA PENERIMA PERINTAH
 TANGGAL DAN JAM
3. Konfirmasilisan
dan tanda tangan

KARS
Dokumentasi
LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)
NORUM ( NAMA OBAT RUPA MIRIP)

• hidraALAzine  hidrOXYzine
 ceLEBRex
• ceREBYx
 vinCRIStine
• vinBLASTine  chlorproMAZINE
• chlorproPAMID  glYBURIde
E  dOXOrubicine
• glipiZIde
• DAUNOrubicine

Tulis yang berbeda dengan huruf KAPITAL


& daftarmya di berikan di setiap unit
Look Alike Sound Alike
ELEKTROLIT KONSENTRATE
• Cairan ini bisa mengakibatkan KTD/sentinel event bila tak
disiapkan dan dikelola dengan baik
• Terpenting :
– Ketersediaan
– Akses
– Resep
– Pemesanan
– Persiapan
– Distribusi
– Label
– Verifikasi
– Administrasi dan pemantauan

KARS
Trolly Emergency Lemari Narkotika
Obat Floor Stock Obat Hight Allert
Leaflet penataan Obat LASA
Labeling pada botol cairan
infus yang dicampur obat
HIGT ALERT
CONTOH PENANDAAN

KARS
CHECK LIST
TIME OUT
TIME OUT
PERSIAPKAN FASILTAS CUCI TANGAN

HAND
RUB

TIISU

HAND
WASH
KARS
KARS
Acknowledgement : WHO World Alliance for PatientKARS
Safety
FORMULIR PENGKAJIAN RISIKO
JATUH
Fasilitas untuk Memimalisir pasien
Jatuh
WEBSITE INDONESIA
• http://sirs.yankes.kemkes.go.id/sp2rs/p_safety
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai