Anda di halaman 1dari 11

BILANGAN DAN JENIS - JENIS

BILANGAN, OPERASI HITUNG


BILANGAN DAN SIFATNYA

DONI KURNIAWAN / 20171115003


PENGERTIAN BILANGAN

Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran.

Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut sebagai angka

atau lambang bilangan. Dalam matematika, konsep bilangan selama bertahun-tahun lamanya

telah diperluas untuk meliputi bilangan nol, bilangan negatif, bilangan rasional, bilangan

irasional, dan bilangan kompleks.


JENIS – JENIS BILANGAN

Negatif
Cacah Bulat

Asli Bilangan Prima

Desimal
Ganjil
Genap
1. BILANGAN ASLI
Himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol.
Contoh: 1,2,3,4,5,6,7

2. BILANGAN CACAH
Himpunan bilangan asli ditambah dengan nol.
Contoh :{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, ........,1.245,....}

3. BILANGAN NEGATIF
Bilangan yang lebih kecil dari nol. Atau juga bisa dikatakan
bilangan yang letaknya disebelah kiri nol pada garis bilangan.
Contoh : {-1, -2, -3, -4, -5, -7, -8, -9, ..........,-10.245,....}
4. BILANGAN BULAT
Bilangan asli, bilangan nol dan bilangan negatif.
Contoh : Z={-4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4,...........,508.300,....}

5. BILANGAN PRIMA
Bilangan prima adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang faktor
pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri.
Contoh : {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, ...}

6. Bilangan Desimal
Yaitu bilangan yang dinyatakan dengan angka dibelakang koma.
Contoh : 5,7 8,9 0,9
7. Bilangan Ganjil
Bilangan ganjil yaitu bilangan yang jika dibagi 2 memiliki sisa 1.
Contoh: 3,5,7,9,11

8. Bilangan Genap
Bilangan genap adalah suatu bilangan yang habis dibagi 2.
Contoh: 4,6,8,....,12.004
SIFAT OPERASI BILANGAN

Sifat - sifat Operasi bilangan terdiri dari 3 yaitu :


 Sifat Komutatif
 Sifat Assosiatif
 Sifat Distributif
Sifat komutatif
Sifat komutatif adalah penjumlahan atau perkalian dua bilangan, dan kedua bilangan ditukarkan hasilnya
akan tetap sama. Sifat Komutatif juga disebut dengan sifat pertukaran. Sifat Komutatif tidak berlaku
untuk Pengurangan dan Pembagian karna hasilnya tidak sama. Komutatif dapat di rumuskan Sebagai
berikut :
a + b= b + a
Dimana : a dan b bilangan bulat
(a x b = b x a)

Contoh
 Contoh Sifat komutatif dalam Penjumlahan  Contoh Sifat komutatif dalam Perkalian
2+3=5 2x3=6
dan kita tukar tempatnya seperti dibawah ini : dan kita tukar tempatnya seperti dibawah ini :
3+2=5 3x2=6
Dan hasilnya tetap sama, yaitu 5. Maka Hukum Komutatif Dan hasilnya tetap sama, yaitu 6. Maka Hukum
berlaku untuk operasi hitung penjumlahan. Komutatif berlaku untuk operasi hitung Perkalian.
Sehingga : 2 + 3 = 3 + 2 Sehingga : 2 x 3 = 3 x 2
Sifat Assosiatif
Sifat Asosiatif adalah penjumlahan atau perkalian tiga buah bilangan yang dikelompokkan
secara berbeda. Namun hasil operasinya akan tetap sama. Sifat Asosiatif dinamakan
dengan Sifat Pengelompokan. Sifat Assosiatif dapat dirumuskan sebagai berikut :
(a + b) + c = a + (b + c) dan
(a x b) x c = a x (b x c)

Contoh :
Contoh sifat asosiatif dalam penjumlahan:
(2 + 3) + 4 = 5 + 4 = 9
2 + (3 + 4) = 2 + 7 = 9
Maka, (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4)
contoh sifat asosiatif dalam perkalian:
(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24
2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24
maka, (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4).
Sifat Distributif
Sifat Distributif adalah menggabungkan dengan cara mengkombinasikan bilangan. Sifat
distributif juga di sebut dengan sifat penyebaran. Sifat Distributif di rumuskan sebagai berikut :

a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
a × (b – c) = (a × b) – (a × c)

a,b,c bilangan bulat

Contoh
Contoh Sifat Distributif
2 × (3 + 4) = (2 × 3) + (2 × 4)

Maka :
2 × (3 + 4) = 2 × 7 = 14
(2 × 3) + (2 × 4) = 6 + 8 =14
Jadi, 2 × (3 + 4) = (2 × 3) + (2 × 4)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai