OSMOMETRI

RATNA EKASARI NOVIANTY (F1C1 15 054)

NILUH MULYANI (F1C1 15 064)
WA FITRI (F1C1 15 070)
SANANG NUR SFITRI (F1C1 15 058)
SERNIATI LAMBE (F1C1 15 060)
YAYUK SUFANDY (F1C1 15 074)
NUR KHALIMATUSSA’DIYAH MUDHAFAR (F1C1 15 050)
SALMAH (F1C1 15 056)
WA ODE NURHIDAYAH SALFI (F1C1 15 072)
OKTOVIA NURMAWATI (F1C1 15 052)
 apa itu osmometri ??
Osmometri merupakan suatu metode
penentuan berat molekul suatu
senyawa dengan menggunakan
prinsip osmosis (perpindahan pelarut
dari larutan yang berkonsentrasi
tinggi ke larutan yang berkonsentrasi
rendah melalui membran
semipermeabel)
Osmometer
 Prinsip Kerja

Prinsip kerja osmometri didasarkan pada peristiwa osmosis, pelarut akan dipisahkan
dari larutan polimer dengan menggunakan suatu penghalang (membran), sehingga hanya
pelarut saja yang dapat lewat sedangkan zat terlarut tertahan didalam penghalang yang
dilengkapi dengan membran semipermiabel
persamaan empiris Van’t Hoff :

 Bila c = konsentrasi dalam g/mL

..........(untuk larutan ideal)

 Untuk Polimer

B, C, ... = koefisian virial ke 2,3, ...

 Harga osmometer yang mahal.
Sulit untuk memilih selaput yang cocok
Ada beberapa jenis polimer yang tidak ikut terukur

metode ini sangat berguna bagi polimer kondensasi yang

bermassa molekul nisbi rendah. Gugus-gugus lain yang dengan
mudah dideteksi secara analitik adalah gugus hidroksil (dalam
poliester), gugus amina (dalam poliamida), serpihan pemicu
dalam polimer yang dipicu oleh radikal bebas, dan sebagainya.