Stroke KLMP 2
Stroke KLMP 2
Nama : Ny. E
Usia : 53 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pensiunan Guru
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Alamat/no telepon : Karang Reja RT 03/01, Maos, Cilacap
Usia : 55 tahun
Pendidikan : S1
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
BREATHING
- Pasien sesak
- Nafas cepat dan dangkal
- Tidak ada retraksi dinding dada
- Suara paru: Vesikuler
- Tidak ada nafas cuping hidung
- RR = 29 x/menit
- Terpasang NRM dengan O2 sebanyak 10 liter/menit
CIRCULATION
DISSABILITY
- Tekanan Darah = 300 / 120
- Kesadaran : Sopor
mmHg
- GCS : E2M3 V2
- HR = 73 x/menit
- Tidak ada kejang
- Suhu: 37,7 0C
- Reflek Patologis (-) , Reflek
- Akral hangat
Fisiologis (+)
- Capillary refill < 2 detik
- Sianosis (-)
EXPOSSURE
- Pasien lemah dan tidak sadar
- Tampak gigi pasien yang sudah goyang (akan tanggal)
- Tidak terdapat fraktur, nyeri sendi dan tidak terjadi
kiposis, lordosis maupun skoliosis
III. Pengkajian sekunder
1. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Pasien tidak sadarkan diri sejak pukul 19.00 WIB,
kesadaran menurun
b. Riwayat Penyakit Sekarang : Pada hari senin, 31 Oktober 2016
Pasien datang ke IGD dengan keadaan penurunan kesadaran.
setelah 1 jam dari rumah dalam keadaan tidak sadarkan diri
dengan GCS : E2M3V2 nadi 75x/menit.
c. Riwayat Penyakit Dahulu : Menurut keluarga pasien, pasien sudah
2 kali masuk RS, dua tahun yang lalu pasien tidak sadarkan diri
dan dirawat di RS Margono selama 2 hari, kemudian 1 tahun
kemudian pasien juga tidak sadar dan dirawat di RS Margono
selama 5 hari dengan diagnosa Stroke. Penyakit yang pernah
diderita pasien adalah Diabetus Melutus dan Hipertensi.
d. Riwayat Penyakit Keluarga : Di dalam keluarga pasien, Ibu Kandung
pasien pernah menderita penyakit jantung dan Diabetus Melitus.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Lemah
b. GCS : E2M5 V2
c. Tanda-tanda vital
RR : 20 x/menit
Tekanan Darah : 160/107 mmHg
HR : 71 x/menit
Suhu : 39 0C
d. Kepala
Rambut : panjang hitam dan sudah beruban, lurus, bersih
Mata : Conjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, Pupil isokor 4/4 mm
Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada lendir/sumbatan
Mulut : Mukosa bibir kering
Telinga : Simetris, tidak ada serumen
e. Thorak
Simetris, retraksi dinding dada (-)
Paru : SD vesikuler, Ronchi -/-, Whezzing -/-
Jantung : S1> S2, reguler, murmur (-), gallop (-)
f. Abdomen
Datar, supel, hepar/lien tidak teraba, bising usus (+), tympani, asites (-)
g. Ekstrimitas
Ekstremitas bebas bergerak, namun pasien tidak sadar sehingga ekstremitas
lemah, edema (-), tidak terdapat deformitas.
3. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
31-10- Haemoglobin
31-10- Haemoglobin 15,0
15,0 14-18 Fl 14-18 Fl
2016 201
Leukosit Leukosit 30,780
30,780 4.800-10.800/μl
4.800-10.800/μl
6
Hematokrit Hematokrit 44,7
44,7 42-52% 42-52%
79-99 Fl
MCH MCH 28,9
28,9 27-31 Pg
27-31 Pg
MCHC MCHC
33,6
33,6
33-37%
33-37%
Hitung Jenis: Hitung Jenis:
Basofil Basofil 0
0 0-1%
Eosinofil Eosinofil 0-1%
1 2-4%
1
Batang Batang
2-4%
Segmen Segmen 0
0 2-5%
3 25-40% 2-8%
3
2-8%
b. Radiologi :
Hasil CT Scan menunjukkan adanya perdarahan pada hemisfer
cerebri dan medulla spinalis dengan volume 91,77 cm3, High 5,60
cm, Mean 60,9 (hu).
c. EKG :
Pemeriksaan EKG tanggal 7 Agustus 2009 pukul 22.30 WIB,
dengan hasil gelombang R memanjang dan terdapat gelombang
ST depresi
4. Program Terapi
Oksigen 10 liter/menit (NRM), IVFD RL 20 tpm
Manitol 125 cc + Kalnek 2 Ampul
Inj. Rantin 2 x 1 Ampul
Brain act 2 x 1 Ampul
Cefotaxim 2 x 1 gr
Piracetam 2 x 3 gr
Nifedipin 1 tablet (10 gr) sub lingual
Pasang DC, NGT dan Gudel, Suction
B. ANALISA DATA
C. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
berhubungan dengan obstruksi jalan
nafas (banyaknya lendir)
2. Hipertermi berhubungan dengan penyakit
yang diderita.
D. RENCANA KEPERAWATAN
NO DX TUJUAN INTERVENSI
1/11/16 1 S:-
O: pasien masih belum bisa lega dalam
bernafas, masih membutuhkan O2
A: Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif,
belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- berikan nebulizer 3jam
- suction secret tiap 3jam
- berikan posisi senyaman mungkin
1/11/16 2 S:-
O: suhu tubuh pasien mengalami penurunan,
36,2°C,
A: masalah hipertermi teratasi
P: hentikan intervensi pemberian paracetamol